SWARA – Cinta itu misterius, tapi yang lebih misterius lagi adalah alasan kenapa pasangan selingkuh. Pertanyaan ini menjadi biang sebagian besar dari masalah hubungan romansa anak manusia sejak dahulu kala. Hampir semua pendapat setuju bahwa perselingkuhan besar dipengaruhi oleh sifat maupun watak seseorang.

 

Namun akhir-akhir ini, sebuah situs kencan bertajuk ashleymadison.com mengadakan survei tentang hubungan antara bidang pekerjaan dan kemungkinan para profesionalnya untuk menyeleweng, dengan pelanggan mereka sebagai objek.

 

Mereka melakukan survei kepada 1.074 pelanggan mereka pada awal tahun 2018 untuk melihat industri mana yang paling banyak terjadi hubungan di luar nikah. Akhirnya mereka berhasil menyimpulkan bahwa pekerjaan dengan tingkat stres yang tinggi menjadi tempat perselingkuhan tumbuh subur.

 

Kabar baiknya adalah, ada banyak bidang karier yang terbukti memiliki profesional-profesional yang berkeinginan rendah untuk selingkuh. Berikut adalah tujuh bidang karier yang ditemukan dengan tingkat perselingkuhan rendah, dan kemungkinan alasan mengapa seperti itu.

 

1. Marketing dan Komunikasi 6%

Hanya 6% responden survei yang bekerja di bidang pemasaran dan komunikasi mengatakan mereka tertarik untuk mencari selingan di luar nikah tahun ini.

 

Ini berada di bawah laki-laki yang bekerja di perdagangan (29%), teknologi informasi(12%), pengusaha (11%), ritel dan perhotelan (8%), dan  bidang keuangan (8%).

 

Artikel terkait: Menjaga hubungan dalam pernikahan

  1. 7 Tips Pernikahan Awet dan Bahagia Bagi Para Pasangan Baru Menikah
  2. Jalani LDR di Masa Persiapan Pernikahan, Kenapa Nggak?
  3. 10 Hal Kecil dan Sederhana untuk Mempererat Masa Awal pernikahanmu

 

2. Medis 5%

Anehnya, hanya 5% pria di bidang medis yang berniat selingkuh tahun ini, dibandingkan dengan 23% wanita. Dan walaupun bidang medis dikenal sebagai sumber stres bagi semua orang, bagaimana beberapa wanita menangani stres itu dapat menjelaskan jumlahnya.

 

Menurut siaran pers mereka, “Studi menunjukkan bahwa wanita melepaskan lebih banyak oksitosin (hormon cinta) daripada pria ketika berhadapan dengan stres. Karena itu, wanita mungkin merasa lebih terdorong untuk menemukan pelarian dari tekanan itu.”

 

Ini mungkin salah satu alasan mengapa begitu banyak wanita di bidang medis yang ingin berselingkuh tahun ini, dibandingkan pria.

 

3. Hukum 4%

Menurut survei, hanya 4%  pria di bidang hukum mengatakan mereka ingin selingkuh tahun ini.  Dan hal yang sama berlaku untuk pengacara wanita, yang juga berada di angka 4%.

 

Bidang hukum pasti penuh tekanan, tetapi hubungan antara stress dan perselingkuhan sepertinya tidak ada di sini. Namun, siapa tahu.

 

4. Pendidikan 4%

Dari semua responden pria yang bekerja sebagai guru atau di bidang pendidikan pada umumnya, hanya 4% yang punya ide untuk menyeleweng tahun ini.

 

Semua tahu, mengajar anak-anak itu membuat stres, dan mungkin kamu bertanya-tanya, apa karena sifat pekerjaan mereka yang adiluhung itu berpengaruh terhadap kesetiaan mereka?

 

5. Seni dan Hiburan 3%

Di bidang seni dan hiburan, survei menemukan bahwa hanya 3% pria di bidang ini tertarik untuk berselingkuh. Hmm… kaget ya? Namun, mau bagaimana lagi, sains tetap sains.

 

Artikel terkait: Hubungan dan perselingkuhan

  1. Lima Hal yang Bisa Kamu Lakukan Supaya Nggak Tergoda Selingkuh
  2. Promosi Jabatan Ternyata Bisa Picu Seseorang untuk Selingkuh, Lho!
  3. Kebiasaan Paling Buruk Setiap Zodiak yang Bisa Mengancam Hubungan

6. Pertanian 3%

Survei membuktikan hanya 3% pria yang bekerja di bidang pertanian mengungkapkan kalau mereka tertarik untuk mencari hiburan di luar ikatan pernikahan.

 

Kalau kamu mencari jodoh yang kalem, setia, dan pekerja keras, sepertinya kamu harus sering-sering main ke ladang deh, mungkin ada mas tani yang ganteng menunggu disana.

7. Sosial 2%

Penelitian menunjukan hanya 2% pria pekerja sosial  yang masih punya ide untuk selingkuh tahun ini, dan merekalah juara kita, kelompok yang tampaknya paling tidak tertarik pada perselingkuhan pada tahun 2018.  Sayangnya wanita di bidang yang sama tidak sependapat, dengan 9% di antara wanita pekerja sosial diam-diam menginginkan hiburan diluar pernikahan mereka.

 

Mungkin kita tidak bisa secara pasti menebak perilaku romansa mereka terkait dengan karier yang dipilih, apalagi Ashley Madison hanya mensurvei pelanggan mereka saja, tanpa pertanyaan yang lebih dalam. Namun, fakta tersebut tetap menarik untuk dijadikan pertimbangan.