SWARA – Menjadi raja dan ratu sehari di resepsi pernikahan adalah impian banyak orang. Apalagi, kita tentu makin bangga bila pesta tersebut digelar secara besar-besaran dan dihadiri banyak tamu undangan. Sayangnya, untuk menggelar pesta yang mewah, dana ratusan juta bisa habis digelontorkan. Padahal bagi sebagian orang, uang sebanyak itu tentu jauh lebih bermanfaat jika digunakan sebagai modal untuk membina rumah tangga berdua.
Tenang, kamu tetap bisa melangsungkan pesta pernikahan impian yang elegan dan berkesan meski budgetmu terbatas, kok. Coba terapkan saja kiat-kiat berikut ini!
- Buat konsep resepsi yang unik
Biar resepsimu berkesan untuk dikenang sepanjang masa, kemewahan bukanlah faktor utama. Meski pernikahanmu sederhana, konsep yang unik dan segar justru bisa membuatnya memorable, lho. Sebagai contoh, konsep outdoor minimalis seperti pesta kebun masih terbilang jarang diaplikasikan.
Selain unik, dana untuk menyewa gedung pun bisa dipangkas. Kamu tinggal memanfaatkan halaman rumah, lapangan, atau taman di sekitar tempat tinggal dan mendekornya secara minimalis.
- Batasi dan seleksi tamu undangan dengan baik
Orang tua biasanya berharap bisa mengundang kolega-koleganya ke pernikahan anaknya. Inilah faktor yang seringkali membuat jumlah tamu undangan membengkak, padahal kita pun belum tentu kenal dengan sebagian besar tamunya.
Bukankah lebih berkesan jika pernikahan kita cukup dihadiri keluarga dan sahabat terdekat? Selain demi memangkas budget, membatasi tamu undangan juga bikin interaksi antara mempelai dan tamu serta antar sesama tamu semakin intim dan akrab.
- Pertimbangkan untuk menyeleksi ritual adat dan tradisi saat resepsi
Orang Indonesia masih kental dengan adat dan tradisi, termasuk di resepsi pernikahan. Tapi, melakukan hal ini seringkali cukup menelan biaya. Tanpa bermaksud menghilangkan elemen budaya yang sudah turun-temurun, kamu bisa melewatkan bagian ini atau cukup melaksanakan ritual yang penting-penting aja sesuai dengan konsep acara yang kamu buat. Toh, status pernikahanmu tetap sah selama melalui pencatatan sipil dan agama, kok.
- Undang gerobak jajanan langgananmu untuk memangkas biaya katering
Kamu punya pedagang gerobak favorit seperti soto, batagor, mie ayam, angkringan, dan es krim? Undang saja mereka buat “mangkal” di pesta pernikahanmu sebagai pengganti stand makanan yang biasanya. Kamu bisa bernegosiasi dengan mereka untuk menyediakan makanan sesuai kebutuhan jumlah tamu.
Di samping itu, kamu juga bisa menyediakan variasi buah-buahan segar dan kue kering sebagai tambahan. Selain bisa memangkas biaya katering, pestamu pasti bakal lebih terasa merakyat, deh!
- Soal seragam dan busana pengantin, mendingan sewa atau memanfaatkan yang sudah ada
Tahukah kamu untuk mendapatkan gaun pengantin yang dirancang dari awal dari butik perancang, minimal kita membutuhkan biaya minimal 10 juta? Bahkan sebuah gaun pengatin bisa mencapai harga 20 juta jika dirancang oleh designer ternama. Wuih, mahal banget, ‘kan?
Dengan pengeluaran yang sangat besar itu, opsi menyewa gaun pengantin tentu lebih murah dibandingkan harus membuat dari awal. Selain menyewa, kamu juga bisa memanfaatkan yang sudah ada di lemari. Mintalah ke kerabatmu yang sudah menikah, siapa tahu mereka berkenan menyumbangkan busana pernikahannya. Kalau udah dapat, tinggal lakukan redesign atau jahit ulang dan menambahkan sedikit sentuhan agar busana tadi tampak berbeda dan spesial.
- Manfaatkan koneksi pertemanan yang kamu miliki
Dengan teman sendiri, kita bisa lebih leluasa untuk negosiasi harga dibandingkan menggunakan vendor yang tidak kita kenal. Makanya, jangan ragu untuk mencari tahu apakah ada temanmu yang berprofesi sebagai wedding organizer, katering, dan fotografer. Selain bisa memangkas budget, mengajak mereka bekerja sama berarti juga memberi mereka kesempatan untuk mencari rezeki dari profesinya.
Nah, itulah kiat-kiat melangsungkan pesta pernikahan impian dengan budget terbatas. Tentunya, kamu nggak perlu keluar dana besar hanya agar pernikahanmu layak dikenang.
