SWARA – Menjalani kehidupan rumah tangga baru akan semakin berkesan ketika kamu positif hamil. Rasa bahagia ini bercampur aduk dengan perasaan bimbang bagaimana memperlakukan bayimu yang akan segera lahir? Semua orang ingin menjadi orang tua terbaik bagi anak-anaknya, begitu juga kamu dan suami.

 

Kalau kita mengingat era 80-an, tugas ayah hanya sekedar mencari nafkah, sedangkan ibu fokus mengasuh anak. Namun kini, peran orang tua modern telah berubah. Ayah dan ibu sama-sama wajib terlibat dalam mendidik anak. Agar ayah dan ibu bisa kompak menjalani masa parenthood, tentu kamu harus melibatkan suami sejak masa kehamilan.

 

Berikut tips untuk libatkan suami di masa kehamilan hingga melahirkan nanti.

 

1. Ajak suami menemani periksa kehamilan

Sejak mengetahui istri hamil, suami pasti lebih perhatian terhadap istri. Nggak hanya memantau saja, tetapi juga turut menjaga kehamilan istri. Caranya dengan sama-sama mencari tahu makanan sehat untuk ibu hamil dan janin, menemani istri mengikuti senam ibu hamil, serta rutin memeriksakan kandungan.

 

Memeriksakan kandungan bersama-sama akan menjadi momen indah, karena suami bisa melihat perkembangan anak di dalam perut istri. Suami pun jadi lebih tahu nasehat-nasehat dokter untuk istrinya, misalnya istri nggak boleh stres menjelang kehamilan, maka suami bisa lebih sering mengajak istri jalan-jalan ringan tiap akhir pekan.

 

Artikel terkait: Mempersiapkan kelahiran

  1. Hal-hal yang Perlu Kamu Prioritaskan Saat Istri Sedang Hamil
  2. Lakukan 7 Hal Ini Agar Tidak Stres Memikirkan Keuangan Ketika Hamil
  3. Pahami 4 Layanan BPJS Untuk Ibu Hamil Ini

 

2. Membantu menyiapkan makanan lezat

Setelah melahirkan, istri sibuk mengurusi bayi sampai nggak ada waktu untuk makan. Nggak hanya sekedar mengingatkan untuk makan saja, alangkah lebih membahagiakan kalau suami juga menyiapkan makanan lezat untuk istri.

 

Suami bisa belajar memasak masakan yang praktis, seperti sup atau soto. Biarkan suami bereksperimen di dapur. Kalau masakannya kurang enak, jangan buru-buru dikritik. Tetap berikan pujian, lalu berikan masukan agar masakannya bisa lebih enak. Nggak jarang lho, hasil masakan suami malah lebih lezat daripada masakan istri.

 

3. Mencuci pakaian

Bagi kalian yang mampu membayar pembantu, mencuci pakaian bukan masalah besar. Namun, kalau kamu dan suami memilih nggak menggunakan jasa pembantu, tumpukan pakaian kotor bisa membuat seisi rumah stres. Apalagi si bayi bisa berkali-kali ganti baju karena basah terkena keringat atau ketumpahan air susu.

 

Ketika istri dan bayi kembali dari rumah sakit, kamu membutuhkan banyak waktu untuk pulih secara fisik. Suami bisa meringankan beban istri dengan mencuci pakaian. Mencuci pakaian bukan pekerjaan sulit, lho. Kamu hanya perlu menyikat bagian yang kotor, membilas sampai bersih, lalu memberi pewangi. Setelah itu jemur sampai kering.

 

Menjaga rumah agar selalu bersih juga merupakan tanggung jawab bersama. Itulah mengapa mencuci pakaian bisa menjadi awal petualangan pengasuhan bersama.

 

Artikel terkait: Menyambut si buah hati

  1. Siapkan Perlengkapan Berikut Ini untuk Sambut Kelahiran Si Kecil (Part 1)
  2. Melahirkan Pakai BPJS, Begini Prosedur yang Harus Dilakukan
  3. Saat Ayah Alami Sindrom Baby Blues, Ini Tips Mengatasinya!

 

4. Membantu istri yang sedang menyusui

Bayi kecilmu beberapa jam sekali menangis meminta asi, bahkan ketika tengah malam. Suami bisa membawakan segelas air putih atau jus buah untuk diminum istri selagi menyusui. Istri yang lelah pasti akan bahagia mendapat perhatian suami. Semangat dari suami bisa membuat istri nyaman menghadapi masa sulitnya sebagai ibu baru.

 

Suami juga bisa membelikan cemilan booster ibu menyusui yang rasanya enak. Cemilan ini sangat berguna agar asi lebih lancar. Kalau produksi asi lancar, bayimu juga akan mendapatkan nutrisi cukup untuk pertumbuhannya. Itulah beberapa tips agar suami terlibat di masa kehamilan hingga melahirkan nanti. Suami yang punya ikatan emosional dengan bayi tentu akan membuat istri dan bayi lebih bahagia. Kalian pasti mampu menghadapi tantangan sebagai ayah dan ibu baru.