SWARA – Dulu saya suka kesal sendiri. Pasalnya, saya merasa sudah berhemat, namun uang saku bulanan kok tetap saja ludes, ya? Setelah saya terbiasa mencatat semua pemasukan dan pengeluaran, barulah saya sadari bahwa ada sejumlah kebiasaan yang bikin saya boros tanpa disadari.
Ibarat keran bocor yang nggak diperbaiki, kita baru sadar ketika sudah melihat tagihan. Begitu juga dengan berbagai pengeluaran akibat kebiasaan-kebiasaan tersebut. Duit yang dikeluarkan memang tampak receh, tapi kalau dikumpulkan ternyata nggak sedikit, lho! Sebaiknya kamu berhenti melakukan kebiasaan berikut ini biar nggak boros.
1. Memelihara banyak rekening bank
Berapa banyak rekening tabungan yang kamu miliki? Setidaknya, saya pernah membuka rekening di enam bank yang berbeda.
Kamu memang dianjurkan memisahkan rekening untuk tabungan dan uang saku sehari-hari. Tapi, kalau memelihara terlalu banyak rekening bank, nggak ada faedahnya juga, justru kamu mesti membayar biaya administrasi yang dibebankan tiap bulan. Sebaiknya, tutup saja rekening yang nggak dipakai daripada tabunganmu semakin menyusut.
Artikel terkait: Kiat agar lebih hemat
- 7 Tips Belanja yang Harus Kita Pahami Agar Nggak Boros
- Korbankan 6 Hal Ini Agar Kamu Bisa Menabung Lebih Banyak!
- Menabung Tidak Akan Membuat Kaya, Begini Seharusnya!
2. Membeli minuman
Ini berlaku untuk segala minuman yang biasa kamu beli di luar. Baik itu air mineral kemasan, kopi di kedai waralaba, maupun minuman yang kamu pesan di warung setiap makan. Alih-alih beli, kamu bisa membuat teh atau kopi di kantor dengan modal air panas. Bawa juga botol air ke mana-mana.
3. Mengabaikan uang receh
Banyak orang yang enggan menyimpan uang receh dengan alasan akan memenuhi dompet atau tidak punya tempat penyimpanan uang receh di dompet. Alih-alih ditaruh di sembarang tempat, kumpulkan saja di sebuah wadah. Warung atau toko kelontong hingga bank dengan senang hati menerima penukaran uang receh.
4. Berbelanja ketika perut lapar
Berbelanja ketika perut kosong memicumu untuk impulsif mengambil barang dari rak, terutama makanan yang sebenarnya nggak perlu, seperti berbagai cemilan yang kurang sehat. Oleh sebab itu, isi perutmu sebelum pergi belanja dan berbelanjalah sesuai daftar yang sudah direncanakan.
5. Menunda pelunasan tagihan (terutama kartu kredit!)
Tagihan kartu kredit yang nggak dibayar penuh akan menumpuk bunga yang harus kamu bayar pada bulan berikutnya. Sudah banyak orang yang terlilit utang kartu kredit gara-gara menyepelekan hal ini. Begitu pula dengan tagihan-tagihan yang lain. Daripada menghabiskan ratusan ribu untuk bayar denda doang, mendingan bayar tagihan sesuai jadwal.
6. Keseringan makan di luar
Kalau dihitung, paling nggak kamu bakal mengeluarkan biaya dua kali lipat untuk makan di luar dibandingkan memasak sendiri di rumah. Coba, deh, lebih banyak masak sendiri. Pasti pengeluaranmu untuk makan bakal jauh lebih hemat!
7. Terpaku pada merek saat membeli barang generik
Kamu boleh saja membeli barang-barang bermerek, tapi ada beberapa barang generik yang dapat dibeli dengan harga relatif murah tanpa memerdulikan mereknya, misalnya garam, minyak goreng, tisu, sapu lantai, dan lain-lain. Kualitas barang-barang ini hampir sama, jadi kenapa tidak memilih barang yang harganya paling murah saja?
Artikel terkait: Mengelola keuangan
- Kapan Saatnya Menabung atau Berinvestasi? Ini Jawabannya!
- 5 Tips Bijak Pakai Kartu Kredit, Aman Tanpa Banyak Tagihan
- 5 Indikator Untuk Mengukur Kesehatan Keuangan, Yuk Cek dan Hitung
8. Merokok
Menurut Presiden Jokowi yang dikutip oleh Kumparan, pembelian rokok juga 4,2 kali lebih besar dibandingkan pembelian daging dan 4,4 kali lebih besar dari biaya pendidikan. Saya nggak melarang kamu merokok, namun nggak ada salahnya mengurangi konsumsi rokok harianmu biar lebih hemat dan juga sehat.
Nah, itulah sejumlah kebiasaan yang tanpa disadari bikin kita jadi boros. Apakah kamu punya pendapat lain? Bagikan di kolom komentar, yuk!