Tidak terasa tahun 2021 sudah berakhir. Mungkin kalian sudah memiliki resolusi finansial tahun 2021 yang sudah tercapai atau mungkin ada juga resolusi yang belum dapat tercapai.

 

Bagaimana, sih, cara membuat resolusi keuangan agar di tahun 2022 keuanganmu dapat bertumbuh dan goal keuanganmu dapat tercapai? Mari kita simak.

 

Apakah ada resolusi keuangan 2021 yang belum dicapai?

 

Bagi kamu yang memiliki resolusi finansial atau tujuan keuangan pada tahun 2021 yang belum tercapai, jangan khawatir karena resolusi yang belum tercapai itu normal, kok.

 

Kadang memang akan ada tujuan keuangan yang belum dapat tercapai atau tidak mencapai target.

 

Entah itu disebabkan karena uangnya belum terkumpul, dananya dipakai untuk keperluan mendesak, atau pun tujuan keuangan yang batal.

 

Kamu tentu dapat melanjutkan lagi goal keuangan tersebut pada tahun 2022. Tidak ada kata terlambat dalam mencapai resolusi finansialmu.

 

Artikel terkait: 10 Aplikasi Catatan Keuangan Pribadi dan Manfaatnya

Tips membuat resolusi finansial 2020

 

Tahun 2022 adalah kesempatan baru untuk mencapai resolusi finansialmu tahun lalu yang belum tercapai. Berikut beberapa tipsnya!

 

1. Membuat goal keuangan yang jelas

 

Bagi yang belum pernah membuat resolusi finansial, tahun 2022 adalah saatnya kalian mulai belajar membuat resolusi finansial.

 

Dalam membuat resolusi finansial, goal setting-nya harus jelas dan spesifik.

 

Beberapa orang mencanangkan resolusi finansial hanya sekadarnya, misalnya “tahun 2022 ingin kaya”, atau  “tahun 2022 ingin liburan”, dan lain-lain.

 

Seharusnya, resolusi finansial dibuat lebih spesifik. Jika kalian ingin menabung dan menambah harta, harus jelas target nominalnya berapa.

 

Contohnya, “Saya ingin menabung Rp2.000.000 setiap bulannya.”

 

Jika ingin berlibur harus jelas tujuannya ke mana dan berapa budget yang dibutuhkan.

 

Selain itu langkah-langkah dan strategi untuk mencapai resolusi finansial juga harus jelas.

 

Misalnya, kita sudah harus tahu, kalau ingin menabung, seberapa besar uang yang harus kita sisihkan setiap bulan, lalu instrumen investasi apa yang akan kita gunakan untuk menabung, dan sebagainya.

 

Resolusi finansial yang dijabarkan secara jelas akan sangat membantu kamu agar berbagai keinginanmu dapat tercapai lebih cepat.

 

Oh iya, jangan lupa juga untuk selalu mengatur dan mengalokasikan penghasilan bulananmu

 

Saya berikan rumus sederhana bagaimana cara mudah membuat alokasi penghasilan kita. Ada formula 40, 30, 20, 10. 

 

  • 40% dari penghasilan digunakan untuk biaya kebutuhan sehari-hari
  • 30% dari penghasilan dapat kamu gunakan untuk pembayaran cicilan, utang, atau tagihan
  • 20% minimum dari penghasilan untuk tabungan dan investasi
  • 10% dari penghasilanmu dapat kalian gunakan untuk pos kebaikan, seperti amal atau untuk orang tua

2. Mulailah mempersiapkan dana darurat

 

Salah satu hal yang sering dilupakan generasi milenial dalam menyusun resolusi finansial adalah menyiapkan dana darurat.

 

Jika tahun-tahun sebelumnya kamu belum kepikiran mengenai dana darurat, maka tahun 2022 ada baiknya mulai dipersiapkan.

 

Dana darurat setidaknya harus sebesar 12x penghasilan bulanan.

 

Dana ini harus disimpan dan digunakan hanya jika ada hal-hal yang bersifat darurat yang menimpa kita.

 

Wah, lama dong mengumpulkan dana darurat kalau harus sampai 12x penghasilan bulanan? Ya betul, tapi tenang, kalian juga sekalian dapat berinvestasi kok sambil menyiapkan dana darurat.

 

Dana darurat dan dana investasi dapat dijadikan satu, tetapi pemilihan aset investasinya harus yang likuid alias mudah dicairkan sewaktu-waktu.

 

Pilihan instrumen investasi yang likuid ada banyak, contohnya saham, obligasi, reksa dana, emas, hingga cryptocurrency

 

Jangan sampai dana darurat dibelikan tanah atau properti, karena akan sangat sulit menjualnya dalam waktu cepat.

3. Konsistensi dan disiplin adalah kunci membuat resolusi keuangan

 

Resolusi finansial akan sulit tercapai jika kita tidak konsisten dalam menjalankan rencana keuangan kita.

 

Konsistensi dan disiplin adalah hal yang utama dalam mencapai resolusi finansial.

 

Ada orang yang hanya hangat di awal saja, rutin berinvestasi di awal, hanya 1-2 bulan, bulan-bulan selanjutnya blong!

 

Kapan resolusi finansial akan tercapai jika begitu?

 

Konsistenlah dan disiplinlah dalam menjalankan resolusi finansialmu!

 

Dalam keadaan apa pun harus konsisten, mau market dan ekonomi sedang baik maupun buruk, tetaplah konsisten!

 

Jangan mudah tergiur dan terdistraksi oleh ketidakpastian ekonomi ataupun hal-hal lain yang tidak penting.

 

Ingat teman-teman, hanya dengan konsistensi dan kedisiplinan saja tujuan keuanganmu dapat tercapai.

 

Artikel terkait: 5 Tips Menyiapkan Tabungan Liburan dari Sekarang

4. Perbaiki kebiasaan keuangan yang salah

 

Seringkali kita juga masih memelihara kebiasaan-kebiasaan keuangan yang buruk.

 

Contohnya terlalu banyak self reward, suka utang konsumtif, suka mengutamakan gengsi daripada fungsi, dan sebagainya.

 

Kebiasaan-kebiasaan buruk tersebut harus kita hentikan. Jadikanlah tahun 2022 sebagai awal baru untuk memulai kebiasaan keuangan yang lebih sehat.

 

Menghilangkan kebiasaan keuangan yang salah juga dapat dijadikan salah satu resolusi finansialmu, lho!

 

Yuk, jadikan kebiasaan keuangan yang baik sebagai resolusi finansial tahun 2022. Semangat!