SWARA – Namanya adik kakak, pasti ada aja yang bikin berantem, apalagi di waktu kecil. Tapi sering berantem dengan saudara kandung di waktu kecil, bukan berarti setelah sama-sama besar hubungannya nggak bisa kompak loh.
Contohnya saya nih. Dulu saya suka banget ngusilin adik-adik. Rasanya ada kepuasan tersendiri saat berhasil membuat mereka kesal dan menangis. Tapi itu dulu. Sekarang begitu kita besar, meski nggak terlalu sering ketemu gara-gara kesibukan masing-masing, kami masih tetap kompak.
Sebagai orang yang mengenal kita seumur hidupnya, saudara kandung adalah orang yang akan selalu ada di saat kita bahagia, sedih, kaya, maupun kere. Makanya selalu kompak dengan saudara kandung sendiri, menurut saya penting banget.
Nah, untuk agar selalu kompak dengan saudara kandungmu sendiri, yuk lakukan hal-hal ini!
1. Sebagai kakak, hindari ego senioritas
Pernahkah kamu menyuruh adikmu melakukan ini itu layaknya atasan dan bawahan? Saya yakin kalian sudah sama-sama gede untuk mengerti bahwa kalian terlalu tua untuk itu. Kalau mau kompak, kamu tentu perlu memposisikan dirimu setara dengan saudaramu. Si kakak sebaiknya nggak bossy, sementara si adik juga jangan terlalu manja. Tetap perhatikan sopan santun, perlakukan mereka sebagaimana kamu ingin diperlakukan.
Artikel terkait: Menjalin hubungan dengan keluarga.
Saudara Kandung Lebih Sukses? Lakukan Ini Agar Kamu Berhenti Merasa Iri!
Punya Kakak Perempuan?Ini Lho Alasan Kamu Beruntung Memilikinya
Cara Berdebat dengan Keluarga Tanpa Menyakiti Pihak Manapun
2. Lupakan kelakuan nggak menyenangkan di masa lalu
Kita semua mungkin pernah jadi anak kecil yang bandel dan remaja edgy. Itu biasa, namanya juga masa pertumbuhan. Di masa-masa itu, kita kerap melakukan kesalahan yang lantas disesali di kemudian hari, terutama terhadap saudara sendiri.
Misalnya, mungkin saja saudaramu pernah merusak barang kesayanganmu, atau bikin kamu putus sama pacarmu. Yah, hal-hal yang kayak gitu saya kira nggak perlu dibawa mendendam sampai ke liang kubur. Kalau kamu salah, minta maaflah. Kalau saudaramu yang salah, jitak aja kepalanya maafkanlah.
3. Bersikaplah terbuka dan jadilah pendengar yang baik
Nggak perlu cari orang lain untuk berkeluh kesah. Kalau ada masalah dan butuh tempat curhat, bersikaplah terbuka kepada saudara kandungmu. Daripada dipendam sendiri, entar stres, lho. Sebaliknya, kalau saudaramu lagi ada masalah, jadilah pendengar yang baik, syukur-syukur kamu mampu memberi solusi jitu seperti KTA Tunaiku. Hehehe.
4. Luangkan waktu untuk mereka
Meski nggak bisa setiap hari ketemu, saya selalu berusaha meluangkan waktu untuk adik-adik saya saat mereka ingin ketemu. Kalau memungkinkan, saya juga kadang-kadang ngajak mereka untuk hangout, bahkan liburan bareng. Selain itu, usahakanlah untuk selalu hadir di momen-momen penting mereka, seperti wisuda, pernikahan, maupun sunatan.
Kalau pun nggak sempat berjumpa, kamu tetap bisa menjalin komunikasi dengan mereka lewat lewat ponsel. Coba cek, deh, kapan terakhir kamu menyapa saudaramu?
Artikel terkait: Destinasi liburan seru. Ajak keluargamu!
10 Tempat Terbaik di Asia Tenggara untuk Merayakan Tahun Baru
Bawa Uang Rp2 Juta untuk Liburan Murah ke Thailand? Bisa!
Budget Hemat? Ini 3 Pulau Eksotis yang Bisa Kamu Kunjungi!
5. Berbagilah hal-hal baik dengan mereka
Berbagi hal-hal baik bisa diartikan sebagai berbagi kesenangan, maupun siap mendukung di kala saudaramu tengah kesusahan. Seperti yang saya tuliskan di awal, saudara adalah orang yang selalu ada di saat kaya maupun kere.
Kalau kamu kebetulan dapat rezeki lebih, misalnya, jangan lupa cipratin mereka dengan oleh-oleh. Pas mereka ultah, jangan ragu untuk memberi hadiah yang spesial. Atau, saat mereka lagi butuh bantuan, Â kamu bisa menjadi penolong dengan memberikan pinjaman tanpa agunan yang bebas bunga, tapi seikhlasnya. Hehehe.
Nah, lewat tips yang saya jelaskan di atas, saya doakan semoga kamu dan saudara kandungmu makin kompak dan harmonis, deh!
Ajukan pinjaman uang tanpa agunan, tanpa kartu kredit hanya di Tunaiku sekarang juga! Pinjaman dari Rp2-20 juta yang dapat diangsur mulai 6-20 bulan.
PAULUS RISANG