SWARA – Memasuki tahun 2021, optimisme terhadap investasi kembali meningkat. Tentunya, tren investasi di tahun 2021 akan berbeda dengan tahun sebelumnya, mengingat pandemi Covid-19 masih belum usai.

 

Bagi kamu yang tertarik pada dunia investasi, kamu perlu paham seperti apa tren investasi yang akan terjadi di tahun baru ini. Dengan mengikuti tren, kamu bisa memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan keuntungan dari investasi. 

 

Perubahan Tren Investasi 2021 di Era Pandemi

 

Pandemi sudah terjadi sejak Maret 2020 lalu. Di awal tahun 2021 ini, pandemi masih belum usai, tapi masyarakat dunia sudah mulai terbiasa dengan situasi normal versi pandemi.

 

Hal ini juga memberikan pengaruh pada perubahan tren investasi. Dilansir dari Kompas, berinvestasi dengan reksa dana akan menjadi suatu tren yang terus berlangsung hingga tahun ini.

 

Reksa dana menarik minat lebih banyak investor dibandingkan dengan saham. Karena, ketika kamu menjadi investor reksa dana, ada manajer investasi yang akan membantu mengelola investasimu. 

 

Tidak hanya itu, manajer investasi juga akan membantu melakukan pemilihan portofolio. Sehingga, kamu bisa mendapatkan keuntungan dari diversifikasi portofolio. 

 

Secara khusus, tren investasi dengan reksa dana ini akan berfokus pada reksa dana berbasis obligasi dan pasar uang. Menurut Bisnis.com, per akhir tahun 2020, kinerja reksa dana pasar uang telah mencapai lebih dari 4 persen, dan reksa dana obligasi lebih dari 9 persen.

 

Sementara, reksa dana berbasis saham masih memiliki kinerja yang negatif.

 

Perubahan Tren Investasi dari Segi Masyarakat

 

Saat pandemi Covid-19 pertama kali melanda dunia, kondisi pasar global mengalami gejolak yang cukup besar. Di Indonesia, sendiri, sumber arus investasi juga mengalami pergeseran selama pandemi. 

 

Dilansir dari Detik, investasi justru lebih banyak didapatkan dari UMKM. Padahal, sebelumnya investasi seringkali identik dengan penyuntikan dana dalam jumlah besar yang dilakukan oleh investor asing. 

 

Artinya, di tengah situasi pandemi, masyarakat Indonesia justru memiliki minat yang semakin tinggi untuk berinvestasi. Hal ini mungkin juga dipengaruhi oleh peningkatan kesadaran untuk mempersiapkan dana darurat melalui investasi.

 

Selain itu, ada juga perubahan mencolok dari segi sektor industri yang diinvestasikan. Pelaku usaha dalam UMKM sektor kesehatan menjadi lebih dominan dalam tren investasi setelah pandemi. 

 

Padahal, biasanya sektor perdagangan selalu menjadi sektor yang paling dominan dibandingkan dengan sektor lainnya. 

 

Hal yang Mempengaruhi Tren Investasi 2021

 

Menjelang akhir tahun 2020, kamu mungkin melihat banyak sekali isu-isu yang ramai diperbincangkan oleh masyarakat, baik masyarakat Indonesia maupun masyarakat global. Percaya atau tidak, isu-isu ini memiliki pengaruh besar dalam menentukan tren investasi di tahun 2021.

 

Berikut ini beberapa hal yang mempengaruhi perubahan tren investasi di tahun 2021:

 

  • Vaksin Covid-19

 

Salah satu yang memberikan pengaruh besar adalah keberhasilan sejumlah vaksin Covid-19 setelah melalui uji klinis di beberapa negara. Kemunculan vaksin ini menghadirkan harapan positif bagi masyarakat. 

 

Para investor mulai optimis bahwa kondisi perekonomian akan segera membaik. Karena itu, ada harapan bahwa segala sesuatunya akan kembali normal seperti sebelum pandemi, sehingga banyak orang mulai tertarik untuk kembali berinvestasi.

 

  • Presiden baru Amerika Serikat (AS)

 

Terpilihnya Joe Biden sebagai presiden baru AS juga mempengaruhi kondisi ekonomi global. Bukan hanya investasi di AS saja yang akan terdampak, tetapi juga investasi di kalangan investor Indonesia.

