SWARA-Memiliki utang atau pinjaman yang harus dicicil memang seringkali membuat pengelolaan keuangan menjadi kacau. Apalagi kalau memiliki lebih dari satu cicilan utang yang harus dibayar tiap bulannya. Sudah dipastikan cicilan pinjaman tersebut menyumbang angka terbesar dari pengeluaran kita tiap bulannya. Namun, kalau seluruh cicilan sudah berhasil dibayar rutin hingga cicilan terakhir, akan ada perasaan lega sekaligus bingung bagaimana mengatur keuangan di bulan berikutnya agar kita nggak lagi harus berutang dan mencicil di kemudian hari?
Nah, kira-kira bagaimana mengatur keuangan kita setelah berhasil melunasi seluruh pinjaman, ya? Biar kamu nggak lagi terjebak dalam cicilan utang, terapkan beberapa tips berikut ini agar pengelolaan keuanganmu lebih bijak lagi.
1. Alokasikan dana darurat
Mungkin saat kamu masih memiliki cicilan utang kamu merasa sangat keteteran dalam mengatur keuangan. Boro-boro untuk menyisihkan dana darurat. Namun, setelah semuanya sudah terlunasi kamu jadi memiliki dana tersendiri yang biasanya kamu bayarkan untuk melunasi pinjaman. Nah, karena sudah nggak ada lagi yang harus kamu bayarkan lebih baik alokasikan sebagian dana tersebut untuk dana darurat. Karena siapa tahu, kedepannya kamu akan mengalami kejadian tak terduga yang membutuhkan dana tak sedikit.
Artikel terkait: Cara Tepat Mengelola Keuangan
- Ini Dia Cara Unik Sagitarius dalam Mengatur Keuangan
- 5 Pertanyaan Penting Seputar Keuangan untuk Diri Sendiri Sebelum Pindah Kerja
- Belum Dapat Pekerjaan? Ini 10 Cara Mengatur Keuangan yang Tepat
2. Alokasikan dana untuk investasi
Mempersiapkan masa depan sangatlah penting. Dana pendidikan anak, kesehatan, dana pensiun, semua perlu dipersiapkan dengan saksama. Ada baiknya kamu mulai berinvestasi sedini mungkin. Setelah sebagian uangmu dialokasikan untuk dana darurat, kamu perlu menyisihkan sebagian lagi untuk dialokasikan ke dalam dana investasi masa depan. Kamu bisa menginvestasikan uangmu dalam bentuk tabungan emas atau asuransi jiwa.
3. Mengurangi impulse buying
Kamu mungkin tipe yang mudah tergiur saat nggak sengaja melintas di sebuah pusat perbelanjaan yang menawarkan diskon besar hingga 70%. Kalau kamu tipe impulse buying lebih baik untuk mengurangi kebiasaan tersebut sedikit demi sedikit. Kamu mungkin merasa sayang kalau harus melewatkan diskon besar tersebut. Namun, kamu juga harus ingat kalau kamu sebenarnya nggak butuh barang diskon tersebut sehingga kamu harus membelinya.
4. Buat daftar belanja tiap bulan
Salah satu hal yang membuat pengeluaranmu membengkak tanpa sadar adalah karena kamu jarang mencatat daftar belanjaan yang harus kamu beli tiap bulannya. Sehingga kamu malah membeli barang-barang yang nggak terlalu penting atau kamu masih memiliki sebagian stok barang tersebut tapi kamu membelinya lagi. Dengan membuat catatan belanja bulanan, kamu akan tahu mana barang yang benar-benar dibutuhkan selama satu bulan ke depan mana yang enggak.
Artikel terkait: Ragam investasi yang bisa kamu coba
- Tips Agar Investasi P2P Lending-mu Aman
- 5 Jenis Investasi yang Sebaiknya Dihindari Investor Baru
- 5 Jurus Jitu Cetak Untung dari Investasi Emas Batangan
5. Sedekah
Meski kamu kesulitan untuk mengatur pengeluaran setiap bulannya, bukan berarti kamu juga melupakan untuk bersedekah. Sisihkan sebagian uangmu untuk membantu orang-orang yang kurang beruntung. Karena dengan bersedekah kamu akan diberikan kelancaran rezeki dan juga diberikan pengganti yang lebih baik lagi oleh Tuhan. Percaya deh, sedekah itu nggak bakal membuat kita miskin, lho.
Nah, itu dia beberapa tips mengatur keuangan setelah kamu selesai melunasi pinjamanmu. Kalau sudah tenang dan lega nggak punya cicilan lagi, jangan malah menambah pinjaman lagi, ya. Kalau terus berutang nanti keuanganmu nggak pernah bisa stabil. Ayo lebih bijak lagi dalam mengelola keuangan.
Yuk, ajukan pinjaman tanpa agunan, tanpa kartu kreditmu sekarang juga!
Hanya dengan modal KTP, kamu sudah bisa pinjam uang tunai sampai Rp20 juta, lho. Tertarik? Ajukan pinjamanmu di sini!
NESA WILDA MUSFIA
