SWARA DARI AMAR BANK – PT. Bank Amar Indonesia Tbk (Amar Bank) diundang dalam acara World AI Show dengan topik Powering the Future of Banking with AI in Indonesia pada Kamis, 8 Juni 2023.
World AI Show merupakan kegiatan global yang didasari oleh pemikiran yang berfokus pada bisnis dengan topik utama penerapan AI yang diselenggarakan di berbagai lokasi strategis Dunia.
Jakarta menjadi salah satu tempat untuk menyelenggarakan acara tersebut dan mengumpulkan para CIO, CEO, CTO, Kepala AI, Chief Digital Officer, Kepala Inovasi, dan pakar AI Internasional dari industri yang telah memenuhi syarat.
Kevin Kane sebagai Chief Technology Officer dari Amar Bank menjadi panelis dan membahas bagaimana peran AI dalam dunia perbankan khususnya di Amar Bank.
Bagaimana penerapan AI di Amar Bank?
Amar Bank memiliki model bisnis yang berbeda dengan bank konvensional. Seperti diketahui, bank konvensional membutuhkan skor riwayat kredit serta agunan untuk memberikan pinjaman ke nasabah. Namun, model konvensional ini memberikan batasan kepada nasabah yang tidak memiliki agunan dan nilai skor kredit namun membutuhkan pinjaman dengan cepat.
Amar Bank dengan penerapan teknologi AI mampu mewadahi nasabah unbanked yang membutuhkan pinjaman cepat tanpa agunan tanpa membahayakan dari segi bisnis.
Pada acara World AI Show tersebut, Kevin Kane mengatakan bahwa pengadopsian AI pada model bisnis Amar Bank memungkinkan proses operasional perbankan menjadi lebih cepat.
“AI harus membantu proses operasional bank menjadi lebih cepat dan otomatis. Contohnya, sekarang buka rekening enggak perlu lagi ke kantor cabang. AI bisa membantu proses OCR dan eKYC,” ujar Kevin.
Kevin juga menjelaskan, di Amar Bank, AI digunakan untuk mengambil keputusan dalam pemberian kredit. AI memainkan peran yang besar untuk membangun data calon nasabah potensial.
Baca juga:
- Kevin Kane: Lewat MongoDB, Amar Bank Cepat Buat Keputusan Pinjaman
- Hadiri World Cloud Show, Kevin Kane Beberkan Kualitas Keamanan Amar Bank
- Ahmad Fikri: Dengan MongoDB, Amar Bank Jamin Keamanan Data Nasabah
Dalam hal ini, proses pengimplementasian AI berguna untuk memberikan kelayakan pinjaman pada masing-masing entitas hingga berbagai produk yang cocok sesuai dengan penilaian skor kredit nasabah.
Tak hanya itu, melalui AI, Amar Bank bisa melakukan personalisasi kepada nasabah sesuai dengan karakteristik hingga kebiasaan.
“Lalu, untuk bagian collections, AI bisa bantu personalisasi nasabah mana yang harus di-follow up lewat telepon, e-mail, SMS, hingga memberikan rekomendasi waktu yang tepat,” ujar Kevin.
Pada akhir kata, Kevin juga menegaskan bahwa Amar Bank akan selalu melakukan peningkatan teknologi untuk membantu percepatan operasional yang disesuaikan oleh kebutuhan dan personalisasi nasabah.
Baca juga:
- Hadiri CIO Leaders Indonesia Summit, Amar Bank Beberkan Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Proses Analitik Data
- Amar Bank Raih 3 Penghargaan Top Digital Awards 2022
Tentang Amar Bank
PT Bank Amar Indonesia Tbk atau Amar Bank adalah bank digital Indonesia. Didirikan pada tahun 1991, diluncurkan kembali menjadi Amar Bank pada tahun 2015, sejak itu bank telah mengalami transformasi digital yang signifikan untuk menjadi salah satu pelopor lembaga fintech melalui platform pinjaman digital Tunaiku, yang telah memenangkan berbagai penghargaan.
Diluncurkan pada tahun 2014, Tunaiku adalah platform pinjaman digital berbasis aplikasi pertama di Indonesia yang memanfaatkan big data dan analitik prediktif untuk melayani populasi yang tidak memiliki rekening bank dan kurang terlayani di Indonesia, dan terus menjadi produk unggulan Amar Bank.
Tunaiku memberikan pinjaman pribadi kepada individu dan UMKM. Aplikasi diproses dan disetujui dalam waktu 24 jam. Amar Bank (kode saham: AMAR) tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada tahun 2020, Amar Bank meluncurkan Senyumku, bank cerdas khusus seluler berbasis cloud pertama di Indonesia, yang mengadopsi teknologi baru AI untuk mendorong kebiasaan menabung yang baik sambil meningkatkan disiplin untuk kontrol keuangan pribadi yang lebih baik.