 

Sejak masa kampanye, Joe Biden telah menyampaikan wacana untuk menaikkan pajak bagi orang kaya. Hal ini tentunya berpotensi besar mempengaruhi saham. 

 

Selain itu, Joe Biden terkenal sebagai sosok yang sangat menaruh perhatian pada lingkungan. Kemungkinan besar, ia akan membuat banyak kebijakan baru yang berhubungan dengan pelestarian lingkungan, dan secara tidak langsung mempengaruhi aktivitas impor. 

 

  • Omnibus Law

 

Pemerintah telah mengesahkan RUU Cipta Kerja atau Omnibus Law menjelang akhir tahun lalu. Dalam peraturan tersebut, ada sejumlah peraturan baru yang memberikan dampak positif dalam investasi, salah satunya investasi reksa dana.

 

Dikutip dari Kompas, dalam sektor investasi reksa dana pasar modal, ada ketentuan mengenai dividen bukan pajak. Wajib pajak perorangan dan badan dalam negeri untuk dividen diubah menjadi 0 persen, untuk perusahaan dalam negeri.

 

Ketentuan mengenai dividen ini memberikan dampak positif bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi melalui reksa dana. 

 

Investasi Menjanjikan di Tahun 2021

 

Berdasarkan tren investasi di tahun ini, ada beberapa jenis investasi menjanjikan yang bisa menjadi sasaran investasimu. Jenis investasi tersebut antara lain:

 

  • E-commerce

 

Kebutuhan masyarakat akan e-commerce terus mengalami peningkatan, khususnya sejak pandemi melanda. Sebelumnya, pengguna e-commerce memang sudah mengalami peningkatan, namun peningkatan ini terlihat sejak adanya kebijakan pembatasan sosial berskala besar.

 

Dikutip dari Forbes, kebergantungan masyarakat terhadap e-commerce tampaknya tidak akan surut, bahkan setelah pandemi usai sekalipun. Hal ini disebabkan oleh kondisi masyarakat yang sudah beradaptasi atau terbiasa dengan transaksi secara online.

 

Karena itu, jika kamu tertarik untuk berinvestasi, kamu bisa memilih investasi di sektor e-commerce. Bisa dipastikan, keberadaan e-commerce tidak akan lekang oleh waktu sampai beberapa tahun ke depan. 

 

  • Bisnis perjalanan

 

Sebelumnya, saat pandemi Covid-19 pertama kali melanda, sektor hiburan dan perjalanan menjadi salah satu sektor yang paling terdampak. Akan tetapi, dengan perubahan positif di awal tahun 2021 ini, banyak investor yang mulai kembali menaruh minat pada sektor ini. 

 

Sebagian besar masyarakat sudah merasa jenuh karena terus menerus menghabiskan waktu di rumah selama berbulan-bulan. Karena itu, setelah pandemi selesai, akan banyak masyarakat yang berburu untuk kembali melakukan perjalanan liburan, membuat bisnis perjalanan mendapatkan peluang untuk bangkit kembali. 

 

Melakukan investasi di sektor bisnis perjalan bisa memberikan peluang bagimu untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang yang lebih besar. 

 

  • Sektor kesehatan

 

Seperti yang telah disampaikan sebelumnya, sektor kesehatan muncul menjadi sektor baru yang paling populer dalam dunia investasi. Hal ini tentunya dipengaruhi juga oleh peningkatan kebutuhan serta kesadaran masyarakat dunia akan hal-hal seputar kesehatan.

 

Kamu bisa mulai berinvestasi pada industri yang bergerak di sektor kesehatan. Kalau kamu memiliki dana yang cukup besar, kamu juga bisa langsung berinvestasi saham ke perusahaan farmasi yang kira-kira memiliki peluang besar untuk menghasilkan vaksin Covid-19.

 

Itulah beberapa pilihan investasi menarik di tahun 2021 berdasarkan tren saat ini. Sepanjang tahun 2021, masih ada kemungkinan akan terjadi perubahan pada tren investasi. Kamu harus bisa mengikuti perkembangan isu agar #PastiLebihSiap dalam berinvestasi.