SWARA – Salah satu pertanyaan yang paling penting ketika membeli mobil bekas, yaitu lebih untung mana, tunai atau kredit? Keduanya bisa sama-sama untung, bisa pula lebih untung salah satunya. Untuk tahu mana yang lebih untung, simak ini dulu.
Artikel terkait: ketahui tentang kendaraan listrik
- Mobil Listrik di Indonesia Karya Anak Bangsa, Berminat?
- Ingin Beli Motor? Intip 5 Sepeda Motor Listrik Pilihan Plus Harganya Berikut Ini!
- Ini Dia Alasan Kamu Wajib Beralih ke Motor Listrik
Bebas dari tekanan batin yang mungkin terjadi tiap bulan
Berani beli mobil bekas maka berani menanggung setiap risikonya. Terutama untuk pembelian secara kredit. Soalnya risiko pembelian secara kredit itu salah satunya bisa terkena tekanan batin ketika keuangan tiba-tiba memburuk dalam bulan-bulan tertentu. Ketika beli secara tunai, kamu pun terbebas dari beban seperti itu.
Bukankah selain memikirkan soal cicilan mobil, kamu juga masih memiliki tanggungan lainnya? Kalau enggak hati-hati, cicilan bisa nunggak. Sedangkan pihak dealer enggak mau tahu alasan apa yang kamu kemukakan. Mereka hanya tahu perjanjian yang saling diikat keduanya secara profesional. Dengan beli secara tunai, kamu enggak akan mikirin itu lagi.
Beli secara kredit lebih fleksibel pengeluarannya
Sejak tercetus keinginan untuk membeli mobil, seharusnya kamu sudah memiliki bayangan mau beli yang model apa dan harga berapa. Spesifikasi mobil bekas yang akan kamu beli juga mempengaruhi nilai kredit secara keseluruhan. Konsultasikan dulu dengan keluarga untuk menetapkan pilihan yang paling tepat.
Tapi sisi baiknya, ketika pengajuan untuk beli mobil secara kredit disetujui bersama, cicilan per bulannya lebih fleksibel. Bahkan bisa disepakati bersama-sama tanpa ada salah satu yang mencoba untuk mendominasi. Berbeda dengan pembelian secara tunai yang mengharuskan kamu punya sejumlah uang dalam bentuk banyak dulu. Ngumpulinnya lama.
Beli secara tunai enggak dapat asuransi mobil, beda dengan kredit
Layanan asuransi mobil menjadi pembeda ketika kamu membeli mobil bekas tunai atau kredit. Fungsinya juga sangat vital apabila dihubungkan dengan keselamatan selama berkendara. Hampir semua pembelian secara kredit mendapatkan fasilitas layanan asuransi mobil. Enaknya, bisa dinikmati secara gratis pada masa cicilan masih berlaku.
Hanya saja, ketika cicilan sudah lunas, kamu wajib membayar polis asuransi yang sudah lebih dulu dimulai oleh pihak diler. Ini yang cukup problematis. Soalnya masih banyak yang kurang waspada. Telanjur menikmati enaknya saja, tanpa kenal risikonya. Sebelum menandatangani perjanjian, cek dulu, perusahaan asuransi mana yang menaungimu.
Secara garis besar, beli dengan cara tunai itu lebih murah
Apapun bentuknya, utang itu memang selalu menimbulkan pertanyaan-pertanyaan yang besar. Harus dipertimbangkan dengan matang-matang ketika mengambil jalur kredit mobil bekas. Soalnya kalau dihitung-hitung, tetap lebih murah yang tunai. Hanya saja syaratnya lebih mudah.
Beli mobil bekas secara tunai enggak akan pernah takut dengan hal-hal seperti itu. Tinggal pandai-pandai menawar saja. Namun, tetap harus cek dulu kesehatan mobil yang mau dibeli, berhubung statusnya bukan baru lagi. Salah satu puncak kekhawatiran kredit mobil bekas adalah potensi total harganya yang mungkin bisa menyamai harga mobil baru. Kan sayang.
Artikel terkait: lakukan tindakan ini ketika motor mogok
- Motor Suka Mogok Mendadak? Kenali 5 Penyebab Ini!
- Lakukan 5 Tindakan Ini Ketika Motor Mogok Karena Banjir
- Tips Rawat Motor Matic Supaya Awet Terus!
Bagaimana kalau ennggak berhasil melunasi pembelian mobil?
Pertanyaan ini kerap menghantui siapa saja yang mengambil jalur kredit. Kalau kamu optimis, hasilnya lebih giat bekerja, perencanaan keuangan semakin matang, dan tentunya jadi lebih dewasa. Pendapatan bulanan bisa jadi bakal meningkat. Namun, kalau pertanyaan ini disikapi dengan pesimis, setiap hari-harimu itu sama seperti berada dalam kesedihan.
Setiap kali ingin membeli mobil bekas, berpikirlah dengan tenang terlebih dahulu untuk pertimbangan tunai atau kredit. Pertimbangkan untung-ruginya ketika mengambil salah satu jalur. Masing-masing orang bisa berbeda hasilnya.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TUNAIKU