SWARA – Dalam mengikuti seleksi kerja kita memang dituntut bersabar dan pantang menyerah. Pasalnya rekrutmen karyawan memakan waktu cukup lama karena tahapannya yang berlapis-lapis.
Kalau kamu sudah sampai tahap wawancara, selamat! Bisa jadi sebentar lagi kamu akan berhasil. Tapi tunggu dulu! Perlu dipahami bahwa pada tahap ini tantangannya semakin banyak. Beberapa pertanyaan berikut bisa saja menjebak kamu saat wawancara. Yuk, simak baik-baik:
Pertanyaan 1: “Ceritakan Tentang Diri Anda!”
Pertanyaan ini kerap ditanyakan pertama kali. Mulai dari sini kamu harus memberikan first impression yang baik agar perekrut tertarik. Banyak orang yang beranggapan kalau perekrut menyanyakan hal ini, tandanya mereka diminta untuk menceritakan tentang data diri. Padahal bukan itu yang perekrut mau.
Daripada menceritakan tentang data dirimu, ceritakanlah tentang potensi diri kamu yang sesuai dengan perusahaan, misalnya skill yang ternyata sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Ini akan meyakinkan perekrut bahwa memang kamulah kandidat yang mereka cari.
Artikel terkait: Lika-liku melamar kerja
- Ini Dia 7 Kesalahan yang Membuatmu Nggak Lolos Tes Wawancara Kerja!
- 3 Cara Bikin Wawancara Kerjamu Lebih Berkesan di Mata Perekrut
- Inilah Pentingnya Personal Branding Bagi Kesuksesan Kariermu!
Pertanyaan 2: “Apa Kekurangan yang Kamu Miliki?”
Saat menjawab pertanyaan ini, kamu harus berhati-hati. Jangan sekali-kali menjawab bahwa kamu tidak memiliki kekurangan! Itu adalah hal yang sangat mustahil. Jawablah apa adanya. Ceritakan kekuranganmu tetapi lengkapi dengan bagaimana selama ini kamu menyiasatinya. Ini akan menunjukkan bahwa kamu bisa mengendalikan kekurangan pada diri sendiri dan kegigihan untuk menjadi lebih baik.
Pertanyaan 3: “Kenapa Resign dari Perusahaan Sebelumnya?”
Pertanyaan ini umumnya ditanyakan pada mereka yang telah memiliki pengalaman kerja. Jawablah dengan jujur tanpa mengada-ada. Hindari jawaban kalau kamu memiliki hubungan yang kurang baik dengan atasan atau sesama rekan kerja. Sebelum menjawab pertanyaan ini ada baiknya bercerita sedikit tentang pengalaman dan pembelajaran yang kamu dapat. Baru kemudian ceritakan alasan kamu resign, misalnya ingin posisi yang lebih baik, posisi sesuai passion, atau jenjang karir yang jelas.
Pertanyaan 4: “Ada Pertanyaan tentang Perusahaan Ini?”
Jika perekrut melontarkan pertanyaan ini, saatnya buat kamu menunjukkan ketertarikan dengan perusahaan. Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang perusahaan di internet. Kemudian tanyakan saat wawancara, misalnya budaya dalam perusahaan tersebut. Kamu juga bisa bertanya tentang tahap seleksi berikutnya. Ini akan menunjukkan antusias dan keseriusan kamu. Jangan lupa tanyakan hal yang berkaitan dengan kondisi kamu nantinya jika lolos wawancara dan diterima kerja. Beberapa pertanyaan yang bisa kamu tanyakan misalnya seputar kisaran gaji, tunjangan yang diberikan, jaminan kesehatan, honor lembur, dan sebagainya.
Artikel terkait: Tren karir di 2017
- 5 Tren Sektor Industri Startup di Tahun 2017
- Ini Dia 5 Sektor Industri yang Diprediksi Bakal Populer di Tahun 2017 Menurut Para Jobseeker!
- Ini Dia Standar Gaji 9 Pekerjaan yang Paling Diincar di Tahun 2017!
Pertanyaan 5: “Berapa Gaji yang Kamu Minta?”
Karena urusan gaji sangat sensitif, kamu harus lebih berhati-hati. Sebelum wawancara, carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang gaji untuk posisi yang kamu lamar. Informasi bisa didapat dari internet atau orang yang sudah bekerja di perusahaan tersebut. Jika sudah memiliki pengalaman kerja, ada baiknya kamu melakukan penawaran gaji. Biasanya, standar kenaikan gaji yang wajar itu sekitar 20-30% dari gaji kamu di perusahaan sebelumnya. Namun sekali lagi, tawarlah gaji secara wajar dan sesuai fakta di lapangan.
Itulah beberapa trik menjawab pertanyaa menjebak saat wawancara kerja. Semoga artikel di atas membuatmu semakin siap dalam menghadapi wawancara kerja, ya. Semoga mendapatkan hasil yang terbaik!
Selagi kamu di sini…
Kami punya informasi singkat yang sayang sekali dilewatkan. Sudahkah kamu tahu tentang Tunaiku? Tunaiku merupakan pinjaman cepat, mudah, tanpa agunan, tanpa kartu kredit. Tunaiku bisa jadi solusi finansial bagi kebutuhan-kebutuhanmu. Kebutuhan dadakan? Atau, butuh tambahan dana untuk kebutuhan tertentu? Kamu bisa ajukan Tunaiku!
Nggak mau ribet dan nggak pakai lama ajukan pinjaman? Klik di sini.
