Apa itu self care? Di sela kesibukan yang padat, kadang sulit meluangkan waktu untuk diri sendiri.Â
Tumpukan pekerjaan yang enggak ada habisnya membuat waktu untuk memanjakan diri sendiri jadi diabaikan. Padahal, penting banget melakukan perawatan diri alias self care untuk kesehatan mental dan fisik, lho.
Kenapa harus self care?
Enggak hanya untuk kesehatan fisik, seperti tubuh yang lebih bersih dan rileks, tapi self care juga penting untuk menjaga kesehatan mental.Â
Terlebih di tengah situasi yang masih tidak terkendali seperti sekarang, self care jadi suatu sarana yang bisa dilakukan agar tubuh dan mental tetap terjaga kesehatannya.
Self care atau perawatan diri sendiri merupakan kegiatan yang dilakukan untuk diri sendiri dan bertujuan demi meningkatkan kesejahteraan diri sendiri.Â
Jadi, self care ini enggak terbatas pada aktivitas fisik saja. Melainkan, aktivitas menyeluruh yang meliputi fisik dan mental.
Di sela kesibukan yang menggunung, penting untuk meluangkan waktu agar bisa melakukan perawatan diri. Selain membuat tubuh lebih sehat, self care juga meningkatkan kualitas hidup.
Self care yang rutin dan teratur akan membuat pola hidup jadi lebih teratur dan tubuh serta otak akan merasa lebih tenang.Â
Keadaan yang stabil ini memungkinkanmu untuk berpikir lebih jernih serta melakukan hal yang bisa membuat kualitas hidup jadi lebih baik. Kamu akan merasa lebih bahagia, dan mampu menghadapi berbagai tantangan hidup.
Sayangnya, masih banyak yang menganggap self care sebagai tindakan yang sia-sia, bahkan membuang uang dan waktu.Â
Kegiatan self care juga sering diartikan sebagai tindakan egois. Selain itu, ada juga perasaan bersalah dari dalam diri sendiri ketika mengizinkan tubuh untuk bersantai.
Banyaknya tanggung jawab yang harus dipenuhi membuat kita kesulitan untuk mencari waktu luang.Â
Jika tidak melakukan self care, lama kelamaan bisa mengalami burnout, yaitu suatu kondisi kelelahan emosi dan fisik yang mempengaruhi kehidupan. Rasa lelah berkepanjangan tanpa istirahat bisa mengakibatkan munculnya burnout tersebut.
Artikel terkait:
Cara memilih self care yang tepat
Keadaan fisik dan mental setiap orang berbeda-beda. Oleh karena itu, kebutuhan self care setiap orang pun berbeda.Â
Ada yang membutuhkan pengalaman berbeda untuk recharge energi, ada juga yang butuh untuk bertemu orang lain agar merasa lebih bahagia.
Kamu masih sulit menentukan self care yang cocok untukmu? Yuk, jawab pertanyaan berikut ini:
- Kegiatan apa yang membuatmu bisa merasa lebih baik, mood meningkat, dan jadi lebih bersemangat?
- Kegiatan apa yang bisa membuatmu bahagia dan melepas lelah?
- Kegiatan apa yang paling kamu sukai tapi sudah lama banget tidak ada waktu untuk melakukannya?
- Jika punya waktu kosong, apa hal ideal yang ingin kamu lakukan?
- Kegiatan apa yang bisa membuatmu bersenang-senang?
Dengan menjawab pertanyaan tersebut, kamu bisa mencari kegiatan apa yang cocok untuk dilakukan saat self care.
Artikel terkait: Setelah Lelah Bekerja, Ini Tips Self Reward dengan Cara yang Tepat
Saatnya lakukan self care
Dikutip dari moderntherapy.com, ada delapan area yang bisa kamu perhatikan dalam melakukan self care. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik.
1. Physical self care
Dengan membiarkan tubuh bergerak dan berkeringat, sudah menjadi bagian dari self care, lho. Area ini meliputi kegiatan yang membuat kondisi fisik terasa lebih segar, baik, dan sehat.
