Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Membeli kendaraan, khususnya motor, mungkin sudah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat di zaman sekarang. Namun kendala dengan minimnya gaji membuat kita susah membeli serta mencari cara bagaimana tips menabung untuk beli motor.

 

Mobilitas besar menjadi hal yang lumrah di berbagai pekerjaan zaman sekarang. Di Indonesia, di tengah transportasi umum yang belum memadai, motor sangat dibutuhkan untuk menunjang mobilitas masyarakat dalam bekerja.

 

Yuk, bagi kalian yang sedang berencana untuk membeli motor, berikut tips menabung beli motor yang dapat kalian terapkan.

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Apa tujuanmu membeli motor?

 

Sebelum masuk ke cara menabung beli motor, hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah apa sih yang menjadi tujuan kamu untuk membeli motor?

 

Ini sangat berpengaruh dalam memilih spesifikasi dan jenis motor yang ingin kamu beli. Jika tujuannya murni untuk bekerja, tentu pilihan motornya akan berbeda dengan jika kamu menginginkan motor performance.

 

Di sini penting bagi kamu untuk mengatur prioritas, mana kebutuhan serta mana keinginan, terutama jika dana tabungan yang kita miliki cukup mepet.

 

Dahulukan kebutuhan, belilah motor sesuai kebutuhan, tidak perlu mengejar gengsi. Motor kan hanya digunakan untuk mempercepat mobilitas kamu.

 

Kecuali jika memang dana tabungannya besar, maka boleh-boleh saja untuk membeli motor impian yang lebih keren tentunya. 

 

Baca juga:

Sandwich Generation, Begini Cara Menabung untuk Keuangan yang Lebih Siap

3 Metode Menabung Untuk Gaji Rp3 Juta Yang Bisa Kamu Terapkan

 

Cara menabung beli motor, berikut hitung-hitungannya

 

cara menabung beli motor cash
Sumber: Freepik

 

Bagi kamu yang ingin membeli motor secara cash, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, apa saja?

 

1. Alokasi persenan untuk menabung dari gaji

 

Berapa sih yang harus disisihkan untuk menabung membeli motor? Sebenarnya perhitungannya mudah saja. Patokannya ada pada penghasilan kalian.

 

Jika kamu ingin menabung untuk membeli motor cash, kamu dapat menyisihkan 10% sampai dengan 30% dari penghasilan kalian untuk ditabung.

 

Misal, jika gaji kamu Rp 3.000.000,00 per bulan, maka kamu dapat menyisihkan Rp 300.000,00 hingga Rp 900.000,00 (tergantung kemampuan kalian) untuk ditabung guna membeli motor.

 

2. Jangan mengandalkan satu sumber penghasilan

 

Membeli motor adalah kebutuhan jangka pendek, jika nominal yang ditabung terlalu sedikit, maka ada risiko motor tidak akan terbeli atau ketika uangnya telah terkumpul, motor yang diinginkan sudah berganti model.

 

Ini tentu belum menghitung inflasi dari harga motor yang setiap tahun mungkin mengalami kenaikan.

 

Faktor inflasi inilah yang membuat kita tidak dapat sembarangan menabung untuk membeli motor.

 

Maka perlu untuk meningkatkan jumlah tabungan seiring berjalannya waktu. Jika gaji tidak memungkinkan, maka langkah utama yang perlu kamu lakukan adalah memperbanyak sumber penghasilanmu.

 

3. Tabung di instrumen investasi

 

Cara menabung beli motor yang utama adalah jangan menggunakan tabungan biasa di bank, kalian harus menggunakan instrumen investasi untuk menabung membeli motor.

 

Tabungan biasa tentu tidak memberikan imbal hasil yang menarik. Imbal hasil yang kita terima pada tabungan biasa akan kalah dengan laju kenaikan harga motor.

 

4. Cari motor bekas yang berkualitas

 

Jika kamu sudah sangat butuh membeli motor impian tapi jumlah tabungan masih belum mencukupi, alternatif yang bisa kamu tempuh adalah membeli yang second.

 

Membeli motor second tidak ada salahnya, asalkan, kamu bisa teliti untuk mencari yang betul-betul berkualitas.

 

Membeli motor second bisa saja terbilang lebih murah dibandingkan kamu harus membeli motor baru dengan cash.

