SWARA-Apabila suatu topik pembicaraan tertuju pada mobil sport, apa yang langsung terpikirkan olehmu? Kalau saya sih langsung kebayang mobil kelas atas, mahal, stylish, super cepat, dan body ramping. Pastinya banyak di antara kita yang kepengin punya mobil sport. Namun, sayang. Biasanya mobil sport dibanderol dengan harga yang lebih tinggi ketimbang mobil biasa. Ada sih cara untuk mendapatkan mobil ini dengan harga murah, yakni versi bekasnya. Nah, walaupun harganya lebih miring, kamu tetap wajib menerapkan 5 hal ini biar nggak rugi.
Artikel terkait: hal-hal yang harus kamu perhatikan saat hendak berkendara ke luar kota
- Hindari 5 Kesalahan Ini saat Menyewa Mobil untuk Ke Luar Kota
- Pastikan Mengecek 5 Hal Ini saat Servis Motor Sebelum ke Luar Kota
- Ini Jenis Ban Mobil yang Tepat untuk Perjalanan ke Luar Kota
1. Minta tolong pada montir langganan
Membeli mobil apa pun, termasuk jenis sport, bagi saya adalah kebutuhan yang sangat mendesak. Untuk keperluan perbaikan kendaraan, saya sudah memiliki montir langganan sendiri. Beruntung, setiap kali urusan saya serahkan padanya, bisa diselesaikan dengan baik. Oleh karena itu, saya juga memercayakan pilihan mobil jenis sport terbaik menurut dia.
Soalnya begini. Kadang ada pula penjual yang sengaja bikin ulah dengan menggiring calon pembeli untuk memboyong mobil cacat dan hanya bagus penampilannya saja. Alhasil, saat mobil berhasil dibeli, belum lama digunakan, eh langsung masuk reparasi. Kalau bawa montir langganan, kesempatan untuk berbuat nakal semacam itu akan terhalang.
2. Periksa catatan servis mobil yang mau dibeli
Semua mobil bekas, termasuk jenis sport itu pasti memiliki catatan servis. Maklum, sudah pernah dipakai orang lain. Untuk jaga-jaga terhadap perkara ini, lebih baik kamu langsung periksa catatan servisnya. Sudah sering masuk bengkel atau belum. Kemudian tanyakan tentang garansi yang masih berlaku. Bisa jadi kan kalau garansinya masih ada.
Ada cara lain untuk mengetahui apakah calon mobilmu masih bagus atau enggak. Caranya, tanyakan pula tentang pergantian oli yang pernah terjadi pada mobil tersebut. Terkadang, penjual mobil enggak memerhatikan hal ini. Soalnya, kalau sudah ganti oli, biarpun sekali tetap merusak garasi. Kamu bisa mengecek sudah ganti oli atau belum, kan?
3. Periksa badan mobil dan bagian bawah bemper
Bisa saja mobil sport bekas yang dijual itu dicat ulang dan macam-macam. Akhirnya, tampil menawan sebagaimana saat masih baru. Namun, untuk para pembeli yang jeli, pasti sangat paham apa yang terjadi pada mobil itu setelah melihat seluruh badan dan bagian bawah bemper. Kedua bagian tersebut selama ini rawan dengan gesekan bahkan benturan.
Ketika kualitas suspensinya menurun, kemungkinan besar, pengguna mobil sebelumnya itu nyetirnya ugal-ugalan. Akhirnya nyerempet sana-sini. Bahkan dalam kondisi serius, bisa jadi mengalami benturan. Cara yang paling aman sih bawa orang yang tahu betul tentang mobil jenis sport. Biar kamu enggak kena tipu oleh penjual mobil tersebut.
4. Selalu ingat kalau oli adalah bagian termurah dari asuransi
Tadi sudah sedikit kita bahas mengenai mobil yang sudah pernah ganti oli dengan yang belum. Namun, bahasan itu saya masukkan ke dalam “pengecekan catatan servis dan garansi”. Nah, kali ini tentang asuransi. Tanyakan pada penjual, apakah mobil yang mau kamu beli itu ada asuransinya atau enggak. Kemudian tanyakan, bagian mana yang diasuransikan.
Kalau oli diikutsertakan, cek juga apakah mobil tersebut sudah pernah ganti oli atau belum. Hasilnya bakal lebih baik apabila kamu mampu memahami jenis oli hingga cairan pendinginnya. Paham pula cairan oli yang baru dengan yang bukan. Soalnya oli itu bagian termurah dari asuransi. Sayang kalau melibatkan biaya besar untuk hal yang nggak perlu.
Artikel terkait: rekomendasi mobil keluarga terbaik di tahun 2018
- Rekomendasi 7 Mobil Keluarga Terbaik 2018
- Inilah 5 Mobil Toyota yang Cocok untuk Keluarga
- Rekomendasi 5 Mobil Honda yang Cocok untuk Keluarga
5. Konsultasikan pada montis tentang pergantian suku cadang
Mobil bekas untuk jenis sport biasanya rentan terhadap pergantian suku cadang. Untuk menghadapi hal ini, konsultasikan pada montir yang kamu anggap mumpuni di bidang ini. Soalnya kualitas suku cadang tergantung produsen, seberapa lama mobil beredar, dan sebagainya. Suku cadang itu macam-macam, mulai dari ban, rem, dan lain-lain.
Membeli mobil sport memang harus hati-hati. Apalagi di tengah iklim ekonomi yang semakin hari makin banyak kebutuhan saja. Penjual yang senior tahu betul mana pembeli pemula dengan yang senior. Bukan enggak mungkin, penawaran mobil yang mereka berikan bisa berbeda antara satu pembeli ke pembeli lain.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TUNAIKU