SWARA – Saat ini teknologi memang sudah maju dan berkembang pesat. Banyak efek positif yang dihasilkan untuk mereka yang bisa memanfaatkannya. Salah satu bagian yang mendapatkan dampak positifnya adalah bisnis.

Bisnis bisa berkembang lebih pesat dengan dukungan teknologi. Buat yang bisa memanfaatkan dan nggak gagap teknologi, bisnisnya bisa menjangkau pasar lebih luas. Biaya produksinya bisa ditekan. Omzetnya pun bisa meningkat pesat dan menghasilkan untung lebih banyak.

Sayangnya, selain dampak positif, ada juga dampak negatifnya. Ada juga pengusaha yang gulung tikar bisnisnya. Biasanya ini terjadi pada pemain bisnis lama yang nggak bisa menggaet pasar anak muda.

Sebenarnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menggaet anak muda. Berikut 5 tips yang bisa kamu coba:

1. Lihat tren zaman sekarang

Produk yang nggak akan pernah berhenti diminati adalah produk yang menjawab permintaan pasar. Biasanya permintaan pasar itu sangat dekat dengan tren terkini. Jadi ya kamu harus buka mata lebar-lebar melihat tren sekarang. Lakukan modifikasi pada produkmu agar bisa mengikuti tren masa kini.

2. Gencarkan penjualan online

Nggak bisa dipungkiri kalau wadah pemasaran yang paling efisien dan hemat adalah penjualan online. Entah itu melalui media sosial ataupun e-commerce, semuanya menjadi market yang sering dilirik oleh anak muda. Jadi kalau mau dilirik anak-anak muda, ya pasarkan produkmu di sana. Lagi pula dengan memamerkan dagangan di media online, biaya pemasangannya pun bisa ditekan.

3. Pancing dengan hadiah

Kalau bicara masalah penjualan online, kamu nggak akan asing dengan yang namanya give away alias hadiah cuma-cuma. Beberapa kali saya di-tag di instagram oleh teman yang mengikuti suatu program give away produk kecantikan dan fashion. Kalau bukan karena di-tag, saya nggak tahu kalau ada brand tersebut. Hasil tag dari teman pun mengandung kalimat pemasaran.

Program give away seperti ini terbukti ampuh. Kamu bisa membuat produkmu dikenal banyak orang. Dan kebanyakan yang mengikuti program ini pun anak-anak muda. Jika produkmu memang menyasar ke anak muda, yuk segera buat give away!

4. Jalin kerja sama

Kalau mau makin maju, kamu bisa mengajak kerja sama pihak terkait. Lakukan marger pada produk-produk yang sekiranya bisa bekerja sama dengan produkmu. Atau kalau perlu, jalin kerja sama yang spesial dengan e-commerce atau perusahaan start up lainnya. Misalnya saja nih, dengan makan di suatu restoran dan membayar pakai gopay, bisa dapat cash back.

 

Artikel terkait: Hal-hal seputar perusahaan start up

  1. Kisah Sukses 10 Perempuan Indonesia Pendiri Start Up
  2. Berjaya di Bisnis Start Up, Pendiri Wajib Ketahui 5 Kesalahan Ini
  3. Tiru Kiat Jitu Mudah Dapatkan Investor untuk Kembangkan Bisnis Startup

 

Waktu ada cash back gopay, saya dan teman-teman berbondong-bondong menikmati program itu, lho. Nggak heran kalau lagi jalan di mall banyak juga yang memanfaatkannya. Jadi, yuk jalin kerja sama dengan perusahaan start up!

5. Buat program diskon menarik

Siapa sih yang nggak tertarik dengan adanya diskon? Hampir setiap orang yang gemar belanja akan melirik barang diskon. Kamu bisa memberlakukan potongan harga, beli 2 dapat 3, atau diskon khusus lainnya. Misalnya nih, diskon khusus yang berulang tahun di Bulan November, dan lain sebagainya.

 

Artikel terkait: Hal-hal seputar diskon yang perlu kamu tahu

  1. Punya Hobi Belanja? Wajib Tahu Perhitungan Diskon pada Umumnya!
  2. Peluang Bisnis Jasa Titip, Solusi Buat yang Nggak Sempat Belanja dan Mengejar Diskonan
  3. Gemar Belanja? Ini Fakta Gelap Barang Diskonan yang Harus Kamu Tahu!

Itu dia 5 tips untuk membidik pasar anak muda agar bisnis lama terus semakin sukses. Yuk, lakukan sekarang agar segera bisa bersaing dengan produk lainnya.

Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!

Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!


TRI PUSPITASARITRI PUSPITASARI