SWARA DARI AMAR BANK – Apakah benar self reward bisa bikin boros? Setelah bekerja keras, wajar kok kalau ingin memberi hadiah bagi diri sendiri alias self reward.
Entah itu makan makanan enak, nongkrong di cafe hits, traveling, staycation, atau sekadar nonton film incaran. Intinya adalah memberi waktu kepada diri sendiri untuk santai dan beristirahat.
Eits, tapi kamu juga harus berhati-hati. Jangan sampai dengan dalih memberikan self reward, jatuhnya malah boros dan mengancam kesehatan finansialmu.
Sebab, dengan niat self reward kita bisa saja membeli atau memberikan hadiah yang sebenarnya berada di luar kemampuan. Niatnya self reward, eh malah jadi boros.
Apa itu self reward?
Sederhananya, self reward berarti memberi penghargaan kepada diri sendiri setelah melakukan semua tugas dan tanggung jawab. Bentuknya bisa berupa barang atau pengalaman yang bisa mendatangkan rasa puas dan bahagia.
Memberikan self reward juga termasuk bukti cinta kepada diri sendiri. Sebab, kita berhak kok untuk bersenang-senang. Terlebih setelah bekerja keras sekian lama. Self reward ini penting, beberapa alasannya yaitu:
1. Menjaga motivasi
Kadang bisa saja kita merasa bosan atau nggak semangat lagi bekerja. Nah, salah satu fungsi self reward ini yaitu untuk menjaga motivasi.Â
Ada kepuasaan yang dialami setelah berhasil menyelesaikan sesuatu dan kita bisa merayakannya lewat self reward ini.
2. Hadiah untuk diri sendiri
Sesekali, kita bisa memberi hadiah kepada diri sendiri. Tujuannya untuk mengapresiasi kerja keras yang telah dilakukan, juga menghargai diri sendiri atas pencapaian yang didapat.
3. Bukti cinta pada diri sendiri
Dengan memberikan self reward, artinya kita mendengarkan apa yang dibutuhkan oleh diri sendiri.Â
Hal ini bisa menjadi bukti kalau kita mencintai diri sendiri, dan self reward ini adalah bentuk terima kasih atas kerja keras yang dilakukan.
Artikel terkait: 7 Cara Self Healing Anti Boros, Nggak Harus ke Bali!
Self reward yang kebablasan bisa berakhir boros
Yup, karena sering memberikan self reward atau kadang hadiah yang diberikan terlalu berlebihan, ujung-ujungnya malah boros.
Kalau sudah begini, artinya nggak lagi mencintai diri sendiri, sebab kita malah memberikan beban tambahan.
Banyak yang beranggapan bahwa self reward seringkali berbentuk hadiah mewah atau pengalaman yang membutuhkan uang banyak.
Contohnya, nonton konser, traveling atau staycation, makan di restoran mewah, atau membeli barang dengan harga tinggi padahal sebenarnya tidak dibutuhkan.
Selain itu, memberikan hadiah yang terlalu sering juga bisa membuat kita jadi boros. Misalnya self reward setiap minggu dengan makan di restoran mewah atau staycation setiap bulan.
Memang penting untuk menghargai diri sendiri, tapi kita juga harus tahu batasannya. Jangan sampai niat yang tadinya baik malah merugikan. Perhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Atur waktu
Pertama-tama, perlu diketahui kapan saat yang tepat memberikan self reward? Setiap minggu atau setiap bulan tentunya terasa berlebihan, terlebih lagi jika reward yang kamu berikan membutuhkan biaya.
Kamu bisa mengatasi dengan menjadikan self reward ini hanya untuk proyek besar atau saat tertentu. Misalnya setelah menyelesaikan satu proyek, selesai menulis satu buku, atau di hari ulang tahun. Dengan begitu, kamu bisa menakar berapa pengeluaran yang dilakukan.
Bisa juga dengan membagi ke dalam periode tertentu. Misal, sebulan sekali menonton di bioskop, dua bulan sekali spa di salon, atau staycation dalam tiga bulan sekali. Jadi, kamu bisa menyiapkan dana yang dibutuhkan.
2. Jangan korbankan kebutuhan penting
Dalam memberikan self reward, pastikan kamu tidak mengambilnya dari pos lain yang lebih penting. Seperti, memangkas biaya konsumsi demi ada uang lebih untuk self reward.
Self reward bukan kebutuhan yang mutlak harus dipenuhi. Jadi pastikan uang yang dikeluarkan untuk self reward tidak mencederai pos pengeluaran lain yang lebih penting.
3. Seleksi barang yang akan dibeli
Kita harus pintar memilih kado untuk diri sendiri, tentunya agar terhindar dari impulsive buying. Nggak mau kan menyesal setelah memberikan hadiah untuk diri sendiri?
Pilih dengan bijak hadiah yang akan dibeli. Apakah barang itu berguna dan akan terpakai di keseharian? Jangan sampai hadiah yang dibeli cuma menumpuk di kamar tanpa bisa digunakan.
Artikel terkait: 5 Tips Mengatur Keuangan di Usia 30-an, Mulai Siapkan Dana Pensiun!
Alternatif self reward tanpa boros
Penting juga untuk diingat, self reward nggak selamanya harus mengeluarkan uang. Banyak kegiatan yang bisa dilakukan untuk menyenangkan diri sendiri secara cuma-cuma.Â
Berikut beberapa alternatif self reward yang bisa kamu lakukan.
1. Home spa
Ketimbang ke salon, kamu bisa memanjakan diri di rumah. Biar lebih seru, bisa ajak saudara atau teman. Kamu bisa membuat masker dari bahan-bahan yang ada di rumah, seperti tomat, kentang, atau timun.
2. Masak makanan favorit
Ingin mentraktir perut dengan makanan enak? Yuk, bikin sendiri! Kamu bisa mencari tutorial di YouTube dan memasak sendiri, dijamin lebih fun dan memuaskan.
3. Olahraga
Olahraga juga bisa mendatangkan rasa bahagia. Kamu bisa melakukan home workout atau jogging, karena menggerakkan tubuh bisa membuatmu kembali bersemangat.
4. Santai di rumah
Terlalu sibuk membuat kita lupa kapan terakhir kali bersantai di rumah tanpa melakukan apa-apa. Nah, sekarang saatnya memberikan self reward berupa santai di rumah tanpa merasa bersalah karena nggak produktif.
Misalnya dengan Netflix marathon, nge-dance atau karaoke dengan lagu favoritmu, atau sekadar santai sambil membaca buku yang selama ini belum sempat disentuh.
5. Melakukan hobi
Kapan terakhir kali kamu melakukan hobi? Yuk, sediakan satu hari khusus untuk melakukan hobi. Sebab, melakukan hal yang disukai bisa membuat diri jadi lebih bersemangat.
6. Quality time with family and friends
Kadang kesibukan membuat waktu bersama orang tersayang jadi minim, ya? Menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman, meski sekadar ngobrol santai, juga termasuk self reward, lho.
Artikel terkait: 5 Tips Mengatur Keuangan di Tahun Macan, Yuk Mulai Naik Level!
Memberikan hadiah untuk diri sendiri suatu hal yang wajar. Kamu bisa memberikan self reward, tapi harus bijak dalam melakukannya. Jangan sampai niat membahagiakan diri sendiri malah membuat kantong jebol.