SWARA – Buat kamu yang kurang piknik dan punya aktivitas bejibun, pergi liburan pas weekend memang keputusan yang tepat. Namun, pastikan untuk bisa menempatkan diri kapan harus bayar tunai atau kartu kredit. Karena, keputusan ini bisa membuat liburanmu makin nyaman. Nah, untuk memutuskan pilih tunai atau kredit ini, berikut pertimbangan pentingnya.
Artikel Terkait: Tips Wujudkan Liburan Tapi Tabungan Tetap Aman
- 5 Impian yang Bisa Kamu Wujudkan dengan Pinjaman Tunaiku
- 8 Cara Bisa Liburan Tanpa Harus Takut Kehabisan Uang
- Benarkah Masalah Finansial Jadi Penyebab Rencana Liburan Jadi Hanya Sekadar ‘Wacana’?
1. Buat rencana anggaran liburan
Pertimbangan penting yang pertama adalah dengan membuat anggaran liburan. Dengan adanya anggaran ini, kamu punya patokan mengenai besaran pengeluaran yang dibutuhkan selama liburan. Sebaiknya, buat estimasi dengan benar-benar rinci, dari tiket pesawat dan transportasi darat, akomodasi, tiket masuk tempat wisata, makan, jajan, sampai oleh-oleh.
Catat dengan teliti dan kalau perlu, kamu bisa browsing tempat makan dan pusat oleh-oleh termurah. Dengan cara ini, baik tunai maupun kredit, kamu tetap bisa menekan anggarannya. Meski anggarannya minim, usahakan untuk mendapat liburan berkualitas seperti yang sudah kamu impikan.
2. Pilih kartu kredit yang promo
Pertimbangan penting kedua adalah memilih kartu kredit yang dilengkapi dengan promo atau kelebihan-kelebihan tertentu. Misalnya, ada kartu kredit yang menawarkan diskon perjalanan dan asuransi kesehatan. Nah, kamu bisa memanfaatkan layanan ini. Dengan pertimbangan cerdas ini, kamu pun bisa lebih hemat dalam hal bujet.
Kelebihan lainnya yang biasanya ditawarkan oleh kartu kredit adalah diskon tiket dan penginapan, terutama kartu kredit yang sudah menjalin kerjasama dengan maskapai dan beberapa penginapannya. Bahkan, beberapa kartu kredit ada yang memberi hadiah liburan gratis, tentunya sesuai dengan SK (Syarat dan Ketentuan) yang berlaku.
Kekurangan dari kartu kredit, terutama untuk kamu yang mmeilih liburan ke luar negeri, akan dikenakan biaya transaksi asing. Nah, pilih yang biaya asingnya terendah. Gunakan juga kartu kredit berlogo Visa atau MasterCard agar bisa dipakai di luar negeri.
3. Selalu sedia uang tunai
Mau bayar tunai atau dengan kartu kredit, sebaiknya sesuaikan dengan apa yang kamu butuhkan. Namun, pastikan untuk selalu menyediakan uang tunai. Saya pernah baca mengenai kesulitan salah satu pelancong backpacker. Dia berlebihan menggunakan kartu kredit sampai over limit. Nah, untuk transaksi tertentu yang hanya nerima kartu kredit, tentu uang tunai ini ditolak.
Sebaliknya, jangan tergoda untuk segera menghabiskan uang tunai yang kamu punya dengan anggapan masih ada simpanan di kartu kredit. Kerana, ada juga beberapa transaksi yang nggak mau nerima kartu kredit ini.
4. Penempatan pembayaran
Masih berhubungan dengan poin pertimbangan yang sebelumnya, sebaiknya kamu bisa lebih bijak menempatkan diri untuk kapan pakai kartu kredit dan kapan pakai uang tunai. Jadi, untuk beberapa keperluan seperti tiket pesawat atau kereta yang akan lebih gampang kalau booking secara online, kamu bisa pakai kartu kredit.
Begitupula dengan akomodasi berupa penginapan, reservasi bisa dilakukan dengan kartu kredit. Nah, bagaimana dengan uang tunai? Kamu bisa gunakan untuk bayar tiket destinasi wisata, membeli makanan, dan oleh-oleh. Karena, ketiganya jarang menerima kartu kredit dengan alasan beragam seperti nggak ada sarana dan prasarana yang menunjang serta terhindar dari penolakan transaksi.
Artikel Terkait: Mau Liburan Namun Kekurangan Dana? Ini Solusinya!
- Pinjam Uang Cepat untuk Tambah Bujet Liburan di Tengah Tahun
- Bagaimana Pinjaman Tunai Tanpa Agunan dapat Menyelamatkan Liburanmu?
- 5 Tips Mencari Tiket Pesawat Murah Kalau Mau Berangkat Liburan
5. Mekanisme pembayaran cicilan
Pertimbangan berikutnya adalah memikirkan bagaimana cara membayar cicilannya. Karena walau bagaimanapun, kartu kredit merupakan utang yang harus kamu lunasi. Sebaiknya pilih periode cicilan sesuai dengan kemampuan finansial dari gaji bulananmu.
Kemudian untuk mekanismenya, ada yang dalam bentuk tagihan normal dan ada juga yang minimum payment (10% dari tagihan normal). Kenali risiko dari masing-masing cara atau mekanisme pembayaran ini. Jadi, pilihan mau bayar secara tunai atau menggunakan kartu kredit semua berada di tanganmu.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TUNAIKU