SWARA – Kalau sudah mulai masuk tanggal-tanggal muda bagi para pekerja, pundi-pundi uang dari gaji setelah sebulan bekerja sudah mulai mengisi rekening masing-masing. Nah, momen inilah biasanya kebutuhan bulanan mulai di-restock.
Namun, nggak jarang kesempatan belanja bulanan yang niatnya baik malah berakhir bencana. Tergoda untuk membeli banyak barang yang nggak dibutuh-butuhkan amat kemudian menjadi suatu bentuk pemborosan. Terlebih kalau supermarket sedang mengadakan diskon.
Supaya enggak menyesal setelah berbelanja, ikuti tips di bawah ini!
Artikel terkait: Tips belanja.
- 7 Tips Belanja yang Harus Kita Pahami Agar Nggak Boros
- Anti Bangkrut & Kalap Meski Suka Belanja Online? Lakukan 7 Hal Ini!
- 9 Tips Belanja Cerdas untuk Keperluan Rumah Tangga
1. Buat anggaran belanja
Hal pertama yang nggak boleh kamu lewatkan ketika menerima gaji bulanan adalah menyusun rencana keuangan. Anggarkan semua kebutuhan yang mengharuskan kamu untuk menggunakan uang gaji tersebut. Anggaran belanja, pembayaran tagihan, anggaran tabungan, hidup sehari-hari, bahkan anggaran hura-hura. Alokasikan dana yang tersedia ke dalam setiap pos yang sudah kamu siapkan.
Pada anggaran belanja bulanan, buat satu daftar barang-barang apa saja yang perlu kamu beli. Agar lebih praktis, buatlah anggaran belanjamu di notes dalam ponselmu, sehingga nggak ada alasan lupa. Kalau sudah, anggaplah anggaran tersebut sebagai sebuah peraturan yang nggak boleh kamu langgar.
2. Manfaatkan promo dan diskon
Supermarket dan pusat belanja rutin menawarkan promo dan diskon. So, jangan malas buat ngecek semua promo diskon yang ditawarkan supermarket di kotamu. Bandingkan harga-harga yang ditawarkan, lalu jatuhkan pilihan pada supermarket dengan penawaran harga paling hemat.
Namun, kamu juga perlu ingat kalau nggak semua barang yang didiskon itu perlu dibeli. Tetap taati anggaran dan daftar belanjaan yang sudah kamu susun sebelumnya.
3. Membeli secara grosir
Harga barang grosir tentu akan lebih murah dibanding harga satuan. Selain itu, membeli dalam jumlah besar juga akan mengefisiensi waktumu, sehingga kamu nggak harus belanja sering-sering.
4. Membagi belanja bulanan
Kamu bisa membagi anggaran belanja bulananmu ke dalam dua kategori, belanja khusus bahan makanan dan belanja khusus non makanan.
Perlu dicatat, belanja bahan makanan adalah momen paling berpotensi membawa kamu untuk membeli secara impulsif dan melenceng dari rencana. Jadi, sekali lagi diingatkan agar kamu membawa daftar belanjaan.
5. Membagi daftar belanjaan menurut skala prioritas
Selain membagi berdasar makanan dan non makanan, kamu juga perlu menentukan prioritas pada kebutuhan belanja bulanan. Tentukan barang apa saja yang sudah habis, yang harus dibeli sekarang, dan apa saja yang bisa ditunda. Tuliskan semua kebutuhan ke dalam daftar belanjaan berurutan mulai dari yang paling penting hingga yang kurang penting.
6. Jangan impulsif dan mudah tergoda
Banyaknya promo potongan harga dan macam produk yang tertangkap oleh mata di supermarket cenderung membuat kamu berlaku impulsif. Misalnya kamu melihat pakaian lucu dan kebetulan pada outlet tersebut sedang ada diskon. Dorongan untuk sekadar mampir dan melihat-lihat bisa memicu alarm tanda bahaya belanja impulsif.
Jangan mudah tergoda, tetap ingat kalau kamu sudah membuat anggaran bulanan dan membawa daftar belanjaan saat ini. Patuhi semua aturan yang sudah kamu buat terkait pos pengeluaran kalau ingin menyelamatkan tanggal tua dan masa depanmu.
Â
Artikel terkait: Mengelola keuangan.
- Ajarkan Anak Cara Mengelola Uang dengan Baik Sejak Dini Lewat 5 Cara Ini!
- 7 Kesalahan dalam Mengelola Uang Bagi yang Masih Lajang
- Tahu Nggak, Sih, Ini 5 Tanda Diam-Diam Kamu Jago Mengelola Uang
Lewat tips di atas, mudah-mudahan keuanganmu tetap sehat dan selamat di hari tua, eh tanggal tua maksud saya. Hehehe.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
HENDRATANU WIJAYA