Bagi calon orang tua, sebelum kehadiran sang anak tiba, ada baiknya kamu mulai mengatur strategi menabung untuk persiapan melahirkan yang tidak murah.
Bagaimana cara mengatur strategi menabung untuk persiapan melahirkan? Apa saja pengeluaran yang harus dipersiapkan? Simak penjelasannya berikut ini.
Cara menabung untuk persiapan melahirkan
Dalam persiapan melahirkan, kamu perlu mengatur strategi menabung agar tidak kelabakan saat proses melahirkan. Lalu, bagaimana caranya?
1. Mulai buat anggaran sejak dinyatakan positif hamil
Saat mendapatkan berita bahagia dari istri bahwa sudah positif hamil, sang suami ada baiknya segera membuat anggaran menabung untuk persiapan melahirkan.Â
Anggaran dapat berupa berapa besar biaya yang akan dikeluarkan. Lakukan riset terkait biaya pra-persalinan, biaya persalinan, serta pasca persalinan.Â
Setelah melakukan riset, waktunya merencanakan cara untuk mengumpulkan dananya, misalnya dengan investasi, cari penghasilan tambahan, dan lain sebagainya.
2. Buka tabungan khusus persiapan melahirkan
Salah satu cara menabung untuk persiapan melahirkan dapat dengan membuka tabungan di bank yang khusus untuk tabungan melahirkan anak.Â
Dengan membedakan rekening tabungan persiapan melahirkan dengan rekening tabungan operasional sehari-hari, kamu bisa lebih fokus dan disiplin dalam menabung.
Pilih rekening tabungan bank yang dapat memberikan keamanan agar uang yang telah dikumpulkan tidak hilang.Â
Kamu dapat memilih bank yang telah terdaftar Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) agar semakin tenang.
3. Simpan uang dalam produk keuangan minim risiko
Ketika menabung untuk persiapan melahirkan, selain memiliki tabungan khusus, kamu dapat menggunakan deposito sebagai tempat penyimpanan uang.Â
Gunakan deposito dengan jangka waktu pendek seperti 3 bulan atau 6 bulan. Cocok untuk persiapan melahirkan sang buah hati karena aman dan ada bunganya.
Selain deposito, kamu dapat memilih produk keuangan lainnya seperti reksa dana dengan jenis reksa dana pasar uang yang memiliki risiko rendah.
Apalagi target dan tujuan keuangan untuk digunakan biaya persalinan yang jangka waktu kurang dari satu tahun.
4. Mulai berhemat dalam menentukan prioritas keuangan
Menabung untuk persiapan melahirkan tidak akan lancar tanpa mulai berhemat. Kurangi pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dan alokasikan untuk persiapan melahirkan.
Misalnya dengan mengurangi jalan-jalan di luar, jajan di restoran, dan aktivitas lainnya. Mulai ubah gaya hidup dan prioritaskan setiap pengeluaran yang lebih penting saja.
Kamu dapat menulis pengeluaran-pengeluaran apa saja yang harus dihentikan karena prioritas dalam menghadapi kelahiran anak dengan biaya yang tidak murah.
5. Manfaatkan fasilitas tunjangan kelahiran anak dari kantor
Jika kamu seorang karyawan, maka dapat mengecek berapa besaran tunjangan kelahiran anak. Besaran tunjangan akan membantu dalam tabungan persiapan melahirkan.
Cek besaran tunjangan persalinan apakah ditanggung penuh atau terbatas. Jika ditanggung secara penuh, maka kamu dapat bernafas lega.
Tapi jika tidak, kamu dapat menghitung berapa besaran kurangnya biaya persalinan dan mulai mempersiapkan jauh-jauh hari dengan tabungan.
Perkiraan biaya persalinan anak
Persiapan biaya persalinan menjadi salah satu hal yang penting apalagi berbeda metode bersalin juga berbeda biaya yang dikeluarkan.Â
Metode bersalin normal memiliki biaya persalinan yang lebih rendah jika dibandingkan bersalin sesar. Mengutip Alodokter, biaya bersalin normal harga bervariasi dari Rp 2 juta hingga Rp 15 juta.
Biaya bersalin sesar harga bervariasi dari Rp 11 juta hingga Rp 50 juta. Perbedaan biaya terdapat pada rumah sakit, daerah, hingga fasilitas yang diberikan.
Biaya persalinan yang cukup besar jika tidak dipersiapkan jauh-jauh hari dapat membuat kantong bolong. Persiapkan sejak dini agar siap menghadapi proses melahirkan sang buah hati dengan cara menabung.