Beberapa hal yang bisa kamu lakukan di antaranya berolahraga rutin, jalan kaki di pagi hari, home spa setiap minggu, tidur yang teratur, serta mengonsumsi makanan sehat.
2. Psychological self care
Sama halnya dengan fisik, kesehatan mental juga harus diperhatikan. Salah satunya yaitu dengan melakukan kegiatan yang bisa membuat mental jadi lebih relax, tenang, dan damai.
Kamu bisa mencoba melakukan atau belajar hal baru, melakukan digital detox atau social media detox, dan meluangkan waktu untuk membaca buku.
Artikel terkait: Hati-hati, Self Reward yang Salah Bisa Bikin Boros!
3. Emotional self care
Kondisi emosional diri juga perlu diperhatikan. Dengan emosi yang terjaga, relasi dengan lingkungan pun akan lebih baik. Selain itu, kondisi emosi yang baik juga membantumu dalam manajemen stres.
Kamu bisa melakukan self care seperti journaling untuk mengecek apa saja yang terjadi sekaligus untuk meluapkan perasaan terpendam, dialog dengan diri sendiri, serta peduli dengan batas-batas emosional yang dimiliki, termasuk dalam hubungan dengan pihak yang menjadi toxic dalam hidupmu.
4. Social self care
Manusia adalah makhluk sosial, sehingga memiliki hubungan sosial yang baik dengan orang-orang di sekitarmu. Menjaga hubungan sosial yang baik juga termasuk ke dalam self care.
Misalnya dengan memiliki support group atau kelompok pertemanan yang saling mendukung.Â
Kamu bisa melakukan self care dengan cara mengobrol bersama pasangan, teman, atau keluarga, meminta bantuan jika membutuhkan, bertemu orang baru dan luangkan waktu untuk bersama orang terdekat.
5. Professional self care
Terlebih untuk kamu yang bekerja, memiliki batas kehidupan profesional juga membantumu dalam meningkatkan kualitas hidup.Â
Misalnya, dengan menentukan jam kerja yang jelas sehingga waktu luang tidak diganggu oleh pekerjaan.
Kamu juga bisa meningkatkan skill dan wawasan dengan mencoba hal baru, seperti ikut seminar atau kelas online.
6. Environmental self care
Kadang, kondisi di sekitar juga bisa membuat stres. Misalnya, meja kerja yang berantakan atau ruang kerja yang tidak kondusif sehingga jadi lebih cepat capek.
Kamu bisa melakukan self care, seperti decluttering. Bisa dimulai dari isi lemari lalu isi rumah secara keseluruhan.Â
Dengan membuang barang yang tidak penting akan membuat tempat tinggal atau tempat kerja terasa lebih lapang.
Selain itu, kegiatan bersih-bersih seperti ini juga bisa menimbulkan perasaan senang, lho.
Artikel terkait: 7 Cara Self Healing Anti Boros, Nggak Harus ke Bali!
7. Spiritual self care
Memiliki hubungan spiritual juga berguna untuk meningkatkan kualitas hidup. Kamu bisa melakukan meditasi, retreat, dan kegiatan lain yang membuat sisi spiritual jadi lebih meningkat.
8. Financial self care
Jangan lupakan kondisi finansialmu, karena ini juga salah satu sumber stres. Kamu bisa melakukan self care yang membutuhkan biaya, tapi pastikan tidak mengganggu kondisi keuanganmu. Jangan sampai self care yang dilakukan malah membuatmu makin stres.
Penting diingat, diri sendirilah yang mengerti dengan apa yang dibutuhkan tubuh. Oleh karena itu, di sela kesibukan, tetap luangkan waktu untuk self care.Â
Enggak butuh waktu banyak, kok. Jalan kaki setiap pagi, membaca buku, atau berolahraga tiga puluh menit setiap sore sudah termasuk self care, lho. Selamat mencoba!