SWARA – Beberapa waktu teman saya kencan dengan pria yang dia temui di media sosial. Setelah beberapa waktu lama berinteraksi di Tinder dan Whatsapp, akhirnya mereka setuju untuk bertemu karena merasa cocok satu sama lain. Kencan itu berakhir dengan menyenangkan. Mereka pun berjanji untuk tetap berhubungan, dengan kemungkinan melanjutkan ke tingkat yang lebih serius. Dalam hal ini, pacaran.

Namun yang terjadi si pria malah menghilang begitu saja. Setelah beberapa lama menyirami teman dengan pujian dan perhatian, sosoknya jadi sulit ditemui. Whatsapp nggak dibales, walau terlihat online. Percakapan lewat Tinder pun nggak digubris. Setelah beberapa lama menunggu, akhirnya teman saya lelah dan memutuskan untuk move on.

Pengalaman teman saya hanyalah satu di antara banyak fenomena kencan online yang bikin sakit hati. Di satu sisi, kemajuan teknologi memang membantu orang mendapatkan jodoh. Tapi nggak jarang hal-hal menyebalkan terjadi. Kadang bikin repot sampai makan hati.

Berikut adalah tujuh hal menyebalkan terkait kencan online plus cara menghindarinya.

1. Ghosting

Hal ini yang terjadi kepada teman saya. Kamu mengalami ghosting ketika pasanganmu menghilang begitu saja, tanpa alasan yang jelas. Bisa jadi setelah bertemu, ketertarikannya berkurang sehingga menolak secara halus. Caranya dengan nggak membalas pesan ataupun memberi kabar. Dia memutuskan kontak begitu saja karena nggak punya keberanian yang cukup untuk mengatakan yang sebenarnya.

Sebenarnya orang seperti ini tuh nggak perlu kamu pikirin lama-lama. Yang perlu kamu lakukan adalah nggak menyalahkan diri sendiri. Toh, dia yang terlalu takut untuk bersuara. Mending kamu langsung move on!

 

Artikel Terkait: Menikah secara adat, kenapa nggak?

  1. 5 Inspirasi Baju Pernikahan Adat Minang, Mewah dan Elegan
  2. Kelebihan dan Kekurangan Jalani Proses Adat dalam Pernikahan
  3. Inilah Biaya yang Harus Dikeluarkan untuk Penikahan Adat Jawa

2. Mosting

Tren mosting itu ditandai dengan seseorang yang suka mengumbar pujian dan rayuan ke kamu sampai kalian dekat. Biasanya dia suka bilang kamu merupakan orang yang paling mengagumkan, paling menarik, dan sebagainya. Setelah kamu jatuh hati, dia memutuskan kontak begitu saja. Seolah-olah nggak kenal dan nggak terjadi sesuatu di antara kalian.

Supaya nggak mengalami hal ini, kamu jangan mudah percaya dengan rayuannya. Kalau dia memberikan pujian berlebihan, mungkin saatnya kamu mundur supaya nggak terlanjur jatuh cinta dan patah hati di kemudian hari.

3. Orbiting

Tren ini lebih mengesalkan daripada ghosting atau mosting. Tren ini terjadi ketika dia sering menarik-ulur dan mempermainkan perasaan orang. Hari ini dia menghilang, lalu dua minggu berikutnya menghubungi dan memberi perhatian dan kata-kata manis. Saat putus kontak, dia menghadirkan diri lewat like atau komentar pada unggahan foto atau story di media sosial. Sewaktu dibalas, dia ngeloyor pergi.

Supaya nggak terjerat dengan tren ini, langsung blokir saja dan hapus akunnya dari semua media sosial kamu. Kalau dibiarkan, lama-lama bisa jadi racun.

4. Gatsbying

Pelaku gatsbying bakal melakukan hal-hal ekstra untuk menarik perhatianmu. Dia bisa mengunggah foto atau ungkapan yang berlebihan untuk mendapatkan hatimu. Orang-orang kaya gini bicaranya dalam bahasa “kode”. Padahal nggak semua orang paham dengan bahasa yang penuh isyarat seperti ini. Bisa jadi kan orang lain ikutan salah paham.

Bila kamu berada di posisi ini, mending langsung ungkapkan secara langsung. Bila kamu jadi korban gatsbying, kamu bisa menanyakan langsung kepadanya. Terlebih lagi kalau kalian memang sudah dekat dan dia mencantumkan inisial namamu di setiap unggahan media sosialnya.

5. Serendipidating

Situasi serendipating terjadi ketika salah satu ingin mengenal seseorang lebih jauh, sedangkan yang lain nggak berniat untuk menjalin hubungan serius. Orang-orang yang melakukan serendipidating memang membatasi diri karena belum memiliki keinginan untuk terlibat lebih jauh secara emosional dengan seseorang. Kalau kamu berada dalam situasi ini, jangan berharap terlalu banyak. Minta kejelasan supaya kamu bisa move on.

 

Artikel Terkait: Memilih konsep dan lokasi prewedding.

  1. 9 Pilihan Lokasi Prewedding Outdoor Romantis dan Murah di Yogyakarta
  2. 5 Lokasi Prewedding Instagramable dan Gratis di Jakarta, Kamu Pilih yang Mana?
  3. Unik dan Anti Ribet, Ini 10 Konsep Foto Pre-Wedding yang Direkomendasikan

6. Breadcrumbing

Pelaku breadcrumbing juga paling menyebalkan. Sikapnya di satu titik bisa sangat menyenangkan dan perhatian, lalu dia menghilang begitu saja. Nah, saat kamu sudah terbiasa tanpa kehadirannya, dia muncul kembali dan berperilaku manis. Tanpa minta maaf atas sikap sebelumnya. Dia ingin kamu selalu mengingatnya dengan bersikap seolah-olah dia tertarik. Padahal dia hanya ingin dipuja. Kalau anak zaman now, nggak mau kehilangan fans.

7. Stashing

Perilaku stashing nggak bisa dideteksi saat ini juga. Hal ini terjadi ketika kalian sudah dekat layaknya kekasih, tapi dia nggak kunjung mengenalkanmu pada teman maupun keluarganya. Walaupun dia pernah berjanji akan melakukannya. Selain itu, dia juga nggak pernah mengunggah kedekatan kalian di media sosial, sehingga memberi kesan dia masih terbuka untuk hubungan yang lain. Bila kamu berada dalam situasi begini, ajak pasangan kamu untuk diskusi. Minta penjelasan mengapa dia bersikap demikian.

 

Ya namanya menjalin hubungan nggak selalu lancar. Tapi nggak ada salahnya kan mendeteksi hal tersebut lebih dulu. Agar hal-hal menyebalkan nggak sampai terjadi. Apalagi kalau bikin sakit hati. Jangan sampai deh.

 

Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.

Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!


ARUNDHATI LEIKAARUNDHATI LEIKA