Beda tingkatan umur, cara mengatur keuangan di usia 30-an juga berbeda. Sebab, kebutuhan dan pendapatan yang dimiliki juga berbeda-beda.

 

Memasuki usia 30-an, biasanya sudah memiliki karier yang stabil dan pendapatan yang lebih besar dibanding usia 20-an. Namun, tanggung jawab juga bertambah. Misalnya, mulai muncul keinginan untuk memiliki rumah, menikah, dan saatnya memikirkan dana pensiun.

 

Tips mengatur keuangan di usia 30-an

 

Agar keuanganmu lebih terjaga dan teratur, yuk intip 5 tips mengatur keuangan di usia 30-an.

 

1. Mulai miliki passive income

 

Semakin banyaknya tanggung jawab, artinya biaya hidup yang dibutuhkan juga semakin besar. Sehingga seringkali pemasukan dari satu tempat saja dirasa kurang cukup.

 

Salah satu cara mengatur keuangan di usia 30-an adalah dengan memiliki passive income. Sederhananya, passive income berupa pemasukan yang didapatkan tanpa perlu berperan aktif dalam menjalankannya. 

 

Misalnya, royalti, paper assets seperti saham, deposito dan lainnya, serta investasi properti seperti sewa kos-kosan atau apartemen.

 

Dengan adanya passive income, kamu akan mendapatkan pemasukan tambahan yang bisa membuat finansialmu jadi lebih sehat.

 

Artikel terkait: 4 Tips Mengatur Pos Pengeluaran Bisnis, Jangan Sampai Rugi!

 

2. Berani berinvestasi

 

Menabung sudah menjadi kebiasaan, dan di usia ini, tidak ada salahnya untuk mulai berani berinvestasi. Kamu bisa memutar modal yang dimiliki lewat investasi.

 

Di usia ini, tidak ada salahnya juga untuk berani mengambil keputusan investasi yang lebih tinggi. Tentunya, dengan disertai oleh pemahaman yang tepat soal investasi yang diambil.

 

Beberapa jenis investasi seperti saham, properti, reksadana dan lainnya. Selain untuk passive income, investasi juga berguna untuk mempersiapkan masa pensiun.

 

3. Mulai siapkan masa pensiun

 

Di rentang usia ini, biasanya sudah memiliki karier yang stabil. Nah, tips mengatur keuangan di usia 30-an, yuk mulai siapkan dana pensiun.

 

Kamu bisa menggunakan rumus 4% untuk menyiapkan dana pensiun. Dengan rumus ini, kamu bisa menghitung pengeluaran bulanan dan dikalikan 12 untuk tahu berapa total pengeluaran tahunan.

 

Setelah dapat, kalikan 25 (100% dibagi 4%) dan angka akhirnya adalah jumlah dana pensiun yang kamu butuhkan.

 

Misalnya, pengeluaran bulananmu sebesar Rp10 juta. Maka, total pengeluaran tahunan yaitu:

 

Rp10.000.000 x 12 = Rp120.000000 adalah total pengeluaran tahunan. Dengan rumus 4%, maka jumlah dana pensiun yang kamu butuhkan yaitu Rp120.000.000 x 25 = Rp 3.000.000.000.

 

Dengan mengetahui jumlah dana pensiun yang dibutuhkan, kamu bisa mengatur keuangan dengan lebih teratur. Seperti dengan menambah pemasukan lewat passive income dan berinvestasi.

 

Artikel terkait: 4 Resolusi Keuangan Keluarga di 2022 dan Tips Mengelolanya

 

4. Mulai pikirkan biaya berkeluarga

 

Usia 3-an biasanya memasuki usia pernikahan. Artinya, kamu nggak hanya memikirkan untuk biaya hidup sendiri lagi, termasuk biaya yang dibutuhkan setelah berkeluarga.

 

Biaya berkeluarga tidak hanya sebatas dana untuk menikah. Termasuk di dalamnya biaya membeli rumah, biaya pendidikan anak, dan tabungan masa tua.

 

Meskipun saat ini belum kepikiran untuk berkeluarga, yuk mulai persiapkan dana untuk membangun keluarga. Sebab, inflasi yang tinggi di sektor pendidikan membuat biaya pendidikan anak cukup tinggi.

 

5. Asuransi kesehatan

 

Menjalani pola hidup sehat juga menjadi investasi untuk masa depan. Semakin bertambah usia, risiko penyakit yang mengancam pun bertambah. Oleh sebab itu, sudah saatnya mulai memperhatikan soal kesehatan.

 

Termasuk di antaranya dengan melengkapi diri lewat perlindungan asuransi kesehatan. Yuk, mulai hilangkan mindset yang menganggap membeli asuransi kesehatan hanya membuat pengeluaran bertambah. Sebaliknya, asuransi kesehatan justru akan memberikan perlindungan.

 

Pentingnya memiliki asuransi kesehatan mulai meningkat di masa pandemi. Sebab, kesadaran akan pentingnya asuransi kesehatan pun bertambah. 

 

Selain itu, memiliki asuransi kesehatan juga memberikan perlindungan dalam perencanaan keuangan karena menghindarkanmu dari pengeluaran tidak terduga akibat penyakit.

 

Artikel terkait: 6 Cara Atur Pos Pengeluaran Sandwich Generation di Tahun Baru

 

Yuk, mulai atur keuanganmu jadi lebih stabil lagi. Dengan mengikuti tips mengatur keuangan di usia 30-an ini, semoga kamu mencapai financial goal yang dimiliki!