SWARA – Sebagai generasi milenial, saya cenderung memlilih jenis investasi yang mudah. Ada banyak keuntungan, lho. Kita nggak harus mengeluarkan effort lebih, tapi tetap bisa menghasilkan, sekalipun baru pemula dan dengan modal minim. Apakah kamu juga demikian?
Jika ya, ada beberapa jenis investasi yang bisa kamu coba. Tentu setiap jenis investasi punya risiko dan keuntungan sendiri-sendiri. Salah satu jenis investasi tersebut adalah reksadana. Pernahkah kamu mendengar jenis investasi ini?
Nah, ada beberapa keuntungan yang bisa kamu peroleh dari investasi reksadana. Ini dia beberapa di antaranya!
Artikel Terkait: Hal-hal Seputar Investasi Reksadana
- 7 Jenis Investasi Reksadana, Kenali dan Pertimbangkan Sebelum Memulai
- Cari Investasi Tahun 2018, Pilih Reksadana dan Perhatikan 7 Hal Ini
- Jadi Investasi Menjanjikan di 2018, Perhatikan 7 Hal Ini Saat Investasi Reksadana Pendapatan Tetap
1. Modal minim
Jenis investasi ini tergolong membutuhkan modal yang minim. Meski demikian, reksadana bisa menghasilkan keuntungan yang maksimal, lho. Kamu hanya membutuhkan uang sebesar Rp10 ribu untuk investasi awal. Sudah cuma membutuhkan modal minim, pengembalian juga lumayan. Wah, kurang apa lagi? Cocoklah buat investasi pemula!
2. Minim risiko
Reksadana merupakan bentuk investasi yang berbentuk dalam lusinan bahkan ratusan saham dan atau obligasi. Ini yang disebut dengan unit penyertaan. Jadi, kamu bisa memiliki saham dari berbagai perusahaan, mulai dari satuan, puluhan, ratusan, hingga ribuan.
Karena dalam bentuk saham, keuntungan reksadana menyerupai keuntungan saham. Risikonya pun hampir sama dengan risiko saham. Namun, jenis investasi ini bisa diminimalkan kalau kita pintar menyiasatinya. Caranya adalah dengan memiliki reksadana di beberapa perusahaan, misalnya 10. Kalau ada risiko merugi di salah satu perusahaan, kamu masih mendapatkan keuntungan di 9 perusahaan.
3. Lebih aman
Dana investasi yang kamu setorkan, nggak secara langsung dipegang oleh MI. Namun, dana yang kamu setor itu akan dititipkan pada rekening bank khusus yang dikenal dengan bank kustodian. Jadi, danamu aman, nggak akan ada risiko uang dibawa lari pihak-pihak yang nggak bertanggung jawab.
4. Likuiditas tinggi
Kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban jangka pendek dikenal dengan istilah likuiditas. Karena likuiditasnya tinggi, kemampuan bayar jangka pendek perusahaan juga tinggi. Kamu akan lebih mudah jika mencairkan kembali unit penyertaannya setiap saat. Untuk itu, tergantung ketetapan yang dibuat masing-masing reksadana juga, ya.
5. Mudah dalam pengelolaan
Dalam investasi reksadana, kamu akan dibantu oleh seorang manajer investasi. Merekalah yang bertugas menganalisis pasar saham yang cukup rumit. Jadi, kamu pun nggak perlu repot-repot membaca pasar. Sebaliknya, manajer investasi bisa menyarankan apa yang harus kamu lakukan agar hasil dari investasi ini bisa lebih banyak. Jadi, sangat cocok buat kamu yang tergolong investor pemula.
Artikel Terkait: Baru Memulai Investasi? Baca Ini!
- 5 Langkah Jitu Memulai Investasi Mata Uang Asing demi Masa Depan
- Sedang Tren, Pertimbangkan 4 Hal Ini Sebelum Memulai Investasi di Bitcoin
- Sebelum Memulai, Pastikan Kamu Terapkan 5 Rencana Investasi Ini
Itu dia keuntungan yang didapatkan dari reksadana. Bagaimana, cocok buat kamu yang masih investor pemula, kan? Yuk dicoba, jangan ragu!
TRI PUSPITASARI