SWARA – Saya punya teman yang mengalami kejadian seperti judul di atas. Â Punya pacar pelitnya minta ampun. Kalau perhitungan dalam arti semua pengeluarannya dicatat, masih normal deh. Tapi perhitungannya ini sudah dalam tahap perhitungan pake banget.
Misalnya ketika makan nasi goreng yang agak mahal sedikit, contohnya di Taman Suropati atau di Menteng yang terkenal banget itu, dia enggak mau beli minumnya. Antara minta minum dari abangnya yang gratis atau nggak minum sama sekali.
Luar biasa nggak sih? Maksudnya luar biasa perhitungan banget hahaha.
Tapi di sini saya nggak menghakimi, lho, ya. Saya kan enggak tau apa yang dilewati mantan pacarnya teman saya itu. (Iya, sudah menjadi mantan. Menurut kamu?)
Poin saya adalah, ketika kamu mendapatkan pacar yang perhitngan banget, pastinya makan hati dong. Soalnya sedikit-sedikit harus liat budget pasangan dulu. Dan yang sangat membuat kesal itu adalah pacarmu itu sebenarnya punya uang, tapi nggak mau keluar duit. Kalau memang nggak punya masih bisa dimaklumi deh.
Nah, buat kamu yang punya pacar perhitungan banget, jangan terburu-buru memutuskan hubungan dulu. Coba lakukan 7 hal di bawah ini dulu sebelum kamu minta putus.
1. Pertimbangkan faktor lainnya
Nggak semuanya tentang uang. Pasti pasanganmu punya kelebihan lain, kan? Kalau nggak ya pasti kamu sudah lama memutuskan hubungan. Dia memiliki beberapa kelebihan yang membuat kamu tertarik padanya, bahkan beberapa di antaranya mungkin nggak ada di pasanganmu sebelumnya. Dan saya pikir itu sudah cukup.
Coba ingat-ingat di saat pertama kali kalian ketemu. Apa yang membuat kamu tertarik padanya? Apa yang membuat kamu sampai mengiyakan untuk menjadi kekasihnya? Nnggak mungkin cuma karena penampilannya menarik atau wanginya harum saja, kan?
2. Coba untuk mengerti alasannya
Banyak orang beranggapan kalau pacar pelit soal duit, berarti dia nggak menghargai hubungan mereka. Padahal belum tentu. Mungkin saja memang kalau sudah urusan duit, dia begitu orangnya, kepada siapapun dan di manapun. Mungkin dari kecil dia sudah diajarkan untuk berhemat oleh orang tuanya atau mungkin dia dulu punya kebiasaan menghamburkan uang dan akhirnya sekarang dia sadar betapa bodohnya itu.
Artikel terkait: Hubungan kalian mulai membosankan?
- Ide Nge-date Lawas Namun Manis yang Masih Bisa Kamu Coba
- Miliki 4 Modal Ini Jamin Hubungan Awet Dengan Pasangan
- 12 Cara Meningkatkan Kualitas Hubungan dengan Pasangan Berdasarkan Zodiak
Jadi, ketimbang kamu langsung berpikiran negatif tentang kebiasaannya yang perhitungan itu. Cobalah untuk tanya langsung alasannya. Tentu lebih baik daripada menduga-duga, kan?
3. Pikirkan keuntungannya
Nah, coba kamu putar sudut pandangmu. Ketimbang memikirkan hal-hal nggak enak yang kamu dapatkan ketika berpacaran dengan orang yang perhitungan, coba sekarang kamu pikirkan hal-hal enaknya. Kira-kira apa keuntungan berpacaran dengan orang seperti itu.
Mungkin dengan kebiasaannya menghemat uang dan nggak suka menghamburkan uang untuk hal sepele, kalian jadi lebih cepat untuk bisa membeli rumah? Bisa liburan tanpa harus menunggu tiket promo? Enggak bertengkar soal masalah ketiadaan uang juga merupakan nilai tambah, lho. Jadi bagaimana? Semua ada kekurangan dan kelebihan, kan.
4. Mungkin kamunya yang boros
Saya, kamu, dan pacarmu pasti memiliki sikap yang berbeda terhadap uang. Saya tipe orang yang nggak masalah mengeluarkan duit selama itu membuat saya dan orang terdekat saya senang. Mungkin kamu tipe yang mengeluarkan uang kalau efeknya berjangka panjang. Mungkin pasanganmu hanya mengeluarkan uang untuk hal-hal sangat penting saja.
Kamu atau orang lain mungkin melihat dia adalah orang yang pelit setengah mati, tapi kalau kenyataannya dia nggak mau menghabiskan uangnya untuk hal yang enggak begitu penting? Patut dipertimbangkan, kan alasan dia?
5. Cobalah untuk memberi
Sebaik-baiknya menasehati orang adalah dengan memberikan contoh. Daripada kamu mengeluh tentang kebiasaannya dia tanpa mencoba melakukan sesuatu, coba kamu sesekali mengambil inisiatif.
Coba kamu iseng membelikan dia barang yang benar-benar dia inginkan, atau ajak dia jalan ke tempat yang seru dan dia nggak usah mengeluarkan duit.
Walaupun nggak terbukti berhasil, seenggaknya kamu sudah mencoba. Daripada ngedumel melulu nggak ada gunanya.
6. Pakai uang sendiri saja kalau begitu
Kamu sayang sama dia, kamu nyaman sama dia, kamu enggak mau kehilangan dia. Terus, kamu butuh alasan apa lagi? Kalau memang dia nggak mau mengeluarkan uang untuk kamu, ya sudah, pakai uangmu sendiri saja.
Jadi, kalau next time kamu mau ajak pasanganmu jalan-jalan, atau makan malam, kamu nggak usah berharap akan dibayarin lagi. Kalau dibayarin ya syukur, kalau nggak ya sudah. Kamu pilih mana, makan bayar sendiri bersama orang yang kamu sayang, atau makan dibayarin tapi bukan sama orang yang kamu sayang?
Artikel terkait: Perhitungan bukan berarti pelit lho
- Ini Tanda Penghasilanmu Nggak Cukup
- Anti Boros, Ini Tips Hemat Bareng Pasangan yang Bisa Dicoba
- Ini 6 Kesalahan Pekerja Pemula dalam Mengelola Keuangan
7. Terima fakta dia nggak akan berubah
Dia nggak akan berubah. Percayalah. Mungkin dia bisa mengurangi sedikit kebiasaannya itu, mencoba menyesuaikannya dengan kebiasaanmu, tapi yang pasti, dia nggak akan bisa berubah. Kamu jangan berpikir kalau dia akan berubah kalau kamu melakukan satu atau dua hal.
Jadi, hemat waktumu untuk memperdebatkannya, simpan untuk hal yang lebih berguna. Seperti saya bilang, hal yang bisa kamu lakukan adalah memakluminya.
Kalau memang kamu sudah nggak tahan lagi, ya cara satu-satunya adalah berpisah. Tapi ingat, nggak ada yang salah. Pasanganmu nggak salah karena dia perhitungan. Hanya saja, sikapnya itu nggak cocok di hidupmu. Toh, hubungan itu kan berdasarkan cocok atau nggak, bukan karena benar atau salah.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya. Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
AGUSTO REYNALDO
