SWARA – Ketertarikan saya dengan dunia investasi sudah dimulai sejak tahun 2009. Dulu, produk yang saya pakai adalah Forex. Soalnya mampu memberikan keuntungan dengan jumlah yang signifikan. Tapi seiring waktu, saya menemukan produk lainnya yang tidak kalah menguntungkan, yaitu investasi mata uang asing. Untuk memulai semuanya, pastikan kamu melakukan lima langkah ini.
1. Buka rekening mata uang asing
Cara membuka rekening mata uang asing bisa melalui banyak cara. Tapi cara yang paling bagus adalah dengan menggunakan Paypal, Neteller, Payoneer, atau lainnya. Soalnya tempat penyimpanan mata uang asing ini sangat aman dan sudah memenuhi standar keamanan dunia. Jangan pernah memakai bank internasional yang rawan penipuan.
Beberapa mata uang asing yang cukup potensial di tahun 2018 antara lain Euro (EUR), Yen (JPY), Dolar Amerika (USD), Dolar Australia (AUD), Poundsterling (GPB), dan Dolar Singapura (SGD). Pastikan bank internasional yang kamu pakai selalu meminta verifikasi akun dengan cara-cara yang sangat ketat. Kalau tidak ada verifikasi biasanya abal-abal.
2. Cobalah dengan membuka akun multi-currency
Beberapa bank sudah menyediakan pembukaan akun multi-currency untuk nasabah baru. Tujuannya sangat jelas, dengan membuka akun ini maka kemungkinan terburuk suatu mata asing lemah, kamu masih punya cadangan kekuatan di mata uang asing lainnya. Jadi kemungkinan rugi jadi terhindar.
Akun ini juga bisa digunakan untuk aktivitas pembelian aset berharga berbentuk visual, misalnya Bitcoin maupun Ethereum. Sejauh ini, Bitcoin mengalami peningkatan nilai tukar dibanding aset berharga lainnya. Begitu kamu mau mengonversi uang ke dalam bentuk Rupiah setelah dirasa untung, langsung hubungi penyedia layanan ini untuk penarikan.
Artikel Terkait: Kiat Berinvestasi
- Investor Saham Pemula, Wajib Kenal dengan KSEI
- 5 Jenis Investasi Saham yang Sebaiknya Dihindari di Tahun 2018 Ini!
- Untung Rugi Investasi Ruko Bagi Pemula
3. Pilihlah produk investasi yang sesuai dengan passion kamu
Dalam dunia investasi, mata uang asing juga diperlukan passion yang kuat. Produk yang ditawarkan juga cukup beragam. Beberapa memiliki risiko tinggi, namun beberapa lagi memiliki risiko yang rendah. Namun besaran risiko itu tentu tergantung pada keuntungan yang akan kamu terima ketika menekuni instrumen pertukaran mata uang asing tertentu.
Akhir-akhir ini, produk yang paling laris adalah menggunakan cara deposito, reksa dana, dan juga obligasi. Sementara untuk kategori deposito, ada Forex, Binary, dan lainnya. Sementara reksa dana berkenaan dengan pembelian aset berharga suatu perusahaan yang diprediksi menghasilkan keuntungan dalam jangka tahunan.
Artikel terkait: Waspadai berbagai kesalahan lain di dunia investasi ini yuk!
- Pahami Skema Ponzi, Modus Penipuan Investasi yang Banyak Memakan Korban
- 7 Kesalahan dalam Investasi Emas yang Sering Dilakukan
- Cara Hindari Midlife Investing Crisis
4. Pertimbangkan apakah produk yang kamu ambil aman atau tidak
Jangan berpikir dalam jangka pendek. Orang yang selalu berpikir jangka pendek biasanya lebih terpengaruhi dengan produk yang mampu menghasilkan keuntungan besar dalam waktu singkat. Sementara orang yang berpikir jangka panjang, mereka lebih dulu mementingkan secara teknikal dulu. Baru melakukan aksinya.
Amannya produk kamu pilih tergantung dari perantara yang kamu pilih. Misalnya kamu memilih produk deposito maka secara otomatis kamu akan berurusan dengan broker. Nah, ada broker scam dan juga broker aman. Broker yang aman cenderung mematuhi hukum dunia, misalnya sudah teregulasi dengan NFA maupun badan regulasi lainnya.
5. Jangan terlalu lama menyimpan dolar
Mungkin sudah banyak yang tahu kalau Dolar itu termasuk mata uang yang memiliki peningkatan nilai yang cukup stabil. Namun ironisnya, banyak yang berpikiran kalau Dolar itu sama dengan emas. Padahal menyimpan uang Dolar lama-lama bisa jadi sangat merugikan. Soalnya pasar mata uang asing cenderung fluktuatif. Tidak tetap.
Setiap produk investasi memiliki aturan masing-masing. Selami ilmunya sedalam mungkin dan bertanyalah pada orang-orang yang sudah ahli di bidangnya. Saya sendiri masih kategori pemula, jadi hanya baru bisa memberikan pengetahuan dasar tentang penanaman modal dengan mata uang asing. Salam profit!
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
TUNAIKU