SWARA – Jika menyinggung soal topik usaha maka saya lansung teringat Joy Mangano. Karakter utama dalam film biografis berjudul Joy, yang menciptakan alat pel karena pengalamannya mengepel lantai. Joy Mangano juga memiliki keahlian memperbaiki dan menciptakan alat-alat inovatif. Saat itulah, dia membuat pengepel lantai sendiri. Usaha kecil-kecilan yang ia bangun pun menjadi sukses karena warga Amerika menyukai ciptaannya.

 

Kamu pun bisa seperti Joy. Kamu bisa mencoba usaha kecil-kecilan untuk menambah penghasilan. Nggak bisa dipungkiri, biaya kebutuhan hidup yang terus naik, terlebih jika kamu sudah berkeluarga dan memiliki tanggungan anak. Tentu, banyak biaya tambahan seperti biaya sekolah, biaya kesehatan, dan lainnya.

 

Orang Indonesia itu beruntung. Kamu bisa membuka usaha apa saja, asal halal. Banyak kok peluang usaha yang bisa kamu jalankan terlepas dari latar belakang dan profesi. Ibu rumah tangga, mahasiswa, PNS, dokter, pengangguran, dan lainnya bisa membuka usaha seperti online shop, warung kecil, toko kelontong, bisnis katering, bisnis fotografi, dan lainnya.

 

Lalu, bagaimana sih caranya membuka usaha kecil-kecilan? Berikut langkah-langkah yang sudah saya sarikan untuk kamu.

 

Artikel Terkait: Bisnis online.

  1. 10 Pengusaha Perempuan Indonesia yang Sukses di Dunia Startup. Patut Ditiru!
  2. 5 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Digital. Tertarik Mencobanya?
  3. Bagi Ibu Rumah Tangga yang Ingin Mulai Bisnis Online Shop, Pahami 5 Hal Ini Dulu Ya!

 

1. Pilih jenis usaha yang kamu yakini

Hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah menentukan jenis usaha apa yang hendak kamu jalankan. Di zaman teknologi dan internet ini, kebutuhan manusia tentu berbeda dengan manusia yang hidup 50 tahun yang lalu. Tugasmu adalah mengamati dan banyak melakukan riset terkait usaha yang sedang nge-hits. Pilihlah usaha yang sesuai dengan bakat dan keahlianmu. Pilihlah usaha kecil-kecilan yang bisa mendatangkan keuntungan besar.

 

2. Tentukan usaha sendiri atau rekanan?

Setelah kamu memilih jenis usaha, kamu perlu memikirkan apakah usaha ini akan kamu jalankan sendiri atau bersama rekanan. Keduanya memiliki pro dan kontra tersendiri. Bila sendiri, kamu bebas menentukan setiap keputusan dalam menjalankan usaha. Sementara bila kamu memilih rekanan, dana yang kamu keluarkan akan lebih kecil.

 

3. Dana

Membuka usaha tentu membutuhkan dana, baik usaha kecil, menengah, maupun besar. Kalau mau buka warung atau menjual makanan, kamu membutuhkan modal untuk membangun tempat untuk membangun atau menyewa gerai, peralatan makan, dan lainnya. Bila kamu memiliki dana tabungan khusus untuk membuka usaha, maka kamu aman. Namun bila nggak memiliki dana, kamu perlu mempertimbangkan pilihan seperti pinjaman bank, dana hibah, atau kerja sama dengan pihak lain.

 

Sambil mempersiapkan modal usaha, kamu juga perlu membuat kalkulasi keuntungan dan urusan terkait finansial lainnya. Hal ini penting banget untuk mengantisipasi atau menghindari hal-hal yang nggak diinginkan. Selain itu, dengan mengetahui kemungkinan keuntungan di masa depan, kamu bisa jadi lebih semangat melakoni usaha.

 

Artikel Terkait: Pelajari aturan pajak dalam berbisnis.

  1. Jualan Online? Bersiaplah dengan Pemberlakuan Pajak E-Commerce
  2. Pertama Kali Lapor Pajak? Begini Caranya Menyampaikan SPT-mu!
  3. Pahami Aturan Pajak Investasi Emas Batangan agar Tidak Salah Langkah

4. Promosi

Napas sebuah usaha adalah pemasaran atau promosi. Hal ini penting untuk menarik pelanggan terhadap produk yang kamu jual. Buatlah promosi semenarik mungkin. Manfaatkan media sosial dan e-commerce.

 

Sebagian besar pengusaha sukses Indonesia memulai usaha mereka dari level bawah. Pendiri Lippo Group Mochtar Riady, contohnya, dulu mengelola warung. Tapi karena niat dan kerja keras, akhirnya dia menjadi salah satu orang suskes dan kaya di Indonesia.

 

Jangan ragu untuk memulai. Selama ada niat, kamu memiliki kesempatan untuk meraih untung dari usahamu. Ingat, biaya hidup terus naik dan kurva gaji kamu naiknya lambat banget. Jadi, mulai dari sekarang.