SWARA – Jika kamu penggemar otomotif, rasanya susah menahan godaan untuk nggak memodif sepeda motormu. Soalnya, modifikasi ibarat ekspresi seni sekaligus membuat motormu tampil beda. Ada kepuasan tersendiri ketika berhasil mewujudkan modifikasi yang diimpikan.

 

Satu hal yang perlu dicatat, modifikasi bisa menghilangkan garansi sepeda motormu, lho. Dealer motor nggak memberi toleransi bagi orang yang sembarangan memodifikasi motor. Makanya, ketika kamu membeli motor baru dan berniat memodifikasinya, sebaiknya perhatikan kondisi apa saja yang bisa membuat garansinya hangus.

 

Artikel Terkait: Tips Merawat Kendaraan

  1. 5 Cara Merawat Motor Matic yang Wajib Diketahui agar Tahan Lama
  2. Begini Cara Tepat Menghidupkan Motor Injeksi, Sudah Tahu?
  3. Ini Tips Merawat Motor Sport Agar Tungganganmu Lebih Awet

 

1. Merombak mesin

Salah satu modifikasi yang biasa dilakukan adalah merombak mesin. Tujuannya agar laju sepeda motor semakin kencang. Namun, cara ini bakal menghilangkan garansi motormu. Beberapa contoh modifikasi di bagian mesin antara lain seperti melakukan bore-up dan mengganti knalpot racing yang bukan standar pabrik. Selain itu, memodifikasi bagian injeksi juga bakal menghanguskan garansimu.

 

2. Menggunakan zat aditif

Meski nggak nampak, menggunakan zat aditif juga merupakan bentuk modifikasi, lho. Zat aditif seperti octane booster bisa menimbulkan kerusakan karena akan menyisakan jelaga pada mesin sepeda motormu. Kalau sudah begitu, garansi pun bisa hangus. Makanya, hindari penggunaan aditif baik pada mesin maupun tangki bahan bakar.

 

3. Mengubah bentuk rangka motor

Rangka motor juga kerap menjadi sasaran modifikasi. Misalnya, ketika mengganti suspensi dari dualshock ke monoshock. Penambahan fairing pada motor sport juga umumnya membutuhkan pengubahan rangka, yang otomatis menghilangkan garansi. Makanya, ketika garansi masih berlaku, rangka motor sebaiknya nggak usah disentuh.

 

4. Memodifikasi bagian kelistrikan

Modifikasi bagian kelistrikan adalah memasang klakson, lampu dan komponen-komponen elektonika lain yang nggak sesuai standar pabrik. Setiap pabrik sudah membuat standar komponen elektronika. Nggak sembarangan membuat, pabrik juga sudah melakukan pengujian sebelum di pasang pada motor dan dipasarkan.

 

Sebelum memodifikasi klakson, lampu, atau memasang alarm. Sebaiknya dicek dahulu apakah kamu sudah mengklaim buku garansi. Jika belum melakukan klaim garansi, jangan coba-coba melakukan modifikasi dengan komponen di luar pabrikan motor.

 

Artikel Terkait: Rekomendasi Sepeda Motor Pilihan

  1. Ingin Beli Motor? Intip 5 Sepeda Motor Listrik Pilihan Plus Harganya Berikut Ini!
  2. Rekomendasi 8 Motor Matic Hemat BBM untuk Anak Muda
  3. Rekomendasi 5 Bengkel Motor Modifikasi Terbaik di Jakarta

 

5. Menggunakan pelek dan ban dengan ukuran di luar standar

Ini juga menjadi modifikasi yang banyak dilakukan oleh pengguna sepeda motor. Menggunakan pelek dan ban yang lebih besar dan lebar memang membuat sepeda motormu tampak macho. Namun, hal ini bisa memengaruhi rangka maupun kinerja mesin motor kamu. Kalau motormu kena imbasnya, bengkel resmi pun bakal menolak klaim garansi meskipun masa berlakunya masih aktif.

 

Nah, itu dia berbagai jenis modifikasi yang bisa menghanguskan garansi sepeda motormu. Modifikasi yang paling aman umumnya mencakup tampilan bodi motor, jok, serta penggunaan knalpot racing maupun aksesoris yang sesuai standar pabrikan. Semoga bermanfaat!

 

Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.

 

1

 

 

 


PAULUS RISANG   PAULUS RISANG