SWARA – Semakin naiknya harga tanah untuk membangun hunian yang tidak diimbangi dengan kenaikan penghasilan seakan menyusahkan kita untuk memiliki rumah idaman. Harga properti yang terus mengalami peningkatan tiap tahun, sementara nilai uang di rekening tabungan tergerus inflasi. Pinjaman KPR yang memudahkan dan tidak mengharuskan pembeli untuk menyediakan modal awal yang besar bisa dijadikan pilihan untuk membeli rumah masa depan.
Selain keabsahan surat-surat tanah dan bangunan yang diberikan merupakan surat legal, kamu juga bisa segera menghuni rumah tanpa perlu menunggu sampai cicilan lunas. Salah satu keuntungan membeli dengan sistem KPR adalah bisa menerapkan investasi jangka panjang. Setelah kamu selesai melunasi cicilan rumah, kamu bisa menjual rumah kembali kepada orang lain.
Namun sebelum memutuskan mengambil keputusan, ada baiknya kamu mencermati tips KPR agar tidak terjebak pada mitos seputar KPR yang beredar dan sering menyesatkan. Beberapa mitos bahkan dipercaya oleh masyarakat mengenai program KPR yang ternyata salah kaprah. Berikut beberapa mitos KPR yang keliru.
1. Semakin besar kamu membayar DP, semakin baik
Dengan membayar uang muka lebih besar dari yang ditetapkan, memang membuat cicilan bulanan pun lebih ringan. Akan tetapi, hal tersebut menyebabkan uang kamu banyak terkuras, sehingga tidak ada lagi dana tersisa untuk biaya perbaikan rumah atau keperluan lain. Sebaiknya kamu menyimpan kelebihan uang muka tersebut untuk keadaan darurat.
2. Hanya Perlu Menabung untuk Membayar Uang Muka Rumah
Salah satu pengeluaran terbesar dalam membeli rumah adalah membayar uang muka, yaitu sebesar 10% – 30% dari harga jual rumah. Disinilah mitos yang sering disebarkan bahwa kita hanya perlu menabung untuk membayar uang muka rumah (DP/down payment). Akan tetapi, masih terdapat biaya tambahan lain saat membeli rumah, yaitu bea meterai, biaya aplikasi, biaya penilaian, biaya legal, dan asuransi KPR.
Artikel terkait: KPR
- Sebelum Mengajukan KPR, Pastikan Kamu Memiliki 5 Hal Ini!
- Ingin Punya Rumah Baru di Tahun 2017? Pinjaman KTA Tunaiku Bisa Bantu KPR-mu!
- Buat Pasangan Muda, Mendingan Mengontrak Rumah atau Ambil KPR, Ya?
3. Bayar Cicilan Lebih Besar Cepat lunas
Pembayaran cicilan bulanan lebih dari yang diwajibkan bank hanya akan memberikan keuntungan yang sedikit bagi kamu, kecuali kamu memiliki KPR Fleksi. Selain itu, dengan periode lock-in yang biasanya diterapkan pada sebagian besar pinjaman rumah sekarang ini, kamu bahkan dapat diberi penalti karena menyelesaikan pinjaman rumah kamu dalam periode lock-in.
4. Menunggu Usia Tepat untuk Membeli Rumah
Beberapa orang menunda untuk membeli rumah, khususnya dengan fasilitas KPR. Mereka merasa berat untuk melunasi cicilan yang dirasa besar dan bisa memakan waktu hingga dua dekade untuk lunas. Kebanyakan orang cenderung menunggu usia lebih tua dengan tabungan dan gaji yang sudah tinggi untuk memulai KPR.
Namun di sisi lain, kamu harus memerhatikan batas usia untuk melunasi KPR. Jika kamu karyawan, batas usia maksimal saat melunasi KPR adalah 55 tahun, sedangkan untuk pengusaha atau wiraswastawan, memiliki batas usia sekitar 65 tahun. Jadi, semakin dini mengambil cicilan KPR, semakin besar kesempatan kamu mengambil jangka waktu kredit atau tenor yang cukup panjang.
5. Melakukan Refinancing KPR Adalah Ide Buruk
Refinancing adalah mengambil KPR atau pinjaman rumah baru untuk melunasi pinjaman rumah lama. Saat mempertimbangkan untuk refinancing, penting untuk dipertimbangkan penghematan bunga dari pinjaman rumah lama dan biaya awal serta suku bunga pinjaman baru. Hal ini penting, karena suku bunga bisa lebih rendah di tahun pertama tetapi lebih tinggi di tahun-tahun berikutnya.
Artikel Terkait: Properti
- Wujudkan Mimpimu Miliki Rumah dengan Memanfaatkan BPJS Ketenagakerjaan
- Sebelum Harganya Kian Selangit, Yuk Lakukan Investasi Properti di Tahun Ini!
- 5 Hal yang Harus Anda Perhatikan Jika Ingin Membeli Apartemen Murah
Selagi kamu di sini…
Kami punya informasi singkat yang sayang sekali dilewatkan. Sudahkah kamu tahu tentang Tunaiku? Tunaiku merupakan pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Tunaiku bisa jadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Kebutuhan dadakan? Atau, butuh tambahan dana untuk kebutuhan tertentu? Kamu bisa ajukan Tunaiku!
Nggak mau ribet dan nggak pakai lama ajukan pinjaman? Klik di sini.