Insprasi dan Edukasi Finansial dari Amar Bank – Kamu pernah mendengar kata bridesmaid? Ya, mungkin cukup asing di telingamu, tetapi kamu pasti tahu dan pernah mendengarkan perannya. Bridesmaid biasa kita temukan di acara pernikahan khususnya kepada mempelai wanita.
Pastinya, yang menjadi bridesmaid pun tidak boleh sembarang orang. Maka kebanyakan orang yang ditunjuk untuk menjadi bridesmaid di acara pernikahan pun adalah orang yang terpercaya. Lantas, apa itu bridesmaid?
Apa Itu Bridesmaid?
Menurut berbagai sumber, bridesmaid merupakan sekelompok pengiring pengantin yang bertugas untuk menemani mempelai wanita dalam mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan pernikahan.
Biasanya, pengiring pengantin ini ditunjuk langsung oleh pengantin wanita untuk menjadi bagian dari pernikahan sejak awal. Sekelompok pengiring pengantin inilah yang akan ikut serta dalam perencanaan pernikahan dari awal hingga akhir. Dan, pengiring pengantin ini biasanya orang yang paling dekat dan paling mengenali si mempelai wanita.
Adapun jumlah total pengiring atau bridesmaid ini tergantung dari kesepakatan keluarga. Namun, biasanya berjumlah minimum 3 orang atau lebih. Normalnya, ada yang memakai patokan 5-10 orang juga
Perbedaan Bridesmaid dengan Pagar Ayu
Mungkin setelah mengetahui apa itu bridesmaid kamu akan berpikir bahwa sosok tersebut sama halnya dengan Pagar Ayu. Namun, nyatanya kedua hal tersebut berbeda, baik secara arti maupun alokasi tugas.
Dari tradisi Jawa memang Pagar Ayu memiliki arti pengiring pengantin yang jumlahnya enam orang genap. Pasangan dari Pagar Ayu adalah Pagar Bagas, tugas mereka biasa dimulai saat pengantin memasuki altar atau gedung resepsi, dan menerima para tamu. Berbeda dengan bridesmaid yang tidak hanya mengiring pengantin saat acara namun juga menemaninya jauh sebelum pernikahan.
Apa Saja Tugas Bridesmaid?
Bagi kamu yang penasaran dengan spesifik tugas dari seorang pengiring pengantin wanita ini, berikut penjelasannya:
1. Pengiring pengantin
Sesuai namanya, bridesmaid berarti pengiring pengantin. Spesifiknya, orang yang akan membantu calon pengantin dalam merencanakan pernikahan sesuai dengan kebutuhan. Bridemaid juga tentunya menjadi pengiring memasuki ruang resepsi dan berinteraksi dengan pengiring pengantin mempelai laki-laki. Intinya, mereka akan menemani mempelai wanita dari awal sampai akhir.
Baca juga: 15 Perawatan Sebelum Menikah, dari Rambut hingga Ujung Kaki
2. Melayani pengantin
Melayani pengantin juga menjadi tugas utama seorang pengiring. Mempelai wanita harus diperhatikan betul kebutuhannya. Bisa dikatakan bridesmaid ini menjadi asisten pribadi yang harus memenuhi beragam kebutuhan pengantin dari awal hingga akhir.
3. Bridesmaid memberikan dukungan mental
Siapa sih yang tidak mumet dalam menyiapkan pernikahan. Bahkan, banyak, loh, mempelai wanita yang sampai stres menuju acara pernikahannya. Nah, di sinilah peran bridesmaid untuk memberikan dukungan mental kepada mempelai. Diharapkan sosok ini adalah orang yang mengerti kondisi mental mempelai serta tahu bagaimana cara membujuk dan menyemangatinya.
Baca juga: 14 Persiapan Pernikahan Sederhana yang Harus Dipikirkan Jauh-jauh Hari
4. Menyiapkan bridal shower
Bridal shower dilakukan sebagai tanda merayakan pembebasan kehidupan lajang sang mempelai wanita sebelum acara pernikahan. Nah, biasanya bridal shower ini diurus penuh oleh bridemaid, acaranya biasa dilakukan di tempat fancy sepert kedai kopi, restaurant, atau tempat liburan.
5. Tempat berkeluh kesah
Sosok pengiring pengantin juga bertugas menjadi tempat berkeluh-kesah sang mempelai wanita. Tentu saja selama persiapan, akan ada banyak tantangan yang dihadapi pengantin baru. Nah, di sinilah peran pengiring pengantin sebagai pendengar yang baik. Jangan sampai juga ikut-ikutan berkeluh kesah, ya!
6. Berkontribusi memberi saran
Bridesmaid juga berperan memberikan saran serta nasihat pernikahan kepada mempelai. Peran ini biasanya dijalankan 2-3 bulan sebelum acara. Pengiring pengantin berhak untuk memberikan nasihat tentang detail yang berkaitan dengan pernikahan, termasuk masalah catering, dekorasi, pakaian, dan lainnya.
Antisipasi kelebihan bujet di pernikahanmu dengan fitur Catat Senyumku. Pantau setiap pengeluaran dan pemasukan yang ada agar menghindari boncos di akhir. Yuk, pelajari selengkapnya di sini.
Baca juga: Ingin Mengadakan Pernikahan Outdoor Idaman? Begini Panduannya
Kesalahan Bridesmaid yang harus dihindari
1. Terlalu mengontrol pihak pengantin
Meski tugasnya memberikan saran dan menjadi pengiring pengantin, bridemaid tidak boleh bersikap terlalu mengontrol. Hal paling utama adalah membuat mempelai wanita merasa nyaman, pengiring pengantin hanya boleh memberikan saran dan memenuhi kebutuhan pengantin wanita.
2. Bridesmaid yang tidak peduli dengan tugas
Nah, ada juga pengiring pengantin yang justru tidak peduli dengan tugasnya bahkan tidak tahu harus bagaimana. Ada baiknya pengiring pengantin harus di-briefing terkait apa saja tugasnya selama menjelang pernikahan. Acara pernikahan adalah acara yang sakral, menentukan sosok bridemaid adalah hal penting,maka jangan sembarang pilih.
3. Bridesmaid Keras kepala dengan keinginan sendiri
Tak jauh berbeda dengan terlalu mengontrol , terkadang pengiring pengantin juga begitu keras dan ngotot dengan pilihan-pilihannya, dan berpikir bahwa semua orang itu sama. Pastikan bridemaid harus memperhatikan pendapat orang lain, ya!
4. Tidak memikirkan kondisi keuangan mempelai
Hal yang paling sering terjadi adalah di mana para bridemaid terlalu boros dalam mempersiapkan pernikahan dan tidak mempedulikan kondisi keuangan mempelai wanita. Bridemaid harus mampu bagaimana mempersiapkan acara dengan sebagus mungkin tapi dengan budget yang efisien.
Baca juga: Rincian Biaya Nikah Sederhana di Bawah Rp30 Juta
Seorang bridesmaid memang bertindak sebagai pengatur dan pengiring pernikahan mempelai wanita. Namun, harus tetap tahu tugas dan batasan masing-masing, ya!
Jangan sampai bujet pernikahan yang telah kamu alokasikan melenceng. Saatnya hitung dengan mudah setiap pengeluaran dan pemasukanmu dengan mudah HANYA di fitur CATAT SENYUMKU. Pelajari selengkapnya di sini.