SWARA – Menurut saya, pasar tradisional adalah salah satu tempat yang selalu sukses menggaet banyak orang datang. Selain itu, pasar tradisional mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, mulai dari masyarakat golongan ekonomi kelas atas sampai bawah. Selain itu, pasar juga dipenuhi dengan beraneka ragam jajanan dengan harga murah meriah.
Sama seperti daerah-daerah di Indonesia pada umumnya, di kota Surabaya terdapat beberapa pasar tradisional menarik yang bisa kamu kunjungi. Bahkan, terdapat pasar yang hanya menjual komoditas unik seperti sayur, ikan, atau baju bekas saja. Apa sajakah itu? Mari simak penuturannya!
Artikel Terkait: Yuk, Eksplorasi Kota Surabaya!
- 7 Tempat Wisata di Surabaya yang Lagi Hits
- 5 Wisata Kuliner Surabaya yang Wajib Dikunjungi dan Dicoba
- Kamu yang di Surabaya Bisa Weekend Gateway di 5 Tempat Ini!
Â
1. Pasar Pagi Tugu Pahlawan
Pasar Pagi Tugu Pahlawan terletak di sekitar jalan Tugu Pahlawan, Krembangan, Surabaya. Pasar ini dinamakan pasar pagi karena pasar ini hanya dibuka pagi hari, tepatnya dari pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 10.00 WIB. Kebanyakan pedagang di Pasar Pagi Tugu Pahlawan ini menjual berbagai pernak-pernik dan cendera mata, mainan anak, peralatan olahraga, serta pakaian, baik pakaian baru maupun pakaian bekas.
2. Pasar Blauran
Bagi kamu yang menyukai jajanan pasar dan berbagai makanan tradisional, kamu dapat mengunjungi Pasar Blauran untuk mencicipinya. Pasar yang merupakan pasar tertua di Kota Pahlawan ini beralamat di Jalan Kranggan, Kecamatan Sawahan, Surabaya. Bagi pengendara mobil, kamu diperbolehkan untuk memarkirkan kendaraanmu di jalan Blauran, di dekat penjual emas yang berjejer di sepanjang jalan, barulah kamu dapat berjalan kaki ke dalam kawasan Pasar Blauran.
Selain jajanan pasar dan makanan tradisional, Pasar Blauran juga terkenal sebagai tempat berkumpulnya penjual buku-buku baru maupun bekas dengan harga miring. Nggak heran bila pasar ini juga sering dikunjungi oleh banyak mahasiswa setempat.
3. Pasar Keputran
Pasar Keputran adalah pasar induk sayur mayur di kota Surabaya. Dari pasar inilah, sayur mayur didistribusikan ke berbagai pasar-pasar dengan skala lebih kecil di daerah sekitar Surabaya. Pasar ini baru buka mulai pukul 15.00 WIB hingga lewat dini hari. Selain itu, mulai pukul 20.00 WIB, terdapat juga pedagang-pedagang yang menggelar lapaknya di sepanjang Jalan Keputran. Apabila kamu melihat jalan Keputran sudah mulai ditutup, itulah tandanya pedagang-pedagang tersebut akan tiba dan mulai berjualan.
4. Pasar Genteng
Pasar Genteng adalah salah satu tempat terkenal di kota Surabaya untuk membeli oleh-oleh. Pasar yang dibuka pukul 07.30 WIB ini tetap ramai dikunjungi meskipun akses masuk pasar ini sedikit sulit karena kondisi jalan sangat ramai dan letak area parkir sangat jauh dari pasar. Kamu akan mendapatkan banyak potongan jika kamu berbelanja oleh-oleh dalam jumlah besar. Jangan lupa untuk membeli bandeng presto dan bandeng asap, ya, kalau kamu jadi berkunjung ke pasar ini.
Â
Artikel Terkait: Makanan Khas Indonesia yang Senantiasa Jadi Favorit Sepanjang Masa
- Bukan Cuma Tahu Bulat, Ini Jajanan Murah Indonesia Lainnya
- Kalau Lagi di Luar Negeri, 9 Bahan Kuliner Murah Ini Dijamin Bikin Kangen Indonesia!
- Ini 7 Jenis Soto Terenak Se-Indonesia. Cicipi, Yuk!
5. Pasar Bunga Bratang
Jika kamu kesulitan mencari pasar bunga di daerah Surabaya, nyalakanlah GPS-mu dan carilah Jalan Bratang Binangun. Pada jalan itu, kamu akan menemukan Pasar Bunga Bratang, yang sudah ada sejak tahun 1990. Terdapat sekitar 65 penjual bunga hias, tanaman toga, dan berbagai macam tanaman perdu yang berdagang di pasar ini.
Â
6. Pasar Ikan Gunung Sari
Berbeda dengan pasar ikan Muara Karang yang menjual ikan untuk dikonsumsi, Pasar Ikan Gunung Sari yang terletak di Jalan Joyoboyo, Kecamatan Wonokromo, Surabaya ini menjual berbagai macam ikan hias untuk dipelihara. Nggak ketinggalan, di pasar ini juga tersedia bibit lele maupun ikan gurame. Jika kamu datang pada hari Rabu atau hari Sabtu, kondisi pasar ini akan lebih ramai dibandingkan hari lainnya karena terdapat pedagang ikan yang datang juga dari luar kota Surabaya untuk turut berjualan.
  TIMOTIUS TRISETIAWAN