 

Baca juga:

 

Simulasi Perhitungan Membeli Motor dengan Menabung

 

cara menabung beli motor cash
Sumber: Freepik

 

Misalnya, kamu saat ini bergaji Rp6.500.000. Kamu bisa alokasikan 30% penghasilan untuk kamu tabung, dengan berarti kamu punya tabungan tiap bulan sebesar Rp1.950.000.

 

Dari penghasilan tersebut, rencanakan untuk memiliki motor 7-10 bulan ke depan. Jadi, tabungan yang bisa kamu dapatkan adalah Rp13.650.000 – 19.500.000.

 

Dengan uang 19.500.000 kamu sudah bisa membeli motor second atau motor baru dengan cash. Terpenting, kamu harus disiplin dalam menabung.

 

Cara menabung beli motor, instrumen investasi apa yang dapat digunakan?

 

cara menabung beli motor cash
Sumber: Freepik

 

Sekali lagi, membeli motor adalah kebutuhan jangka pendek. Ada banyak orang yang salah dalam mempersiapkan tabungan untuk membeli motor.

 

Ada berbagai cerita di luar sana, banyak orang masuk ke instrumen investasi yang agresif supaya motor lebih cepat terbeli dengan modal yang lebih kecil atau supaya dapat membeli motor yang lebih bagus.

 

Uang tabungan yang seharusnya sudah terkumpul malah dibelikan cryptocurrency yang tidak jelas atau bahkan saham gorengan. Semua demi mengejar keuntungan yang lebih tinggi lagi.

 

Sifat tamak seperti ini yang harus dihindari. Sering sekali terjadi, bukan motornya yang akhirnya terbeli, tetapi malah uang tabungan yang ludes tak tersisa.

 

Tips menabung beli motor yang tidak kalah penting adalah gunakan instrumen investasi yang bersifat konservatif atau moderat.

 

Investasi yang bersifat konservatif atau moderat itu artinya risiko yang terkandung dalam instrumen investasi tersebut kecil, begitu pula dengan potensi imbal hasilnya.

 

Beberapa contoh instrument investasi dengan profil risiko konservatif hingga moderat:

  1. Deposito 
  2. Reksa dana pasar uang
  3. Obligasi Negara Ritel
  4. Reksa dana pendapatan tetap

 

Menabung di instrumen-instrumen investasi tersebut memastikan risiko investasi yang kita emban tidak terlalu tinggi.

 

Rata-rata instrumen investasi di atas fluktuasinya sangat rendah. Naik-turunnya jauh lebih sedikit daripada instrumen investasi agresif seperti cryptocurrency ataupun saham.

 

Kalian dapat menabung lebih nyaman, tidak perlu “deg-degan” melihat harga aset investasi yang naik turun drastis, apalagi membeli motor itu kan merupakan kebutuhan jangka pendek.

 

Berbeda cerita jika kita ingin membeli motor 10 tahun atau 20 tahun lagi, tentu pilihan instrumen investasi yang agresif dapat dipertimbangkan.

 

Cara menabung beli motor, jika sudah terbeli apa yang harus dilakukan?

 

Jika tabungan sudah terkumpul dan motor sudah terbeli, selamat! Kalian sudah berhasil mencapai salah satu goal keuangan kalian.

 

Selanjutnya apa? Nah, sering orang-orang lupa kalau motor itu membutuhkan perawatan.

 

Yang namanya motor baru pasti terlihat “kinclong” dan enak ketika dipakai, tetapi apakah itu akan bertahan dalam jangka waktu lama?

 

Perawatanlah yang menentukan. Motor yang tidak dirawat, lama-kelamaan akan menjadi tidak enak dipakai. Performanya jadi turun, sparepart-nya banyak yang rusak, dan sebagainya.

 

Tips menabung beli motor yang terakhir adalah jangan lupakan biaya perawatan. Selalu sisihkan sedikit pendapatan kalian untuk melakukan servis motor secara berkala.

 

Baca juga:

Calon Orang Tua, Ini Cara Menabung untuk Persiapan Melahirkan

4 Tips Menabung untuk Beli Mobil Impian

 

Kamu juga bisa memanfaatkan produk dari Amar Bank untuk menabung beli motormu. Cek di sini.

 

Motor adalah investasi yang baik jika kita dapat merawatnya dengan baik pula. Jika tidak dirawat, maka motor yang seharusnya dapat menunjang aktivitas bekerja kita malah akan menghambat kita.

 

Jadi, sudah siap mempraktekan tips menabung beli motor di atas? Yuk kalian pasti bisa!