SWARA – Menjadi investor sukses itu nggak sesulit yang kamu bayangkan. Selain belajar teori-teorinya, memiliki jam terbang dan koneksi yang bagus sudah cukup untuk membuatmu bisa melangkah menjadi seorang investor yang sukses.

 

Tulisan ini akan membantumu untuk mengetahui apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang investor yang sukses.

 

Proses Menjadi Investor Sukses

Bahkan investor yang paling sukses sekalipun nggak muncul dalam 1 hari, lho. Diperlukan seluk beluk tentang dunia keuangan serta kepribadian kamu sebagai investor. Kedua hal tersebut butuh waktu dan kesabaran, belum lagi trial and error yang akan dialami. Itulah pentingnya sebuah proses.

 

Di dalam dunia investasi, pengetahuan dan pendidikan adalah alat yang paling efektif untuk menurunkan risiko dan meningkatkan pendapatan. Pemahaman dan pengetahuan akan investasi yang benar itu sangat penting untuk menghindari sebuah kerugian.

 

Pada dasarnya, pengetahuan-pengetahuan tersebutlah yang dapat memberikan para investor pemahaman-pemahaman akan seluk beluk dari investasi yang dijalankan.

 

8 tips menjadi investor sukses

Berikut ini ada 8 tips untuk kamu yang ingin menjadi seorang investor sukses, seperti dilansir dari Finansialku.com:

 

1. Sadari keterbatasan diri

Jujurlah dengan dirimu sendiri kalau kamu memiliki suatu kekurangan. Hal ini berlaku juga untuk pendidikan, pengalaman, waktu, minat, dan motivasimu.

 

Dengan seiring berkembangnya dunia, termasuk keadaan pasar tempat kamu berinvestasi, keberadaan orang lain menjadi sangat diperlukan.

 

Pastikan kamu memiliki hubungan baik dengan rekan atau partner kerja. Dengan begitu, jika kamu memiliki orang lain untuk mengelola uangmu, pastikan kamu bertemu dengan mereka secara teratur dan kamu punya cukup waktu untuk berkomunikasi secara berkualitas dengan mereka. Investor yang handal sekalipun membutuhkan hubungan yang baik dan produktif, lho.

 

Jangan lupa untuk mendelegasikan tugas yang ada kepada orang yang tepat.

 

2. Ketahui siapa dirimu

Nggak ada yang lebih tau dirimu dan situasimu selain kamu sendiri. Kenali ciri-ciri kepribadian yang bisa membantu dirimu untuk berinvestasi dengan sukses, dan kelola sesuai dengan kepribadianmu.

 

Berikut ini model-model pelaku investor yang sangat beguna untuk para investor memahami diri mereka sendiri. Model ini deikembangkan oleh Bailard, Biehl, dan Kaiser.

 

investor sukses
Keterangan:

Individualist = Individualis: hati-hati dan percaya diri, sering mengambil pendekatan “do-it-yourself”

Adventurer = Petualang: tidak stabil, wirausaha dan berkemauan keras

Celebrity = Selebriti: pengikut mode investasi terbaru

Guardian = Penjaga: sangat menghindari risiko, memelihara kekayaan

 

Nggak mengherankan, hasil investasi terbaik cenderung dilaksanakan oleh seseorang berkepribadian individualis, atau seseorang yang menunjukkan perilaku analitis dan kepercayaan diri.

 

Tapi, kalau kepribadian kamu adalah seoang petualang, kamu masih dapat mencapai kesuksesan investasi jika kamu menyesuaikan strategi dengan tepat.

 

Dengan kata lain, terlepas dari kelompok mana yang cocok, kamu harus mengelola aset ini secara sistematis dan disiplin.

 

3. Pahami siapa kawan siapa lawan

Kamu harus waspada terhadap teman-teman palsu yang sebenarnya berpura-pura berada di pihak kamu, seperti profesional investasi tertentu yang nggak bermoral yang kepentingannya mungkin bertentangan denganmu. Kamu juga harus ingat, sebagai investor, kamu bersaing dengan lembaga keuangan besar yang memiliki sumber daya lebih banyak darimu, termasuk akses informasi yang lebih luas dan cepat.

 

Pahami kalau kamu juga berpotensi menjadi musuk terburuk dirimu sendiri. Hal tersebut tergantung pada kepribadian, strategi, dan keadaan di mana kamu mungkin akan menghancurkan kesuksesanmu sendiri.

 

Seorang guardian dari tipe kepribadian investor di atas akan melawan tipe kepribadiannya jika dia mengikuti perkembangan pasar terbaru dan mencari keuntungan jangka pendek.

 

Karena kamu menghindari risiko dan memelihara kekayaan, kamu akan terpengaruh oleh banyaknya kerugian besar yang dapat dihasilkan dari investasi berisiko tinggi dan high return.

 

Jujurlah dengan dirimu sendiri, pahami dan rubah faktor-faktor yang bisa mencegah dirimu untuk sukses dalam berinvestasi atau membuatmu jauh dari zona nyamanmu.

 

 

4. Miliki rasa ingin tau yang tinggi

Coba kamu tanyakan pertanyaan ini setiap kali kamu mendapatkan informasi baru: apakah masuk akal? Untung ruginya buat saya? Apa ini akan membuat saya lebih dekat dengan tujuan keuangan saya?

