SWARA – Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia. Menurut data BPS tahun 2014, jumlah UMKM di Indonesia mencapai 57,89 unit alias 99,99% dari total jumlah pelaku usaha secara nasional. Modal yang nggak terlalu besar plus peluang yang terbuka lebar membuatnya kian dilirik oleh masyarakat.
Apakah kamu salah satu yang tertarik untuk berpindah kuadran dari karyawan menjadi wirausahawan? Jika iya, bisnis UMKM layak dijadikan pilihan. Tapi, melakukan bisnis ini juga nggak bisa sembarangan.
Ini dia kiat-kiat sukses mendirikan UMKM yang patut kamu jalankan!
1. Tentukan jenis usaha sesuai minat dan kemampuan
Bahan bakar dari bisnis yang baik adalah passion dan kemampuanmu. Jika kamu memahami dan menyukai apa yang kamu buat, tentu lebih mudah dan menyenangkan menjalani bisnis tersebut, ‘kan?
Kalau kamu punya kegemaran memasak, kamu bisa mencoba usaha kuliner dan katering. Sementara jika kamu suka membuat kerajinan, industri handicraft layak kamu sasar sebagai lahan bisnismu.
2. Rancang bisnismu dengan cermat
Banyak pelaku bisnis UMKM yang gagal di tengah jalan karena mereka hanya coba-coba tanpa tujuan yang jelas. Inilah pentingnya memiliki business plan. Business plan secara umum berisi deskripsi usaha, sektor dan jenis usaha, target pasar dan kompetitor, strategi bisnis, serta tujuan jangka pendek, menengah, dan jangka panjang.
Dengan adanya business plan, mengembangkan usaha pun bakal lebih terarah dan terukur. Selain itu, cara ini juga membantu kamu untuk menganalisis usahamu dengan lebih jeli.
Artikel Terkait: Bisnis Sampingan untuk Karyawan
- 5 Ide Bisnis Bermodal Minim yang Cocok Bagi Pemula
- 4 Tips Memulai Usaha Online Sebagai Bisnis Sampingan
- 5 Resep Kudapan Ringan yang Bakal Laris Dijual Jadi Bisnis Sampingan!
3. Miliki SOP dan strategic plan yang jelas
Standard operating procedure (SOP) merupakan penjabaran secara mendetil tentang kamu melakukan bisnismu. SOP dimaksudkan agar kamu memiliki pola kerja yang konsisten sehingga memudahkan evaluasi dan pendelegasian kerja. Selain itu, SOP juga bermanfaat jika kamu hendak mengembangkan bisnismu dalam bentuk waralaba.
Sementara, strategic plan merupakan strategi untuk mengatasi sejumlah permasalahan yang kamu hadapi, baik internal maupun eksternal. Soalnya, tantangan dan kesulitan pasti muncul, baik itu dari kompetitor, supplier, rekan bisnis, hingga karyawanmu sendiri.
4. Bangun jejaring dan miliki tempat bertukar pikiran
Networking sangatlah penting dalam menjalankan bisnis UMKM. Nggak cuma untuk tujuan pemasaran, tapi juga untuk mendukung operasi usahamu. Lewat berjejaring, kamu bisa menemukan partner bisnis, supplier, hingga franchisee untuk diajak bekerja sama demi mengembangkan usahamu.
Tak hanya itu, seorang wirausahawan juga perlu memiliki tempat bertukar pikiran serta seorang mentor yang dapat membantu memberi masukan saat kamu tengah mengalami kesulitan. Jadi, jangan ragu untuk ikutan seminar bisnis dan bergabung dengan komunitas wirausahawan.
5. Manfaatkan internet dan media sosial untuk berpromosi
Dengan adanya internet dan media sosial, promosi produk jadi jauh lebih gampang. Makanya, jangan sampai kamu menyia-nyiakan media tersebut. Manfaatkan media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, maupun aplikasi obrolan seperti WhatsApp dan Line untuk menghilangkan jarak dengan konsumen.
Artikel Terkait: Menghindari Kegagalan Berwirausaha
- 5 Kesalahan yang Membuatmu Gagal Menjadi Pebisnis Andal
- Hindari 4 Kelalaian Keuangan Berikut Dalam Menjalankan Bisnis Sampingan
- QUIZ: Apa Bisnis yang Paling Cocok Untukmu?
6. Ambil pinjaman untuk mengembangkan usaha
Bisnis yang sudah jalan jangan dibiarkan stagnan terlalu lama. Manfaatkan pinjaman untuk mengembangkan usahamu. Untuk itu, kredit tanpa agunan dari Tunaiku adalah satu pinjaman yang bisa dimanfaatkan oleh karyawan yang ingin mengembangkan usaha sampingannya.
Dengan plafon antara Rp 2-10 juta dan syarat yang mudah, pinjaman ini cocok dimanfaatkan saat kamu tengah membutuhkan modal untuk memulai atau mengembangkan usaha sembari bekerja. Karena tanpa jaminan, pinjaman ini pas buat kamu yang belum memiliki aset.
Yuk, jangan ragu memulai usaha sendiri. Setelah kiat suksesnya kamu pahami, sekarang saatnya untuk menerapkannya!