SWARA –Membangun suatu bisnis memang gampang-gampang susah. Tantangan dalam membuka usaha entah apa pun itu jenisnya pasti ada. Apalagi kalau bisnis yang kamu rintis ini bersifat keluarga. Bisa dikatakan tantangannya lebih besar lagi karena menyangkut keharmonisan hidup berumah tangga.
Untuk itu, buat kamu yang ingin merintis dan tengah mengelola bisnis keluarga, wajib memperhatikan beberapa hal. Pasalnya, nggak jarang keluarga di luar sana pada ribut sendiri karena urusan bisnis. Jadi yang awalnya harmonis justru jadi tercerai-berai karena adanya konflik dalam bisnis yang dibawa sampai ranah meja makan.
Artikel Terkait: Pengin Buka Usaha? Baca Ini!
- Kisah 5 Miliuner Dunia yang Sukses Rintis Usaha dari Garasi Rumah
- Rekomendasi 10 Usaha yang Sukses Walaupun Beroperasional di Tempat Sepi
- Sukses Bikin Usaha Burgreen, Helga Angelina Punya Misi Menyehatkan Pecinta Makanan
Tentu kamu nggak ingin hal ini terjadi padamu, kan? Untuk itu, kamu harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini!
1. Membuat peraturan yang jelas
Sebelum merintis bisnis, ada baiknya kamu membuat peraturan yang jelas. Buatlah peraturan ini bersama-sama dengan semua anggota keluarga yang terlibat. Bahaslah poin per poin dengan rinci dan jelas agar nantinya nggak menimbulkan kebingungan pengambilan tindakan. Ada baiknya, peraturan ini dilegalkan saja biar kuat.
2. Punya rencana bisnis yang panjang
Sama seperti bisnis lainnya. Bisnis keluarga pun pastinya bakal mengalami beberapa tantangan. Untuk itu, buatlah rencana jangka panjang dari suatu bisnis. Nggak ada salahnya menaruh harapan pada bisnis ini. Untuk itu, buatlah rencana ke depan dan harapan-harapanmu terhadap bisnis ini akan seberkembang apa.
3. Transparan soal finansial
Biasanya, hal yang membuat hancur hubungan entah itu pertemanan atau pun keluarga adalah hal-hal yang berkaitan soal finansial. Apalagi buat kamu yang lagi mengelola bisnis keluarga. Urusan finansial ini pastinya memiliki tantangannya sendiri. Nah, untuk menghindari kecurigaan dan perdebatan soal finansial, sebaiknya kamu memberikan laporan finansial secara transparan.
4. Jaga komunikasi dengan baik
Apa-apa harus diutarakan, jangan dipendam! Biasanya, itu dipraktikkan pada sepasang kekasih. Nampaknya hal itu nggak hanya berlaku pada dua orang pasang kekasih, tapi juga dalam hal memiliki bisnis bersama keluarga. Jagalah komunikasi dengan baik. Dengan adanya komunikasi yang baik, konflik yang disebabkan oleh keslahapahaman pun bisa dihindari.
5. Melakukan pembagian tugas secara adil
Saya yakin setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setiap orang punya minat dan bakat. Nah, untuk itu dalam menjalankan bisnis ini lakukan pembagian tugas secara adil. Berikan setiap anggota keluarga yang terlibat peran masing-masing. Namun, pastikan porsi tanggung jawab yang dipikul juga adil.
6. Membedakan urusan bisnis dengan keluarga
Hal yang harus dilakukan jika memiliki bisnis keluarga adalah memisahkan urusan bisnis dengan keluarga. Jangan sampai permasalahan bisnis apalagi konflik dalam bisnis dibawa ke meja makan, ya. Oh ya, saat quality time juga pastikan nggak ada obrolan soal bisnis. Waktunya kerja ya kerja. Waktunya keluarga ya keluarga.
Artikel Terkait: Hal-hal Seputar Finansial dalam Usaha
- 15 Usaha yang Bisa Kamu Rintis dengan Modal Rp10 Jutaan!
- Ini Dia 18 Usaha Sampingan dengan Modal Rp2 Juta, Dijamin Menguntungkan!
7. Pekerjakan konsultan bisnis
Dalam mengelola dan mengembangkan bisnis, kamu perlu masukan dari pihak lain. Begitu juga ketika mengalami suatu masalah. Nah, ada baiknya kamu merekrut konsultan bisnis dalam hal ini. Namun, pastikan konsultan bisnis yang kamu rekrut itu sudah profesional, ya.
Itu dia beberapa hal yang harus diperhatikan buat kamu yang memiliki bisnis keluarga. Pastikan untuk memperhatikan 7 hal di atas agar bisnismu lancar dan nggak mengalami masalah yang berakibat pada keutuhan keluargamu, ya.
