SWARA – Jenis investasi kian beragam. Jadi, rasanya cukup sulit untuk mengikuti perkembangannya. Sisi positifnya, masyarakat makin enak untuk memilih yang sesuai dengan target dan kebutuhannya.
Dari sekian banyak jenis investasi, apakah kamu pernah dengar soal investasi unit link? Investasi jenis ini masuk dalam jajaran investasi kekinian yang cukup aman. Alasannya, investasi ini memungkinkanmu untuk memiliki asuransi sekaligus investasi dalam satu waktu. Sangat menggiurkan, bukan?
Agar lebih paham soal investasi unit link, yuk baca dulu fakta-fakta penting tentang investasi ini!
Â
Artikel Terkait: Tips Investasi Reksa Dana untuk Pemula
- Hindari 7 Kesalahan Investasi Reksa Dana yang Sering Dilakukan Para Investor Pemula
- Ini 5 Hal tentang Investasi Reksa Dana yang Wajib Diketahui Pemula
- Berinvestasi Reksa Dana, 4 Jenis Biaya Ini Wajib Kamu Ketahui!
1. Apa itu investasi unit link?
Seperti yang sudah saya sebutkan di awal, unit link adalah jenis investasi yang memungkinkanmu untuk memiliki asuransi (proteksi) dan investasi. Investasi ini memang sedikit rumit dan butuh waktu untuk menguasainya. Kamu perlu sering-sering konsultasi dengan agen atau perusahaan asuransi untuk tahu sistematikanya. Kalau nggak benar-benar paham, bukannya untung, kamu bisa terbebani dengan biaya besar dari investasi unit link .
Saya akan memberikan penjelasan yang lebih sederhana dan mudah untuk dimengerti. Mudahnya, kamu bisa mengumpamakan investasi ini sebagai investasi dua kantong. Ketika kamu membayar premi, dana tersebut akan dibagi dalam dua kantong tersebut. Satu untuk proteksi atau asuransi dan sisanya untuk dana investasi reksa dana berupa unit link.
2. Bebas memilih produk investasi
Uniknya, investasi reksa dana pada unit link punya banyak pilihan. Kamu bisa memilih salah satu jenis investasi reksa dana. Di antaranya, investasi reksa dana saham, pasar uang, investasi reksa dana pendapatan tetap, dan investasi reksa dana campuran.
Namun, perlu diingat bahwa risiko dari investasi unit link bakal kamu tanggung sendiri. Jadi, lepas dari tanggung jawab agen atau perusahaan asuransi yang memberikan proteksi. Konsultasikan pada agen agar kamu bisa memilih produk investasi yang tepat.
3. Persyaratan investasi unit link
Jika kamu tertarik untuk investasi unit link, bisa melakukan pendaftaran dengan menghubungi agen perusahaan asuransi dan bank. Masing-masing asuransi punya persyaratan yang berbeda-beda, jadi cukup ikuti aturannya.
Kini, juga sudah banyak kok portal-portal yang menawarkan jasa investasi unit link. Kamu bisa melakukan pendaftaran secara online yang praktis dan mudah. Cukup mengisi formulir pendaftaran yang bisa diunduh di internet.
4. Biaya investasi unit link
Sama dengan investasi lainnya, kamu juga perlu membayar beberapa biaya untuk bisa memilikinya. Dikutip dari Cermati.com, ini dia beberapa biaya yang akan ditanggung pemilik polis.
Pertama, kamu harus membayar biaya administrasi yang besarnya ditentukan sesuai kebijakan perusahaan asuransi. Kamu bisa membandingkan antara satu perusahaan asuransi dengan yang lain untuk tahu penawaran terbaik.
Kedua, biaya alokasi premi. Ini yang cukup memberatkan bagi si pemegang polis. Karena kamu harus membayar biaya alokasi premi sekaligus biaya untuk investasi.
Terakhir, ada juga biaya pengelolaan investasi. Sekali lagi, biaya pengelolaan investasi ini juga berbeda-beda untuk tiap perusahaan asuransi, maksimal 3 persen per tahun.
5. Cara kerja investasi unit link
Bagaimana ya ara kerja dari investasi ini? Bagaimana cara si pemilik polis mendapatkan keuntungan? Ini dia penjelasannya.
Saat kamu membayar premi untuk investasi, nanti akan ada nilai polis (keuntungan). Nilai polis ini nantinya akan digunakan untuk membayar proteksimu. Sementara sisa saldo akan dipakai kembali investasi.
Â
Artikel Terkait: Cara Mengatur Keuangan
- 5 Cara Tepat Mengatur Keuangan Untuk Si Tulang Punggung Keluarga
- Hindari 5 Kesalahan Mengatur Keuangan Keluarga Ini!
- Untuk Pengantin Baru, Hindari 10 Kesalahan Dalam Mengatur Keuangan Ini!
Sistem ini akan terus berputar sehingga kamu bisa dapat keuntungan ketika dana investasi berkembang. Tiap bulannya, keuntungan dari investasi ini bakal dipotong untuk bayar polis dan biaya lain yang sudah ditetapkan. Kamu juga bisa melakukan penarikan dana investasi untuk keperluan lain.
Setiap jenis investasi pasti ada kelebihan dan kekurangan. Maka, pertimbangkan matang-matang, apakah investasi unit link benar-benar produk yang selama ini kamu cari. Jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari, deh.
  DEWI AYU NURJANAH