Edukasi dan Inspirasi Finansial dari Amar Bank
Mengatur keuangan saat Imlek memang gampang-gampang susah, terutama untuk kamu yang memiliki banyak tanggungan. Biasanya ini terjadi pada sandwich generation yang harus membiayai anak dan pasangan, tapi juga harus tetap menanggung biaya hidup orang tua. Atau jangan-jangan kamu adalah si anak sulung yang ternyata punya tanggung jawab sebagai tulang punggung keluarga? *puk-puk*
Penentuan tahun baru Imlek setiap tahunnya selalu berbeda karena ditentukan oleh sistem penanggalan Tiongkok yang menggabungkan siklus matahari dan bulan. Namun, bisa dipastikan bahwa hari raya Imlek akan selalu jatuh pada kisaran tanggal 21 Januari sampai 21 Februari.Â
Nah, karena jaraknya yang relatif dekat dengan momentum tahun baru, banyak tulang punggung keluarga yang kewalahan mengatur keuangan saat Imlek.Â
Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan terlebih dahulu budget yang mungkin akan kamu sisihkan saat perayaan Imlek.Â
Ketika butuh biaya tambahan untuk persiapan Imlek, Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu kamu, lho. Bisa cek di sini.
Mengatur Keuangan Saat Imlek untuk si Sandwich Generation
Demi menghindari kantong boncos, berikut adalah tips mengatur keuangan saat Imlek dengan bijak.
1. Memberi Angpao Sesuai Budget
Memberi angpao adalah salah satu tradisi Imlek turun temurun. Biasanya, orang yang sudah menikah akan memberikan angpao berisi sejumlah uang kepada sanak saudara atau bahkan temannya yang belum menikah.Â
Amplop merah sendiri melambangkan doa nasib baik dan penolakan terhadap marabahaya. Namun, bagaimana bila terdapat banyak sekali saudara yang harus diberi angpao? Bukan tolak marabahaya, bisa-bisa dompet makin dalam bahaya.
Demi mengatur keuangan saat imlek, jika memungkinkan, berilah angpao hanya kepada saudara inti yang belum menikah. Hal ini bisa mengurangi beban kamu saat dituntut untuk memberikan angpao ke semua orang yang kamu temui saat Imlek.Â
Selain itu, kamu bisa membatasi jumlah uang pada angpao yang akan diberikan kepada sanak saudara. Jumlahnya bisa berkisar Rp10.000, Rp20.000, Rp50.000, hingga Rp100.000.Â
Tidak perlu malu atau gengsi, karena sanak saudara yang mendapatkan angpao dengan nominal relatif kecil juga umumnya tidak berkecil hati mendapatkannya. Tujuan dari pemberian angpao pada saat Imlek adalah doa dan kasih sayang yang diberikan lewat angpao tersebut.
Dengan jumlah angpao yang dibatasi, kamu pun jadi bisa mengalokasikan budget untuk keperluan lainnya.Â
Artikel terkait: Minimalis dan Cantik, Yuk Percantik Rumah dengan 7 Dekorasi Imlek Ini
2. Makan Bersama di Rumah
Makan bersama adalah salah satu kegiatan penting dalam perayaan hari raya Imlek. Keluarga biasanya akan menggelar makan malam bersama untuk tujuan mengikat, mempersatukan dan mempererat hubungan keluarga.Â
Menu makanan yang umum disajikan adalah mie panjang umur, ikan bandeng utuh, dan sayuran khas imlek. Makanan tersebut merupakan simbol dari pengharapan agar keberuntungan tidak pernah habis.Â
Budget yang dikeluarkan untuk jamuan makan malam keluarga ini akan sangat bergantung pada menu makanan dan jumlah anggota keluarga yang dijamu.
Cara menyiasati jamuan makan bersama saat perayaan Imlek adalah memasak sendiri dan menyajikannya di rumah. Kamu juga bisa mengajak saudara-saudara untuk ikut membawa masakan mereka untuk disajikan bersama di rumahmu atau dikenal dengan istilah potluck.
Selain lebih hemat, akan lebih seru juga bukan bila bersama-sama ikut mencicipi hidangan satu sama lain?
Masih ada kebutuhan perayaan Imlek yang masih perlu kamu penuhi? Tunaiku dari Amar Bank bisa bantu kamu, lho. Cek di sini.
3. Berburu Promo dan Diskon Imlek
Budget untuk dress code ini sebenarnya tidak perlu dipaksakan. Apa salahnya menggunakan baju yang kamu pakai di perayaan Imlek tahun lalu? Pengeluaran untuk cheongsam bisa kamu pindahkan ke makanan atau bahkan untuk angpao, lho.Â
Namun, jika kamu dan keluarga benar-benar membutuhkan baju kembaran, salah satu siasat yang bisa kamu lakukan adalah dengan berburu promo dan diskon Imlek untuk membeli pakaian. Belilah cheongsam dengan kualitas yang bagus di beberapa e-commerce yang rajin memberikan voucher potongan harga dan cashback.
Kamu tetap harus menetapkan budget yang ketat untuk keperluan pakaian Imlek, misal maksimal Rp100.000 per pakaian, agar pengeluaran tidak membengkak.Â
Artikel terkait: Yuk, Manfaatkan 7 Ide Bisnis Musiman yang Berpeluang Tinggi Jelang Imlek!
4. Batasi Pengeluaran untuk Dekorasi Imlek
Belilah dekorasi imlek seperti hiasan lampu dan lampion dalam jumlah yang secukupnya. Kamu juga bisa me-recycle dekorasi tahun lalu agar lebih hemat.
Â
Selalu simpan dekorasi dengan apik, agar bisa digunakan lagi di tahun-tahun berikutnya.
5. Jangan Melakukan Perayaan dengan Berlebihan
Salah satu kegiatan identik yang biasa dilakukan keluarga Tionghoa saat perayaan Imlek adalah menikmati pesta kembang api di tempat umum atau di sekitar daerah rumahnya.Â
Â
Sebelum pandemi Covid-19, pesta kembang api di tempat umum seperti pasar dan lapangan olahraga umumnya juga akan dimeriahkan dengan bazaar dan pertunjukkan barongsai. Oleh sebab itu, pesta kembang api ini termasuk media rekreasi keluarga yang banyak ditunggu.Â
Â
Namun, setelah pandemi Covid-19, pemerintah daerah banyak yang mengimbau masyarakat untuk merayakan Imlek dengan cara sederhana seperti merayakan pesta kembang api kecil-kecilan di rumah. Sama seperti makan malam, kamu bisa patungan dengan saudara-saudara untuk keperluan kembang api. Kalau dirasa tidak diperlukan, kembang api juga tidak harus dibeli, lho.Â
Â
Demikian tips mengatur keuangan saat imlek dengan bijak, terutama bila kamu memiliki banyak tanggungan yang lebih penting. Jangan sampai perayaan Imlek yang berlebihan membuatmu terpaksa harus menarik uang dari tabungan.Â
Â
Sebaiknya, persiapkan budget yang sesuai dengan kemampuanmu ya!
Yuk, penuhi kebutuhanmu untuk rayakan Imlek bersama keluarga dengan Tunaiku dari Amar Bank. Cari tahu di sini!