SWARA – Sebentar lagi kita akan merayakan Idul Adha alias Lebaran Haji. Para calon haji pun telah berangkat ke tanah suci untuk menunaikan rukun Islam kelima. Sementara, sebagian dari kita mungkin masih bermimpi untuk menjamah tanah suci.

Cita-cita untuk menunaikan ibadah haji sangat mulia. Jangan ragu menabung untuk berhaji mulai dari sekarang. Agar kamu makin termotivasi untuk mengumpulkan dana haji, wajib baca 5 hal ini yang bakal bisa menguatkan tekadmu.

 

1. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam yang suci. Siapa sih yang nggak sudi ibadahnya lengkap tergenapi?

Ibadah seorang Muslim tentu belumlah lengkap jika belum menggenapi kelima rukun Islam yang diperintahkan oleh Allah SWT. Memang sih, Allah tidak memaksakan ibadah haji bagi yang belum mampu.

Tapi, bila kita mampu membeli sepeda motor seharga 30 juta, berarti kita tentu sanggup menabung untuk ibadah haji yang biayanya nggak jauh beda, ‘kan?

 

2. Berjumpa dengan umat Islam dari berbagai belahan dunia dalam balutan ihram, mengingatkanmu bahwa semua diciptakan sederhana dan setara

Setiap lebaran haji tiba, jutaan umat Muslim dari berbagai belahan dunia berkumpul untuk ikut serta dalam rangkaian ritual ibadah haji yang sakral. Tapi, semua tampak serupa karena hanya berbalut ihram yang putih polos. Nggak ada yang mengenakan pakaian modis atau mewah.

Hal ini mengingatkan kita bahwa setiap manusia punya kedudukan yang setara di mata Allah. Tidak ada yang lebih tinggi atau lebih rendah.

 

3. Kamu pun tentu ingin merasakan sendiri pengalaman berwukuf di Arafah. Di sana, yang ada hanya sikap pasrah dan berserah

Wukuf merupakan salah satu kegiatan inti dalam ibadah haji, di mana kita berdiam dan berserah di tengah padang Arafah. Ritual ini memberi kesempatan kita untuk melakukan refleksi, siapa diri kita dan untuk apa kita hidup. Kapan lagi kita punya kesempatan untuk refleksi mendalam seperti ini?

 

4. Bayangkan juga saat di mana kamu mencium hajar aswad, saat di mana semua beban dan dosa-dosa kita ditumpahkan

Mengingat begitu banyaknya jamaah yang memenuhi pelataran kabah untuk melakukan tawaf, hanya sedikit dari mereka yang memiliki kesempatan untuk menyentuh hajar aswad.

Menyentuh hajar aswad sendiri merupakan simbol sinkronisasi antara kesucian ka’bah dan diri sendiri. Artinya, kita menumpahkan segala beban hidup dan dosa-dosa kita untuk kembali menjadi manusia yang suci.

 

5. Berhaji tak melulu tentang diri sendiri. Menabung demi memberangkatkan orang tua berhaji pun menjadi kepuasan tersendiri

Motivasi menabung untuk ibadah haji nggak berarti itu untuk kita sendiri. Bisa saja kita menabung untuk memberangkatkan orang tua kita. Ya, inilah salah satu bentuk bakti kita sebagai seorang anak kepada orang tua yang sudah membesarkan kita. Yang jelas, hal ini nggak kalah mulia dibandingkan berangkat sendiri.

 

Berhaji bukanlah sekadar plesiran wisata; maknanya sangatlah dalam bagi spiritualitas kita. Jadi, jangan pernah kehilangan tekad untuk menunaikannya, ya! Tetap ingat 5 hal ini yang bakal menguatkan tekadmu untuk menabung berhaji.