SWARA –  Lima, sepuluh, dua puluh atau malah sampai tiga puluh juta, kira-kira berapa sih tepatnya bujet liburan ke luar negeri? Konon, kalau mau liburan ke Eropa bisa habis tiga puluhan juta, lho. Duh, ngeri banget kalau sampai harus mengeluarkan uang sebanyak itu untuk menghirup udara di tanah Eropa?

 

Kemarin, saat liburan ke Jepang saja, saya habis sampai dua puluh jutaan! Jadi, sudah nggak ada gambaran deh kalau ke Eropa harus pakai uang siapa. Akhirnya, saya pun menurunkan target dari Eropa ke Asia Tenggara saja deh yang lebih murah meriah. Dan Thailand pun jadi pilihan saya.

 

Seenggaknya harga Tomyam di sana dan di Indonesia nggak beda jauhlah. He-he. Jadi, saya bisa sedikit tenang kalau harus liburan dengan bujet terbatas. Rencananya sih, ingin backpakcer-an bareng dengan teman dan tentunya, sharing bujet.

 

Apakah kamu juga tertarik untuk liburan ke Thailand tahun depan? Kalau ya, wajib baca tulisan ini sampai selesai soalnya saya akan bagi tips liburan murah ke Thailand dari tiga cewek yang sudah berpengalaman ini.

 

Ya, Ketiganya ternyata punya tips kreatif memangkas bujet liburan ke Thailand, yang sudah terbukti berhasil, lho. Jadi, wajib baca sampai habis ya, siapa tahu bisa kamu praktikkan saat liburan ke Thailand nanti.

 

Artikel terkait: Persiapan liburan ke luar negeri

  1. Jadi Turis yang Baik, Ketahui Etika Memberi Tip Saat Berlibur ke 5 Negara Asia Berikut Ini!
  2. Sekarang Ambil Nomor Antrean Bikin Paspor Bisa via WhatsApp!
  3. Lebih Baik Tukar Rupiah ke Mata Uang Asing di Indonesia atau Luar Negeri?

 

1. Febby Mandira (25 tahun)


Wat Po, Wat Arun, dan Krabi adalah tiga destinasi wisata yang direkomendasikan oleh Febby untuk liburan murah ke Thailand. Febby yang berkerja sebagai staf lembaga keuangan ini berlibur ke Thailand selama 4 hari pada bulan Januari tahun 2016 silam.

Menurutnya, banyak banget yang bisa dilakukan lho untuk menghemat bujet liburan ke Thailand. Febby sendiri hanya menghabiskan sekitar Rp3,7 juta waktu itu. Bujet ini sudah termasuk biaya pesawat pulang pergi sebesar Rp1,3 juta.

 

Ada tiga trik utama yang dilakukan oleh Febby:

1. Persiapkan liburan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan

Dengan waktu yang sedikit longgar, kamu jadi punya banyak waktu untuk mencari penerbangan promo ke Thailand atau bahkan promo hotelnya juga. Febby bersama dengan temannya, merencanakan liburan ini tujuh bulan sebelumnya. Jadi, kalau kamu mau ke Thailand tahun depan, sepertinya harus cari-cari tiket pesawat promo dari sekarang, deh.

 

2. Mencari hotel yang agak nyempil tapi nyaman

Berbeda dari pelancong pada umumnya, bagaimana kalau mencari penginapan di luar area Khaosan Road? Nggak hanya ramai, kadang tarifnya juga gila-gilaan. Maklum saja, Khaosan Road memang menjadi destinasi primadona di Thailand.

Kamu bisa melipir ke Sukhumvit yang lebih ramah kantong. Namun, pastikan mencari penginapan yang dekat dengan moda transportasi seperi subway atau MRT. Jadi mudah untuk ngebolang kemana saja.

 

3. Memilih taksi dengan argo di Thailand

Naik taksi pakai argo itu lebih murah daripada tanpa argo, terutama kalau naik dari tempat wisata, ternyata taksi yang pakai argo itu ada tandanya, ada lampu menyala merah di dashboard taksinya, kalau lampunya mati berarti dia tanpa argo”.

Sama dengan di Indonesia, tarif taksi di Thailand bisa cukup menguras kantong lho kalau sampai salah pilih. Taksi di Thailand umumnya nggak pakai argo. Jadi, kamu harus jago menawar kalau mau dapat tarif murah.

Menurut Febby, kamu bisa mengakalinya dengan mencari taksi yang memakai argo. Coba lihat pada dashboard taksinya, ada lampu warna merah menyala atau nggak. Kalau ada, pilihlah taksi tersebut karena kamu nggak perlu capek-capek nawar ke sopir taksinya untuk dapat tarif murah.

Atau kamu juga bisa memanfaatkan transportasi online di sana. Tinggal cek dan bandingkan saja mana harga yang lebih murah.

 

2. Desi Widiastuti (25 tahun)


Berawal dari iming-iming tiket pesawat murah dari salah satu maskapai bujet rendah, Desi bersama dengan seorang temannya pun sukses terbang ke Thailand pada bulan Mei tahun lalu. Selama 7 hari lamanya, mereka menjelajahi Pataya dan Bangkok dengan bujet yang minim yaitu sekitar Rp4 juta saja.

