SWARA – Walaupun tampak santai, tukang bunga atau biasa kita kenal dengan florist ternyata memiliki pekerjaan yang berat. Selain berkuta dengan pemilihan jenis bunga dan pembuatan karangan, mereka juga harus berpacu dengan waktu. Berikut ini akan diulas mengapa kita tidak boleh meremehkan pekerjaan tukang bunga.
1. Jam kerja yang luar biasa
Merangkai bunga membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Oleh karena itu, florist harus mulai merangkai bunga yang akan mereka jual sekitar jam tujuh pagi, sehingga karangan bunga mereka akan siap dijual ketika kebanyakan kantor-kantor mulai buka sekitar pukul sembilan pagi. Tidak jarang pula mereka harus mulai bekerja jam tiga atau empat pagi untuk membeli bunga terbaik dari pasar bunga sebelum akhirnya mereka susun dan jual.
Liburan merupakan hari-hari yang melelahkan. Karena bunga adalah sesuatu yang mudah busuk, para florist tidak memiliki banyak waktu untuk mencuri start dalam perayaan-perayaan khusus seperti Hari Ibu dan Valentine. Jadi, mereka harus mempersiapkan sebanyak mungkin karangan bunga dalam waktu yang sangat singkat. Mereka harus bekerja dengan berdiri selama 12 jam setiap harinya, selama beberapa hari.
2. Berburu bunga yang diinginkan bukanlah suatu hal yang mudah
Menemukan bunga permintaan pembeli bukanlah suatu hal yang mudah. Pilihan ini dipengaruhi apakah bunga tersebut sedang musim atau tidak. Florist mungkin membeli bunga tersebut dari petani bunga, penjual bunga utuh atau lelang. Bahkan, banyak dari mereka yang harus mengimpor bunga dari luar negeri.
Artikel terkait: Pekerjaan unik yang tak bisa disepelekan
- 8 Pekerjaan Unik yang Tak Disangka Ada di Dunia
- Meski Tampak Sepele, Pekerjaan Ini Ternyata Memberi Sumbangsih Bagi Negeri!
- 5 Pekerjaan Freelance yang Bisa Kamu Lakoni Sambil Nunggu Panggilan Kerja
3. Dituntut untuk bekerja artistik dan bekerja keras dengan banyak trik
Bunga yang dipajang di toko memang tidak kelihatan berat sama sekali. Tetapi, di balik layar, para florist harus mengangkat beban yang jauh lebih berat. Selain pekerjaan artistik, mereka juga dituntut untuk melakukan pekerjaan berat seperti memindahkan paket besar bunga-bunga yang akan dirangkai, mengangkat air yang banyak, dan membuang debris yang dapat memakan waktu berjam-jam.
Karena bunga tidak tahan lama setelah dipetik, para florist harus mengatur waktu selihai mungkin. Mulai dari pemesanan bunga, pemotongan, perangkaian, dan penyimpanan semua harus direncanakan sematang mungkin. Banyak trik yang dilakukan untuk menjaga agar bunga tetap segar. Salah satunya adalah dengan memperluas permukaan resapan air dengan memotong batang dengan sudut 45o. Untuk menjaga agar bunga tetap tahan lama, beberapa dari mereka juga membasahi mahkota bunga dengan air dingin untuk menjaga bunga tetap segar, juga menyimpan dalam ruangan dengan mesin pendingin. Dan yang paling penting adalah menghindarkan bunga dari sinar matahari langsung.
4. Berperang dengan alergi
Memang bagi seseorang yang alergi terhadap serbuk sari, menjadi tukang bunga merupakan pekerjaan yang tidak ideal. Namun ternyata banyak florist yang memiliki alergi ini. Selain kecintaan mereka akan bunga, ternyata mereka tetap memilih menekuni bidang ini karena keuntungan yang sepadan. Untuk menanganinya, florist kerap meminum obat alergi atau mendapatkan injeksi anti alergi dari dokter mereka.
Artikel terkait: Pekerjaan yang pas untukmu
- Punya Hobi Menggambar? Ini 5 Profesi yang Pas Buatmu!
- Yuk, Coba Intip Pekerjaan yang Cocok dengan Karakter Zodiakmu
- Temukan Pekerjaan yang Tepat Berdasarkan 16 Tipe Kepribadian Ini, Yuk!
5. Bunga bukan merupakan satu-satunya yang ditangani
Walaupun dinamakan tukang bunga, ternyata mereka tidak semata-mata hanya mengurus bunga. Banyak hal lain yang harus mereka lakukan, seperti melayani pemesanan melalui telepon dan mengatur keuangan termasuk diskon. Bagi pemilik toko, tentu juga harus mengurus pajak dan pekerja mereka.
Beberapa dari mereka juga memperluas jaringan dengan membuka kelas merangkai bunga, membangun koneksi dengan wedding planners atau desainer interior, dan menulis artikel tentang perawatan karangan bunga.
Oh iya, sebagai tukang bunga atau florist, pasti terkadang kamu masih butuh pemasukan tambahan, kan? Mau tahu cara menambah pemasukanmu dengan cara yang asyik dan mudah sambil sekalian #BarterRezeki? Coba ikut program Referral Tunaiku, yuk!
Caranya cukup mudah, lho. Kamu tinggal mendaftarkan diri menjadi referrer Tunaiku dan kamu bisa merekomendasikan pinjaman KTA online Tunaiku kepada kawanmu. Seperti kita tahu, KTA memungkinkan kita untuk bisa mendapatkan pinjaman tanpa harus memiliki agunan. Hebatnya lagi, jika pengajuan kredit temanmu itu disetujui, maka kamu akan mendapatkan rezeki tunai sebesar Rp 25 ribu – 35 ribu. Bukan hanya kawanmu yang terbantu, kamu pun ikut kecipratan rezeki. Mudah bukan?
Jadi, jangan ragu buat ikutan program referral Tunaiku, yuk. Langsung saja daftarkan dirimu di sini, Kawan Tunaiku!
Selagi kamu di sini…
Kami punya informasi singkat yang sayang sekali dilewatkan. Sudahkah kamu tahu tentang Tunaiku? Tunaiku merupakan pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Tunaiku bisa jadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Kebutuhan dadakan? Atau, butuh tambahan dana untuk kebutuhan tertentu? Kamu bisa ajukan Tunaiku!
Nggak mau ribet dan nggak pakai lama ajukan pinjaman? Klik di sini.