SWARA – Tahun 2018 sudah bergulir, tentunya saya harus menyiapkan strategi baru untuk investasi demi masa depan. Harga jual-beli mata uang asing memberikan imbal hasil yang amat tinggi dari jenis penanaman modal lainnya. Berdasarkan strategi saya yang terbaru, saya memilih lima mata uang asing ini karena alasan tertentu.

 

1. Euro (EUR)

Bagi kalangan trader pastinya mata uang asing yang satu ini sudah tidak asing, ya. Dalam dunia trading, biasanya orang di dunia menggunakan uang Dolar Amerika. Pasangan Dolar Amerika yang paling tepat adalah mata uang Euro. Berdasarkan data dari platform analisis terkemuka, CNBC, dalam tiga tahun terakhir mata uang Euro memberikan imbal hasil yang tinggi.

 

Memangnya negara mana saja yang menggunakan mata uang Euro? Sejauh ini ada 19 negara yang menggunakan Euro, mulai dari Belgia, Belanda, Austria, dan lain-lain. Negara yang menggunakan Euro rata-rata adalah negara maju. Jadi sangat aman dari segi keakuratan data maupun imbal hasil yang kamu terima senilai 0,73% per minggunya.

 

2. Poundsterling (GPB)

Mata uang asing ini sering sekali disebut-sebut dalam bursa transfer pemain sepak bola. Kamu pernah mendengarnya, bukan? Saya awalnya tidak tahu mata uang apa ini. Mata uang ini digunakan di negara Britania Raya. Tapi ternyata tak hanya Inggris, beberapa negara lain juga menggunakannya. Sebut saja Gibraltar, Kepulauan Falkland, Guernsey, Jersey, dan lain-lain.

 

Poundsterling merupakan salah satu mata uang tertua sepanjang masa. Banyak yang mengira bahwa Poundsterling merupakan mata uang termahal di dunia. Kenyataannya saat ini masih bergejolak. Tetapi kalau dibandingkan dengan mata uang lainnya, trading menggunakan Pounsterling sangat menguntungkan, meskipun agak lambat.

 

Artikel terkait: Masih baru di dunia investasi?. Waspadai kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi!

  1. Pahami Skema Ponzi, Modus Penipuan Investasi yang Banyak Memakan Korban
  2. 7 Kesalahan dalam Investasi Emas yang Sering Dilakukan
  3. Jadi Juragan Kos-Kosan, Hindari Kesalahan Ini!

3. Yen (JPY)

Pada tahun 2015 sampai akhir tahun 2017, banyak yang melakukan investasi mata uang asing dengan JPY. Berbagai produk yang dihasilkan dari Jepang sangat diminati oleh kalangan pembeli dunia. Alhasil, nilai uang JPY pun melonjak. Bahkan hampir menyalip apa yang sempat diraih oleh USD dan mata uang terkenal lainnya.

 

 

Sebelum membeli mata uang mata uang JPY, tentunya kamu harus banyak menganalisis dulu pertumbuhan mata uang di dunia lainnya. Dalam dunia currency investment, ketika mata uang lainnya naik, nyaris dibarengi dengan penurunan pada mata uang asing lainnya. Seperti tambang, saling tarik-menarik.

 

Artikel terkait: Ingin berinvestasi? Baca ini dulu, yuk.

  1. Walau Bergaji Kecil, Kamu Tetap Bisa Investasi kok! Ini Tipsnya
  2. 4 Alasan Kamu Harus Mulai Mencoba Investasi, Sekarang!
  3. 7 Pertanyaan Tentang Investasi Saham, Terjawab!

 

4. Dolar Australia (AUD)

Meskipun sama-sama Dolar, tetapi Dolar Australia dengan Dolar Amerika itu berbeda. Berdasarkan data dari IMF, sepanjang tahun 2017, pertumbuhan ekonomi Australia mencapai 2,2. Tentunya nilai ini sangat mengejutkan berbagai kalangan. Termasuk kalangan pemodal besar. Tidak heran kalau akhirnya banyak yang membeli mata uang asing ini.

 

Peningkatan nilai mata uang Dolar Australia tersebut dibarengi dengan peningkatan di bidang tenaga kerja potensial. Pada tahun 2017, ada 325.000 pekerja di Australia yang mendapatkan pekerjaan baru. Tumbuhnya pekerja baru membuat infrastruktur di Australia juga mengalami peningkatan yang cukup pesat.

 

5. Dolar Singapura (SGD)

Mata uang terbaik dan terakhir ini jatuh pada Dolar Singapura. Negara kecil dan sangat maju ini mengalami peningkatan yang signifikan dari berbagai aspek. Pada tahun lalu, nilai Dolar Singapura melonjak tajam. Bahkan Rupiah pun harus tunduk di angka gap sebesar 7,2%. Pertumbuhan ekonomi Dolar Singapura tahun 2017 sebesar 8,8.

 

Sebelum melakukan investasi, sering-seringlah menengok keadaan ekonomi negara-negara potensial di atas. Siapa tahu dalam kurun beberapa bulan ke depan ke-5 mata uang asing di atas mengalami penurunan. Lagi pula, berita yang merilis pertumbuhan ekonomi suatu negara juga disajikan seara real-time. Lebih menguntungkan, bukan?

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


TUNAIKUTUNAIKU