Perkiraan bujet liburan:

Pesawat PP Rp1.500.000
Penginapan Rp580.000
Transportasi+makan Rp1.500.000

 

Ini tips liburan bujet murah di Thailand ala Desi:

1. Rencanakan bujet itu perlu!

Berhubung nggak ikut paket tur dari travel agent, maka semuanya harus diurus sendiri.  Seperti mengurus pembelian tiket pesawat hingga booking penginapan. Kedua hal ini adalah kebutuhan vital yang harus diamankan sejak awal. Lalu, juga harus ada pos keuangan selama di sana yaitu untuk biaya hidup dan oleh-oleh.

Ada satu cara agar bisa dapat penginapan yang terjangkau. Nggak perlu terlalu picky saat mencari penginapan. Anggap saja kamu hanya butuh tempat untuk numpang tidur, jadi nggak perlu mewah-mewah banget. Asal bersih dan aman, kenapa nggak memilih penginapan yang murah saja? Banyak kok pilihannya, bisa kamu cari di situs pemesanan hotel seperti Agoda.com, Booking.com, Traveloka,com, dan lainnya.

 

2. Cerdas memilih tempat wisata

Sempatkah kamu terbesit untuk liburan ke tempat wisata gratis? Cara ini ternyata cukup ampuh untuk memangkas bujet lho. Kamu bisa memilih tempat wisata gratis seperti  Bangkok Flower Market (Pak Khlong Talad), Khaosan Road, Lumpini Park, dan masih banyak lagi.

Desi menambahkan, kalau memang masih ingin ke Madame Tussauds, belilah tiket masuknya melalui website resminya.

“Saya pun memilih beberapa tempat yang memang nggak berbayar, jika ingin ke Madame Tussauds beli lewat website resminya saja seminggu sebelum berangkat karena lebih hemat,” ungkapnya.

 

3. Meiry Yanti (29 tahun)

Meiry di kuil dalam area Royal Palace Thailand, Bangkok.
Meiry di kuil dalam area Royal Palace Thailand, Bangkok.

Memang nggak ada yang lebih seru dibandingkan liburan bareng teman. Selain lebih ramai, kamu juga bisa share bujet! Seperti yang dilakukan Meiry dan ketiga sahabatnya yang bertandang ke Thailand karena tertarik dengan budaya dan kulinernya! Datang saat bertepatan dengan Perayaan Songkran, membuatnya bisa melihat kebudayaan Thailand secara lebih dekat. Liburan mereka pada April 2016 lalu pun hanya menguras bujet sekitar Rp4 juta saja.

Berikut ini perkiraan rincian bujet liburan ke Thailand:

Pesawat PP Rp2.300.000
Akomodasi Rp1.000.000
Tiket wisata Rp520.000

 

Kira-kira apa saja ya tipsnya hingga bisa ke Thailand dengan bujet yang minim?

1. Liburan bareng jadi bisa share ongkos

Karena pergi bareng teman, Meiry jadi bisa sharing ongkos untuk beberapa kebutuhan. Seperti makan, transportasi, dan penginapan. Jika ketiga kebutuhan ini bisa dibayar oleh banyak orang, jatuhnya akan jauh lebih murah.

Sekarang memang sedang musimnya liburan dengan model backpacker atau open trip untuk menghemat bujet. Seandainya nggak ada teman yang bisa diajak ke sana, coba pertimbangkan open trip, ya. Nanti, kamu bisa menghemat bujet dan dapat teman baru. Namun, pastikan kalau penyelenggara open trip sudah benar-benar terpercaya agar nggak kena penipuan.

 

2. Memilih street food yang murah

Kalau ingin makan murah, cobain deh street food khas Thailand. Ternyata harganya ramah kantong! Kalau pergi bareng-bareng, kamu bisa pesan banyak menu dan nantinya bayarnya bisa dibagi rata! Kelebihan lainnya adalah kamu jadi bisa nyobain berbagai jenis makanan.

Cara kedua untuk menghemat biaya makan adalah dengan makan di restoran fast food. Kesannya ngapain sih jauh-jauh ke luar negeri makannya di restoran fast food yang di Indonesia juga ada?

Eits, tenang dulu. Selain murah, kadang restoran fast food di setiap negara punya menu khas negara tersebut yang nggak dijual di negara lain. Misalnya paket nasi dan lauk khas Thailand yang dibeli Meiry dan teman-temannya waktu itu.

“Kemarin juga nyoba street food-nya, murah dan pas di lidah orang Indonesia, siapin obat diare juga, kalau-kalau nggak cocok sama makanan sana, hehehe,” ujar Meiry.

 

3. Berani menawar saat belanja

Banyak wisatawan yang sengaja berkunjung ke Chatuchak Market untuk membeli oleh-oleh. Satu fakta yang harus kamu tahu tentang tempat ini adalah kamu bisa beli barang yang murah kalau pandai menawar.

Mirip pasar di Indonesia deh. Kalau pintar nawar pasti bisa dapat harga yang ideal. Namun, kalau nggak berani menawar harga barang di sini bisa melambung. Pasang wajah bebal dan mulailah menawar. Kalau malu-malu nggak dapat harga murah, lho. Jadi, kuncinya adalah kamu berani menawar atau nggak.

 

Itu tadi tiga bujet liburan ke Thailand dan beberapa tipsnya yang bisa kamu contek. Sebenarnya, murah atau mahalnya bujet tergantung dengan lamanya liburan dan kamu berkunjung ke mana saja. Jadi, kalau tertarik liburan ke Thailand dengan bujet minim? Coba praktikkan tips-tips di atas saja ya.

 

Pinjaman tanpa agunan tunaiku

 


DEWI AYU NURJANAHDEWI AYU NURJANAH