SWARA – Saya adalah orang yang sangat berhati-hati soal utang, terutama kartu kredit. Soalnya, jika penggunaannya ngawur, bisa-bisa kamu malah terjebak utang kartu kredit yang menumpuk. Hal ini pernah dialami kerabat dekat saya sendiri. Punya kartu kredit banyak, tapi pembayaran tagihannya selalu minimum. Alhasil, utangnya membengkak hingga mencapai puluhan juta rupiah.
Belajar dari pengalaman tersebut, saya selalu mewanti-wanti teman dekat saya yang memegang kartu kredit. Soalnya kalau utang kartu kredit numpuk, hidup juga pasti nggak tenang gara-gara dikejar penagih utang.
Tapi, bagaimana jika utang kartu kredit sudha terlanjur menumpuk? Tenang, ini bukan akhir dunia, kok. Kalau kamu masih usia produktif 30-an, masih besar kemungkinan untuk melunasinya.
Nah, mengutip poin-poin dari Finansialku, berikut ini ada 6 cara yang bisa kamu lakukan untuk melunasi utang kartu kredit yang menumpuk!
1. Susunlah daftar utangmu
Pada usia 30-an, kamu dituntut untuk lebih serius mengelola keuangan. Soalnya, pengeluaran untuk kebutuhan keluarga bakal kian membengkak. Utang yang menumpuk juga menjadi tanggung jawab yang mesti kamu tuntaskan. Jadi, pastikan kamu sadar penuh dan nggak main-main lagi soal ini, meskipun kalau dilihat rasanya berat.
Jumlah utang yang menumpuk memang bisa bikin kamu pengen lari dari kenyataan. Tapi, jangan stres dulu. Coba deh, duduk sejenak untuk menyusun daftar utang-utang yang mesti kamu bayar. Nah, dari situ, kamu bisa mulai menentukan prioritas.
Artikel terkait: Bijak menggunakan kartu kredit.
- Kurang Jago Mengatur Keuangan? Simak 7 Cara Anti Boros dalam Menggunakan Kartu Kredit Ini
- Kenali Ciri-Ciri Penggunaan Kartu Kredit yang Membahayakan Keuanganmu!
- Ingin Punya Kartu Kredit? Pahami Dulu 10 Hal Ini
2. Jangan membuat utang baru yang sifatnya konsumtif
Sekarang ini, membeli barang memang terasa mudah karena adanya sistem kredit. Tapi gara-gara ini kita jadi menganggap sepele utang, padahal kalau numpuk, ‘kan, bikin pusing.
Jika kamu benar-benar ingin melunasi utang-utangmu, rem dulu keinginan berbelanja dan membuat utang baru untuk tujuan konsumsi, seperti beli smartphone, motor, atau renovasi rumah.
3. Cari penghasilan tambahan
Berhemat adalah satu cara yang membantumu melunasi utang. Tapi, kalau ingin lebih cepat lunas, kamu perlu mencari penghasilan tambahan sehingga uang yang dapat dialokasikan untuk membayar tagihan kartu kredit juga lebih banyak. Caranya, antara lain dengan melakukan pekerjaan sampingan, jadi freelance, maupun membuka bisnis online.
4. Fokuslah untuk melunasi tagihan kartu kredit yang paling besar
Sebelumnya, kamu sudah diminta menyusun daftar utang. Sekarang, prioritaskan untuk melunasi utang yang paling besar terlebih dulu. Langsung alokasikan sebagian besar dana yang kamu miliki untuk membayar kartu kredit yang nominal tagihannya paling besar.
Ingat, semakin besar nominal utang, maka beban bunganya juga makin tinggi. Apalagi, kartu kredit menerapkan bunga berbunga, sehingga kalau nggak cepat-cepat dilunasi, utangmu akan semakin menumpuk.
5. Bayar tagihan kartu kredit lain di atas pembayaran minimum
Tagihan kartu kredit yang lain tentu nggak boleh diabaikan. Seperti yang saya bilang di awal, membayar hanya sebesar minimum payment nggak akan membuat utang kartu kreditmu menjadi lunas. Makanya, kamu perlu membayar di atas pembayaran minimum. Tapi, prioritas pembayaran tetap pada kartu kredit dengan tagihan paling besar.
Artikel terkait: Kiat mengelola keuangan.
- Kenali Latte Factor yang Bikin Boros dan Cara Menghindarinya
- Berutang Nggak Selamanya Buruk, Lho, Ketahui Jenis Utang Produktif dan Konsumtif!
- Mau Usia 20an Mandiri Secara Finansial? Begini Cara Mewujudkannya
6. Ulangi langkah 4 dan 5 sampai semua kartu kredit lunas
Setelah kartu kredit yang menjadi prioritas pertama lunas, saatnya beralih ke prioritas berikutnya. Lakukan terus sampai semua lunas. Memang, prosesnya bakal terasa panjang, tapi berjuanglah karena kamu berada di jalur yang benar.
Setelah semuanya lunas, saran saya gunakan satu kartu kredit dengan bunga dan limit paling kecil, lalu tutup sisanya. Kamu tentu nggak ingin jatuh ke lubang yang sama dua kali, kan? Semoga berhasil!