SWARA – Tenor adalah jangka waktu yang ditetapkan oleh perusahaan penyedia pinjaman kepada peminjam untuk melunasi pinjaman. Panjangnya tenor ini berbeda-beda tergantung pada kebijakan perusahaan. Ada dua macam tenor, yakni tenor panjang dan tenor pendek.Â
Tenor panjang memiliki jangka waktu antara tiga hingga lima tahun jika kamu mengajukan kredit untuk kendaraan bermotor, atau 15 hingga 20 tahun untuk kredit rumah (KPR). Sedangkan tenor pendek memiliki jangka waktu cicilan di bawah tiga tahun, mulai 6 bulan hingga dua tahun. Pinjaman dengan tenor pendek biasa diperuntukkan untuk cicilan elektronik, dana tunai, dan juga kendaraan bermotor.
Sebelum kamu memilih pinjaman dengan tenor seperti apa yang sesuai dengan kebutuhanmu, yuk cek kelebihan dan kekurangan dari kedua tenor yang ada, baik panjang maupun pendek!
Tenor panjang
Apabila kamu bermaksud untuk mengajukan pinjaman dengan tenor yang panjang, kamu akan memperoleh angsuran bulanan yang lebih kecil dibandingkan tenor yang pendek. Jumlah down payment alias uang muka yang harus kamu bayarkan juga jauh lebih kecil.Â
Waktu pelunasan yang relatif lebih panjang juga memberikan keleluasaan bagi konsumen untuk mengatur keuangan mereka. Konsumen tidak terlalu merasa terbebani karena besar cicilan per bulan relatif kecil. Cukup dengan mengandalkan penghasilan tetap per bulan, kamu tetap bisa membayar kewajibanmu sebagai peminjam.Â
Jika penghasilanmu tidak terlalu besar, maka pinjaman dengan tenor panjang cocok untukmu. Kamu juga dapat terhindar dari kredit macet. Namun, kamu juga harus kuat hati karena nasabah harus membayar cicilan dan bunga yang jika ditotal jumlahnya lebih besar dari jumlah uang yang sebenarnya kamu pinjam. Semakin panjang tenor, maka semakin besar jumlah total uang yang kamu bayar kepada pemberi peminjam.
Tenor pendek
Jika ternyata kamu memiliki kemampuan untuk membayar cicilan yang tinggi, Pinjaman dengan tenor pendek memang didesain bagi kamu yang memiliki kemampuan membayar uang muka yang besar.
Kamu akan memperoleh keuntungan berupa jumlah total uang yang kamu bayarkan ke peminjam tidak akan terlalu berbeda dengan jumlah uang yang kamu pinjam. Namun hal ini juga akan sepadan dengan tidak fleksibelnya jangka waktu peminjaman, di mana peminjam akan dipaksa untuk melunasi pinjaman dengan jangka waktu cepat.
Dengan tenor yang pendek, peminjam tidak akan terbebani dengan hutang dengan jangka waktu yang lama. Tidak hanya itu, tenor peminjaman yang pendek serta uang muka yang besar menyebabkan cicilan yang harus dibayarkan relatif lebih kecil. Bunga per tahun yang dikenakan kepada pinjaman dengan tenor pendek relatif lebih kecil.
Sudah tahu mau memakai pinjaman dengan tenor seperti apa? Nah, dalam memilih pinjaman, kamu bisa memakai aplikasi Kreditpedia yang bisa membantumu dengan mudah memilih penyedia pinjaman sesuai dengan kebutuhanmu. Baik tenor pendek, maupun tenor panjang, semua tersedia! Pilih pinjaman sesuai dengan kebutuhanmu dengan aplikasi Kreditpedia!