SWARA – Secara fisik saja, antara pria dan perempuan berbeda. Apalagi secara kecenderungan psikologis? Tentu perbedaannya lebih jauh. Hal tersebut tercermin saat saya mengamati beda pria dan perempuan beli mobil. Maksud saya, referensinya bukan dua atau tiga orang saja, tetapi berdasarkan pandangan umum, gitu. Inilah perbedaan yang wajib dipertimbangkan.
Artikel terkait: Kebiasaan yang bisa merusak mobil dan cara merawat paling tepat agar enggak cepat rusak
- 7 Kebiasaan yang Sepele dan Tanpa Disadari Bisa Merusak Mobil
- Kenali 7 Jenis Kerusakan Ban Mobil dan Cara Mengatasinya
- 7 Cara Merawat Mobil di Musim Hujan Agar Tidak Cepat Rusak
1. Soal kelengkapan informasi
Kamu merasa lucu enggak? Kalau mengetahui bahwa perempuan saat beli mobil itu hanya mengandalkan feeling saja. Tentu feeling ini bersifat subjektif. Ketika mengajak teman untuk menemaninya beli mobil, pasti banyak perbedaan pandangan. Satunya suka ini, satunya lagi suka itu. Akhirnya teman yang diajak itu hanya menurut saja. Angguk-angguk.
Beda dengan mayoritas pembeli dari pria. Para pria cenderung lebih bisa memahami mesin, suku cadang, dan seluk-beluk dunia mobil. Jadi, saat beli pun akan kelihatan lebih suka riset dahulu. Cari-cari informasi secara mendetail. Misalnya tentang mobil Avanza. Maka yang dicari bukan warna dan modelnya saja, tetapi juga suspensi, tenaga mesin, dan lain-lain.
2. Lama waktu mempertimbangkan mobil sebelum transaksi
Kelihatannya mudah, sebab hanya mengandalkan feeling. Tapi, rupanya hal itu kerap memusingkan bagi perempuan. Soalnya bisa saja hari ini yakin, hari kemudian enggak yakin. Terlebih lagi kalau abis tanya-tanya ke tetangga soal pendapatnya terhadap mobil bidikan. Rata-rata mereka pun memberi jawaban berbeda.
Kalau ditotal, lama pertimbangan bagi seorang perempuan kira-kira 75 hari. Sedangkan untuk kaum pria lebih cepat, yakni rata-rata hanya 63 hari saja. Begitu informasi lengkap sudah didapatkan. Biasanya para pembeli pria langsung membandingkan mobil lain dari segi informasi juga. Analisisnya dipadu dengan sedikit feeling.
3. Cenderung memilih merek
Benarkah beda pria dan perempuan beli mobil ini menyangkut merek? Diakui atau enggak, faktanya begitu. Coba kamu lihat sekeliling. Ajaklah teman pria dan perempuan. Tanyakan, mereka lebih suka mobil buatan Eropa atau Asia. Hampir pasti, apabila mereka sama-sama mencintai dunia otomotif, tentu akan memberikan jawaban berbeda.
Berdasarkan pengamatan saya, pembeli dari kalangan pria cenderung meminati mobil buatan Eropa. Kenapa? Dari segi tampilan, riwayat peluncuran, hingga kecanggihannya memang lebih mendunia daripada buatan Asia. Kesannya jadi lebih mewah. Sedangkan pembeli perempuan cenderung lebih suka mobil yang sederhana dan imut-imut seperti buatan Asia.
4. Tujuan membeli mobil
Saya sudah cukup sering menyimak obrolan di warung kopi atau di tempat lain tentang dunia otomotif, terutama mobil. Rata-rata para pria itu lebih berminat membahas mobil dari segi tampilan, canggih atau enggak, apa saja teknologi yang tersemat, dan sebagainya. Bagi mereka, semakin mahal harga mobil, maka semakin menarik untuk dibeli.
Hal itu dikarenakan gengsi pria lebih tinggi dari perempuan. Para pembeli dari kalangan perempuan lebih mementingkan fungsi dari mobil tersebut. Tujuannya juga lebih jelas. Misalnya beli mobil untuk mengantar anak sekolah, beli barang ke pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Cukup jarang pembelian mobil dari kalangan perempuan hanya untuk koleksi.
Artikel terkait: kenali tanda kerusakan ban mobil dan cara menggantinya sendiri
- Kenali 7 Jenis Kerusakan Ban Mobil dan Cara Mengatasinya
- Ketahui Cara Mengecek Ban Mobil dan Indikasi Apabila Perlu Diganti
- Ini 5 Langkah Tepat Saat Harus Mengganti Ban Mobil Sendirian
5. Perbedaan dari segi penguasaan harga
Gara-gara pihak perempuan kebanyakan minim riset, jadinya enggak tahu betul berapa harga mobil di pasaran. Enggak heran kalau mereka justru membeli mobil mahal yang enggak sesuai dengan kualitasnya. Padahal keinginan untuk membeli mobil murah sangat tinggi. Sedangkan para pria tahu lebih banyak soal harga mobil.
Sebaiknya, bagaimana cara menyikapi beda pria dan perempuan beli mobil kalau melihat uraian di atas? Ada kecenderungan bahwa para perempuan selalu merasa feeling-nya benar. Ini bisa bermakna positif maupun negatif. Alangkah baiknya jika mau beli, dampingi dengan suami/istri agar soal negosiasi bisa diserahkan pada ahlinya.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.