SWARA – Dalam dunia bisnis, ada beberapa anomali. Misalnya, bisnis barang-barang antik. Semakin tua usianya, harganya semakin tinggi. Bahkan jika barang tersebut merupakan barang bekas. Salah satu yang sesuai dengan karakteristik ini adalah bisnis mobil klasik karena dianggap berkualitas.
Pasar mobil klasik memang cukup unik. Sifatnya berbeda dengan pasar mobil modern. Dengan peminat yang cukup banyak, kamu nggak bisa meremehkan bisnis ini. Meskipun memperdagangkan mobil bekas, keuntungannya juga lumayan. Nah, bila kamu tertarik untuk masuk ke dalam bisnis mobil klasik, ada beberapa hal yang perlu kamu pahami terlebih dahulu.
Artikel Terkait: Lengkapi laptop dan PC dengan aksesoris yang sesuai.
- Cari Hard Disk Drive Eksternal Sebagai Media Penyimpanan Tambahan? Ini Rekomendasinya!
- Keren! Ini Rekomendasi 5 Mouse Terbaik di Awal Tahun 2018!
- Top 5 Free Anti-Virus Untuk PC Kamu
1. Usia dan penampilan
Karena usianya cukup tua, sebagian besar mobil klasik memiliki masalah dari segi penampilan. Ada yang catnya sudah luntur maupun terkelupas. Kondisi ini justru nggak bisa kamu jual kepada pembeli. Karena itu sebelum memasarkannya, ada baiknya kamu memperbaiki penampilan mobil klasik terlebih dahulu agar terlihat bagus dan menarik.
2. Peminat mobil klasik
Peminat mobil klasik di kota-kota Indonesia cukup banyak. Kebanyakan cenderung setia dengan mobilnya. Mereka nggak suka berganti mobil dan memang menjaga mobilnya secara baik. Karena itu, kamu juga bisa menyediakan jasa cat ulang mobil klasik yang beriringan dengan bisnis jual-beli mobil klasik.
3. Memilih mobil
Pilihlah mobil buatan tahun 70an dan 80an. Ada beberapa merek seperti Lancer, Mazda, DX, Datsun, dan lain-lain. Nah, menurut salah satu penggiat mobil klasik Helmie Sarosa, merek Toyota itu lebih mudah untuk didekorasi ulang bahkan bisa mengembalikan keasliannya. Selain itu, kualitasnya memang tergolong bagus.
4. Komponen mobil
Walau dipanggil antik, bukan berarti kamu jadi sembarangan memilih mobil klasik itu sendiri ya. Sebaliknya, pilihlah mobil klasik yang masih memiliki banyak komponen asli. Pilihlah mobil klasik atau retro yang setidaknya masih disertai dengan komponen asli dari pabrikan. Hal ini penting, agar kamu nggak mengeluarkan terlalu banyak biaya saat merapikan dan membuat bisnis mobil klasik ringan dalam biaya produksi.
5. Pemasaran
Ketika mobil klasik sudah selesai dipermak, maka saatnya kamu memasarkannya. Ini juga jadi momentum bisnis mobil klasik memiliki harga yang istimewa. Saat ini banyak aplikasi jual-beli mobil yang gampang digunakan. Kamu bisa mempromosikannya di beberapa aplikasi. Tapi ada satu hal yang perlu kamu ketahui. Biasanya peminat mobil klasik itu membentuk komunitas.
Alangkah baiknya kalau kamu menjalin jaringan atau komunikasi dengan komunitas penggemar mobil klasik. Jadi promosinya pun bisa dari mulut ke mulut. Akan lebih menguntungkan lagi kalau kamu memang suka mobil klasik dan sudah masuk dalam satu komunitas.
Artikel Terkait: Perhatikan hal ini sebelum membeli laptop.
- Rekomendasi 5 Laptop Terbaik dengan Harga 5 Jutaan
- Rekomendasi Laptop Untuk Anak Kuliahan Sesuai Dengan Jurusan Kuliah
- Mau Hemat Beli Laptop? Ingat Dulu 5 Hal Berikut
6. Modal
Dalam semua bisnis, modal merupakan salah satu hal paling krusial. Nah, untuk memulai bisnis mobil klasik, paling nggak kamu membutuhkan modal sebesar Rp25 juta. Uang ini akan dipakai untuk membeli mobil klasik, membeli komponen yang kurang, serta memperbaharui desain interior dan eksterior mobil klasik tersebut.
Mobil klasik memang cocok untuk dijadikan bisnis sampingan. Selain nggak membutuhkan modalnya yang banyak, juga memberikan keuntungan yang lumayan. Peminatnya pun cukup banyak. Bila kamu sendiri adalah penggemar mobil klasik, maka semakin mudah pula buatmu memulainya.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
KENNY CAROLINE