SWARA – Instrumen investasi saat ini sudah berkembang pesat dan mudah diikuti. Salah satu yang sedang booming adalah reksadana online. Investasi reksadana bahkan bisa dimulai dengan uang Rp100 ribu saja. Selain reksadana, investasi lainnya yang menarik dan bisa dilakukan secara online yaitu SBR (saving bonds ritel), saham, dan tabungan emas. Namun, yang paling menarik untuk digeluti investor pemula adalah reksadana online. Menariknya, reksadana online menyajikan data investasi yang update dan bisa diakses kapan saja secara online. Selain itu, reksadana online juga menawarkan kecepatan dalam penarikan dana investasi.

 

Nah, buat kamu yang ingin tahu seluk beluk dan apa saja keuntungan hingga risikonya, penulis akan membahasnya di artikel ini. Yuk, simak di bawah ini, ya!

 

Keuntungan berinvestasi reksadana online antara lain:

 

1. Nggak perlu mengantre untuk memulai investasi

Jika melakukan investasi reksadana di bank, kamu perlu mengantre. Namun, dengan teknologi reksadana online, kamu hanya tinggal membuka website penyedia reksadana online ini dan mendaftar dari mana saja.

 

2. Nggak memerlukan biaya yang besar

Reksadana online sangat memudahkan para nasabahnya dalam berinvestasi dengan memberikan dana minimal yang rendah. Kamu bahkan bisa mulai berinvestasi hanya dengan Rp50 ribu hingga Rp100 ribu saja, lho!

 

3. Top up dana lebih mudah

Di reksadana online, kamu nggak perlu repot melakukan setoran tiap bulannya. Karena di reksadana online menerapkan sistem yang bisa langsung memotong saldo untuk top up, sehingga kamu nggak perlu khawatir kelupaan berinvestasi setiap bulannya.

 

4. Data-data reksadana bisa dilihat dengan jelas

Data-data penting seperti nilai aktiva per unit penyertaan bisa kamu lihat dengan mudah  jika berinvestasi reksadana secara online. Jadi, kamu bisa menentukan di perusahaan mana yang cocok untuk kamu investasikan.

 

5. Waktu berinvestasi sangat fleksibel

Kamu nggak perlu lagi menyisihkan waktu seharian penuh hanya untuk berinvestasi. Karena dengan reksadana online, kamu cukup melakukannya selama 30 menit hingga 1 jam saja secara online tanpa perlu ke kantor manajer investasi.

 

6. Pencairan dana lebih cepat

Saat kamu butuh dana dan harus mencairkan uang investasi, manajer investasi akan cepat tanggap untuk membantu mencairkan uang, lho.

 

Artikel Terkait: Keuntungan Investasi Reksadana

  1. Ini Keuntungan yang Bikin Milenial Pilih Investasi Reksadana
  2. Jadi Investasi Menjanjikan di 2018, Perhatikan 7 Hal Ini Saat Investasi Reksadana Pendapatan Tetap
  3. 5 Alasan Ini Bikin Nggak Ragu untuk Investasi atau Reksadana

 

Di balik keuntungannya, investasi juga ada nilai minusnya yang perlu kamu tahu, minusnya melakukan reksadana online adalah sebagai berikut:

 

1. Nggak bisa bertatap muka langsung

Karena dilakukan secara online, kamu jadi nggak bisa bertatap muka langsung dengan manajer investasi yang mengurus investasi reksadanamu. Jadi, bisa saja si manajer investasi melakukan kesalahan yang sulit kita awasi secara online.

 

2. Risiko penipuan secara online

Dunia online memang nggak selamanya aman, ada saja risiko seperti penipuan melalui email, web, dan akun sosial media palsu yang sangat perlu diwaspadai. Belum lagi adanya kemungkinan pencurian data dari akun reksadana online bisa menjadi risiko yang perlu kamu beri perhatian lebih.

 

3. Likuidasi perusahaan

Likuidasi merupakan risiko yang harus siap diterima oleh setiap investor, baik investasi konvensional maupun investasi online, termasuk reksadana. Jika perusahaan sudah bubar, mau nggak mau kamu harus bersiap untuk menjual reksadana yang dimiliki.

 

4. Adanya inflasi

Harga suatu instrumen investasi termasuk reksadana bisa saja terkena inflasi, termasuk reksadana online. Jjika terkena inflasi, nilai investasi juga akan turun drastis.

 

5. Risiko efek

Efek atau surat berharga dari perusahaan juga bisa menjadi risiko yang memengaruhi nilai reksadana, lho. Jika efek suatu perusahaan turun, nilai investasimu juga bisa menurun, baik di reksadana konvensional maupun online.

 

Artikel Terkait: Investasi Tips Investasi Saham Bagi Pemula

  1. Tertarik Investasi Saham? Ini 5 Tipsnya Bagi Pemula!
  2. 5 Trik Jitu Investor Pemula yang Ingin Mencoba Peruntungan Investasi Saham
  3. 4 Cara Mudah Investasi Saham Online untuk Para Investor Pemula

 

Meskipun ada plus dan minusnya, berinvestasi di reksadana online tetap suatu hal yang baik. Berinvestasi sejak dini sangat penting untuk membuka wawasan ke depan tentang investasi lain yang bisa lebih menguntungkan. Selamat berinvestasi!

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.