Inspirasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Untuk kamu yang hobi fotografi, kamu bisa mendulang cuan lewat foto-foto yang kamu hasilkan. Selain orderan photoshoot, kamu juga bisa menjual langsung fotomu lewat aplikasi jual foto online yang banyak berkembang saat ini.
Cara Berjualan di Aplikasi Jual Foto Online
Untuk pemula, mungkin kamu masih belum familiar dengan cara berjualan di aplikasi jual foto online. Terlebih, ada banyak aplikasi sejenis. Penting diingat, aplikasi ini memiliki jangkauan internasional sehingga bisa saja karyamu dibeli oleh pembeli dari negara lain.
Berikut beberapa hal yang harus kamu perhatikan saat menggunakan jasa aplikasi jual foto ini.
1. Baca Syarat dan Ketentuan
Baca baik-baik syarat dan ketentuan yang berlaku. Setiap aplikasi memiliki peraturan berbeda. Termasuk di dalamnya berapa komisi yang kamu dapatkan, sebab setiap aplikasi akan memotong dengan jumlah tertentu.
Selain itu, penting juga untuk mengecek hak milik karya. Sebagai pemilik foto, pastikan aplikasi tidak mengambil alih hak cipta dan hak milik, alias tetap berada di tanganmu. Jangan sampai kamu malah rugi, padahal ingin untung dengan berjualan di sini.
2. Kontrak Eksklusif atau Tidak
Beberapa aplikasi menyediakan kontrak eksklusif. Artinya kamu hanya bisa menjual fotomu di satu aplikasi saja. Cek ketentuan yang berlaku.
Jika kamu ingin mencoba beberapa aplikasi sekaligus, kamu bisa menghindari kontrak eksklusif. Biasanya kontrak non-eksklusif memiliki peraturan lebih longgar, tapi potongan komisi tidak begitu besar.
3. Riset Harga Pasar
Aplikasi hanya berfungsi sebagai tempat berjualan. Kamu sendirilah yang bertanggung jawab dalam memasarkan fotomu.
Lakukan riset untuk mengetahui harga pasar. Misalnya untuk satu foto makanan, kamu bisa cek foto sejenis di beberapa aplikasi sekaligus untuk mengetahui harga yang ditetapkan.
Dari hasil riset, kamu bisa menetapkan harga yang pas untuk foto-fotomu.
4. Promosi
Yup, penting banget untuk mempromosikan foto karyamu. Kamu bisa membuat halaman khusus di bio Instagram, misalnya menggunakan Linktree.
Di halaman khusus ini, kamu bisa memuat semua link aplikasi tempat fotomu dijual.
Aplikasi Jual Foto yang Bisa Kamu Coba
Untuk kamu yang enggak mau fotomu terbuang sia-sia dan mendapat cuan dari hobi fotografi, berikut aplikasi jual foto yang bisa kamu coba.
1. Shutterstock Contributor
Selain website, kamu juga bisa menjual fotomu di aplikasi Shutterstock Contributor. Aplikasi jual foto ini diperuntukkan khusus bagi creator yang sudah terdaftar di Shutterstock. Jadi pastikan kamu sudah melakukan registrasi di website sehingga bisa menjual fotomu di sini.
Kamu bisa langsung mengunggah foto melalui aplikasi ini. Lewat aplikasi ini, kamu juga bisa berinteraksi dengan potensial konsumen. Kamu juga bisa mencari tahu apa yang sedang trending sehingga bisa diaplikasikan ke hasil fotomu.
2. 500px
Aplikasi jual foto ini bisa digunakan secara gratis atau berlangganan. Jika kamu enggak mau berlangganan, kamu hanya bisa mengunggah 7 foto dalam seminggu. Cocok untuk pemula yang baru mau mencoba berjualan foto online, nih.
3. Agora Images
Di Agora Images, kamu berhak atas hasil penjualan 100% tanpa dipotong oleh biaya apa pun. Tenang saja, kamu tetap memiliki hak milik atas setiap foto yang dijual. Plus, sifatnya yang non-eksklusif memungkinkanmu untuk menjual foto yang sama di aplikasi lain.
4. EyeEm
Untuk fotografer profesional, mungkin sudah enggak asing dengan aplikasi jual foto online satu ini. Jika kamu mempertahankan hak cipta atas foto, kamu berhak atas bayaran sebesar 50% dari harga jual. Sifatnya non-eksklusif sehingga bisa dijual di tempat lain.
Selain itu, kamu bisa menjual hak cipta ke pihak EyeEm dan berhak atas komisi 100%. Namun, sifatnya menjadi eksklusif milik EyeEm sehingga tidak bisa dijual di aplikasi lain.
5. Snapwire
Jika menjual foto di aplikasi ini, kamu berhak atas komisi sebesar 50% dari setiap foto yang berhasil terjual. Serunya, Snapwire mengadakan challenges yang jika berhasil dipenuhi, kamu berhak atas 70% penjualan.
Kalau hasil fotomu masuk dalam nominasi pilihan foto yang diinginkan pembeli, maka kamu berkesempatan untuk meningkatkan level.
6. Scoopshot
Di aplikasi jual foto satu ini, kamu berhak atas hasil penjualan foto sepenuhnya. Kamu juga bisa menetapkan harga sendiri. Selain foto, kamu juga bisa menjual video di sini.
7. Dreamstime
Selain foto, kamu juga bisa menjual ilustrasi, vektor, video, bahkan audio di aplikasi ini. Kamu bisa mendapatkan keuntungan hingga 20-60% dari setiap penjualan. Ada beberapa pilihan lisensi yang tersedia dan bisa kamu pilih sesuai dengan foto yang kami jual.
8. Getty Images
Aplikasi jual foto online yang banyak bekerjasama dengan brand dan penerbitan di seluruh dunia. Getty Images merupakan aplikasi yang banyak digunakan oleh fotografer profesional dalam memasarkan karya mereka.
Untuk satu foto bisa dijual hingga jutaan rupiah, lho. Kamu berhak atas 20% dari setiap foto yang dijual. Namun, sifatnya eksklusif karena hanya bisa dijual di Getty IMages.
9. FOAP
Kalau kamu ingin menggunakan aplikasi jual foto online ini, pastikan fotomu memiliki resolusi tinggi. Minimal 1280 x 960 pixel. Lebih besar resolusi fotomu, kemungkinan diterima akan semakin besar pula.
FOAP menerapkan sistem bagi hasil. Kamu berhak atas 50% dari setiap foto yang berhasil terjual.
10. Adobe Stock
Serunya, aplikasi jual foto online satu ini terintegrasi dengan produk Adobe lainnya. Bahkan, juga terintegrasi dengan Adobe Lightroom yang bisa digunakan untuk mengedit foto.
Pastikan kamu memberikan tag yang relevan dengan foto di setiap karya yang dijual. Tujuannya untuk mempermudah karyamu muncul ketika pembeli mengetikkan kata kunci. Informasi yang dilampirkan akan membuat kesempatan fotomu terjual jadi lebih besar.
Jangan sampai fotomu hanya tersimpan di folder pribadi. Karena sekarang, kamu bisa mendapat cuan tambahan dengan cara berjualan hasil jepretanmu di aplikasi jual foto online ini. Mudah dan menguntungkan, tertarik?
