SWARA – Teknologi semakin canggih, ponsel tidak hanya dipakai untuk menelepon dan bertukar pesan seperti dulu.
Di era modern ini, semua orang seakan-akan menjadikan ponsel menjadi pusat kehidupannya. Bagaimana tidak, segala sesuatu dalam hidup kita beralih ke digital. Mulai dari penyimpanan digital seperti Google Drive dan Cloud, berbelanja online, dompet online, m-banking, hingga pinjaman online.
Fungsi entertainment yang dimiliki oleh ponsel sangat digemari oleh kalangan dari berbagai umur. Mulai anak-anak sampai dewasa, mereka dapat memakai ponsel untuk mendengarkan musik hingga bermain game online.
Kerap kali, anak-anak lupa waktu. Mereka melupakan kewajibannya untuk belajar, lebih memilih untuk tidak peduli dengan kondisi sekitarnya. Sebagai orang tua, tentunya hal ini tidak kamu harapkan. Hal apa saja yang harus dihindari agar anak-anak kita tidak kecanduan smartphone?
1. Memberikan smartphone yang terlalu canggih kepada anak
Berikan smartphone sesuai kebutuhan anak. Saya seringkali melihat, banyak sekali anak kecil yang sudah memakai smartphone mewah dengan fungsi yang terlalu canggih untuk mereka. Well, itu memang kebebasanmu untuk membeli smartphone apapun untuk anakmu. Namun, sepertinya smartphone sekelas iPhone Xs yang biasa dipakai oleh kalangan kelas atas rasanya terlalu canggih untuk sekedar mengabari jam pulang sekolah. Berikan smartphone sesuai dengan kebutuhan.
2. Membatasi pertemanan offline anak
Banyak yang menganggap, lebih baik anak di rumah dan bermain smartphone daripada pergi ke luar untuk urusan yang tidak jelas. Jangan salah, dengan bermain di luar rumah, anak bisa memperluas networking. Daripada menjalani pertemanan semu di media sosial, lebih baik mereka bersosialisasi secara langsung, kan?
3. Bermain smartphone saat sedang kumpul keluarga
Anak akan mencontoh perilaku orang tuanya. Jika kamu mau anakmu tidak sibuk dengan smartphone-nya sendiri, kamu juga harus melakukan hal yang sama. Bukalah topik obrolan yang menarik dengan anak. Jika perlu, terapkan peraturan seperti “No phone during dinner” agar anak terbiasa untuk berbicara dengan sekelilingnya, dibanding menghabiskan waktu dengan smartphone.
Artikel terkait Keluarga:
- Jarak Usia Ideal Kakak-Adik Ternyata Bisa Pengaruhi Keuangan Keluarga
- Biar Makin Semangat, Yuk Lakukan 7 Olahraga Ini Bareng Keluarga
- Sekantor dengan Saudara atau Keluarga? Ini Tips agar Tetap Profesional
4. Waktu yang terlalu fleksibel
Anak seringkali menghabiskan waktu terlalu lama untuk bermain smartphone, hingga mereka melupakan tugasnya. Aturan jam bermain smartphone bisa dilakukan supaya anak tidak terlalu lama bermain smartphone. Kamu bisa mengatur kegiatan apa yang bisa dilakukan oleh anak supaya mereka tidak terlalu bermain smartphone. Anakmu perlu menjadi produktif.
5. Paket data unlimited
Hal yang pernah terjadi di kampus saya, saat wifi ngadat, komunikasi secara langsung malah terjadi. Kamu bisa membatasi jumlah kuota internet yang dipakai oleh anak anda, atau pembatasan kuota wifi supaya anak mau-tidak-mau berhenti bermain smartphone saat paket data mati. Hal ini juga akan memaksa mereka untuk kembali ke realita.
Kalau ternyata anakmu sudah kecanduan smartphone akut, mungkin opsi mengganti smartphone adalah ide yang bagus. Hehe. Canda.
Semoga berhasil ya!