 

5. Temukan jalan yang tepat

Tingkat pengetahuan, kepribadian, dan sumber daya yang kamu miliki harus menentukan jalur yang kamu pilih. Biasanya, investor mengadopsi salah satu strategi berikut:

  •    Jangan taruh semua telurmu di dalam satu keranjang. Dengan kata lain, diversifikasi.
  •    Masukkan semua telurmu ke dalam satu keranjang, tapi perhatikan keranjangmu dengan seksama.

 

Kombinasikan dua strategi di atas dengan baik.

 

Kebanyakan investor yang sukses, memulai dengan portofolio diversifikasi berisiko rendah dan secara bertahap menambah risikonya semakin tinggi.

 

Seiring investor mendapatkan pengetahuan yang lebih besar dari waktu ke waktu, mereka menjadi semakin tertantang untuk mencoba investasi dengan risiko tinggi yang sejalan dengan keuntungannya.

 

6. Gali informasi

Kamu harus sadar kalau informasi yang diberikan oleh industri ini seringkali sulit untuk dipahami dan memang begitulah adanya. Sedikit pengetahuan finansial bisa menjadi hal yang berbahaya, jadi luangkan waktumu untuk membaca semua dokumen dan kontrak dengan benar.

 

Jika laporan atau dokumen tersebut terlalu panjang dan rumit, mintalah sebuah ringkasan yang jelas, atau sekalian saja kamu membayar pengacara untuk memeriksanya untukmu.

 

Ada baiknya kamu menghindari membeli beberapa produk investasi yang kamu rasa terlalu kompleks dan nggak terlalu jelas.

 

Miliki kedisiplinan dan curahkan sejumlah waktumu nggak hanya untuk mengelola uang tapi juga untuk mengikuti perkembangan global yang sedang terjadi.

 

Seenggaknya seminggu sekali, kamu harus melihat halaman keuangan sebuah surat kabar atau melalu internet. Kamu juga bisa berlangganan berbagai majalan dan buletin untuk mendapatkan informasi.

 

Tentukan informasi apa yang harus kamu ketahui, apa yang harus dibaca secara rinci, dan apa yang harus disimpan untuk keperluan di masa depan. Bacalah buku atau ikuti kursus investasi yang membahas gagasan keuangan modern. Gali informasi lebih dalam mengenai orang-orang yang menghasilkan teori seperti optimasi portofolio, diversifikasi, dan efisiensi pasar.

 

Berinvestasi itu adalah kombinasi sains (fundamental keuangan) dan seni (faktor kualitatif).

 

Ada banyak buku bacaan, seperti “Saham Untuk jangka Panjang” oleh Jeremy Siegel, yang menjelaskan gagasan keuangan tingkat tinggi dengan cara yang gampang dipahami.

 

Manfaatkan sebanyak mungkin sumber daya yang ada. Jangan hanya mengandalkan internet saja, tapi gunakan buku, majalah, surat kabar, radio, TV, dan kontak pribadi.

 

Sebagai investor yang handal, kamu harus mengerti kalau ruang lingkup investasi merambah ke banyak bidang seperti politik, psikologi, sosiologi, lingkungan, dan hukum.

 

7. Cari mentor dan ikuti seminar

Carilah seorang investor yang sudah berpengalaman dan sukses, jadikan dia sebagai panutanmu dalam berinvestasi. Di balik setiap investor yang sukses, kemungkinan besar mereka adalah investor-investor yang melakukan beberapa “kesalahan mahal” sebelumnya.

 

Apa kamu dapat melihat kegagalan mereka di samping kesuksesan mereka?

 

Selain itu, setiap pelatihan atau seminar tentang investasi juga bisa menjadi gurumu dalam belajar berinvestasi. Seminar dapat memulai jalanmu menuju investasi sukses secara terdidik dan mengendalikan masa depan keuanganmu.

 

8. Terus tambah pengalamanmu

Pada titik tertentu, kamu harus memutuskan bahwa kamu telah belajar cukup untuk melakukan investasi pertamamu. Sebaiknya kamu sudah menmiliki pengetahuan yang cukup untuk menghindari beberapa perangkap yang paling umum dalam sebuah investasi

 

Tapi, mungkin kamu akan membuat beberapa kesalahan dan mengalami beberapa kegagalan dalam berinvestasi.

 

Nggak perlu patah semangat.

 

Yang penting adalah kamu akan belajar dari situasi tersebut dan menerapkannya pada investasi selanjutnya. Kegagalan akan mengajari kamu untuk lebih bijak dan hati-hati dalam melakukan tindakan di kemudian hari.

 

Investor sukses akan paham hal ini:

  • Ada banyak kesalahpahaman tentang bagaimana menjadi seorang investor sukses.
  • Menjadi investor sukses yang sejati memerlukan formula campuran dari pengetahuan, pemahaman dan pengalaman.
  • Mengingat dunia ini akan selalu berkembang, jadi pengetahuanmu perlu diperbarui terus-menerus.

 

Itu tadi 8 tips yang perlu kamu ketahui agar bisa menjadi seorang investor sukses. Bagaimana kamu makin tertarik dan yakin untuk berinvestasi atau nggak, nih?

 

Buat kamu yang ingin coba investasi tapi belum punya modal yang cukup, nggak ada salahnya kamu mengajukan pinjaman tanpa agunan di Tunaiku.

 

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp 15 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!

 


Atikel ini ditulis oleh:

investor sukses