SWARA – Memiliki kartu kredit bagi sebagian orang dianggap sebagai salah satu bentuk pencapaian. Hal ini juga diamini oleh salah satu teman saya yang merasa memiliki keberhasilan dengan pakai kartu kredit. Pasalnya, dipercaya memegang kartu kredit dianggap mampu untuk mengatur keuangan.

 

Menurut saya, pandangan seperti ini sangat bisa diterima, karena dengan memiliki kartu kredit maka akan dituntut untuk lebih disiplin dan bijak mengelola keuangan.Sebaliknya,  kepercayaan ini diremehkan dan memakainya secara sembarangan maka akan jadi bumerang. Lalu, bagaimana caranya agar bijak dalam menggunakan kartu kredit? Nah, berikut ini ada 5 tips yang wajib diperhatikan bagi para pemegang kartu kredit.

1. Fokus pada barang yang hendak kamu beli

Nggak bisa dipungkiri, keberadaan kartu kredit sangat membantu apabila kamu hendak berbelanja. Apalagi banyak pasar swalayan dan toko yang memberikan diskon bagi pengguna kartu kredit. Namun, alangkah baiknya jika kamu membelanjakan barang yang benar-benar sudah kamu rencanakan supaya pengeluaranmu tetap terkontrol. Jangan mudah terbuai dengan barang-barang diskon dan embel-embel “buy 1 get 1”, karena hal itu akan membuatmu membelanjakan hal-hal yang sebetulnya nggak terlalu kamu perlukan.

 

Artikel terkait: Mari cermat dan cerdik dalam menggunakan kartu kredit

  1. Ingin Punya Kartu Kredit? Pahami Dulu 10 Hal Ini
  2. Kurang Jago Mengatur Keuangan? Simak 7 Cara Anti Boros dalam Menggunakan Kartu Kredit Ini
  3. Kenali Ciri-Ciri Penggunaan Kartu Kredit yang Membahayakan Keuanganmu!

 

2. Gunakan kartu kredit untuk berhemat

Meskipun terlihat bertolak-belakang dengan poin sebelumnya, adanya diskon dan berbagai potongan dari kartu kredit tersebut sebetulnya dapat kamu jadikan sarana untuk bisa berhemat. Salah satu contohnya adalah dengan makan di restoran yang menerapkan diskon 20% dengan menggunakan kartu kredit tertentu. Selain restoran, banyak juga tempat hiburan, hotel, salon, dan berbagai tempat lainnya yang memberikan potongan berdasarkan penggunaan kartu kredit.

 

3. Hindari undangan undian merchant kartu kredit

Salah satu bentuk kerja sama dari penerbit dan merchant adalah dengan membuat event undian berhadiah, lalu mereka akan mengundang kamu sebagai pengguna kartu kredit untuk berpartisipasi dalam acara mereka. Pihak merchant juga akan menyediakan merchandise menarik, tak lupa sekaligus menjadi sarana untuk menjual produk mereka yang lain. Meskipun acara seperti ini terlihat memanjakanmu sebagai konsumen, namun di lain sisi, acara ini akan membuatmu menjadi semakin boros karena secara psikologis kamu akan tergoda untuk membeli salah satu produk mereka, sebagai bentuk dari hadiah atau merchandise gratis yang mereka siapkan.

 

4. Bayar tagihan kartu kredit tepat waktu dan hindari tarik tunai kartu kredit

Bayarlah tagihan kartu kredit kamu secara tepat waktu atau sebelum jatuh tempo, karena apabila kamu terlambat untuk membayar kamu akan dikenakan denda yang cukup besar. Apabila kamu sering kesulitan mengingat waktu jatuh tempo kartu kreditmu, kamu dapat mencatatnya di kalender ponselmu dan membuat alarm pengingat setiap tanggal yang bersangkutan. Atau bisa juga kamu menggunakan fitur autodebet yang ditawarkan oleh mayoritas bank, sehingga pada waktu yang bersangkutan, saldo rekeningmu akan dipotong secara otomatis untuk membayar tagihan kartu kreditmu.

 

Selain itu, jika bukan dalam keadaan sangat mendesak, janganlah kamu menggunakan kartu kreditmu untuk menarik tunai dari ATM, karena bank yang bersangkutan akan menarik biaya sekitar 2.95% sampai 4% dari total penarikan tunaimu.

 

Artikel terkait: Ayo, budayakan hidup hemat!

  1. 10 Cara Hidup Hemat meski Kamu Kurang Pandai Mengatur Keuangan
  2. Punya Sifat Boros, Ini 5 Cara Praktis Agar Terhindar dari Pengeluaran Besar
  3. 7 Tips Belanja yang Harus Kita Pahami Agar Nggak Boros

 

5. Batasi jumlah kartu kredit dan simpanlah apabila belum diperlukan

Diskon, potongan harga, dan layanan-layanan yang ditawarkan oleh masing-masing bank memang menggiurkan dan membuat kamu tertarik untuk membuat kartu kredit dari bank yang berbeda. Bahkan, jika riwayat penggunaan kartu kreditmu dinilai bagus oleh bank yang bersangkutan, kamu bisa saja ditawari kartu kredit lainnya oleh bank yang sama. Namun, sebisa mungkin batasilah kartu kredit yang kamu punya, kalau bisa jangan lebih dari dua buah. Hal ini untuk meminimalisir pengeluaran biaya tahunan kartu kredit yang lumayan besar, tagihan yang menumpuk, dan dan risiko kredit macet.

 

Selain membatasi jumlah kartu kreditmu, disarankan bagi kamu untuk menyimpan kartu kreditmu di rumah apabila kamu bepergian tanpa membutuhkan kartu kredit, untuk mencegahmu membelanjakan hal-hal yang kurang dibutuhkan.