SWARA DARI AMAR BANK – Menjadi sebuah kecemasan yang wajar apabila kamu sebagai calon anak rantau tengah dilanda kebingungan soal tempat tinggal. Kamu yang saat ini ingin merantau tentu sedang mempertimbangkan apakah mau tinggal di kos-kosan atau justru di apartemen.

 

Namun, jauh sebelum menentukan pilihan, kamu perlu memperhatikan beberapa hal. Baik itu dari internal dirimu sendiri maupun hal eksternal lainnya. Pada artikel ini kami akan kupas tuntas pertanyaan dan keresahanmu soal tempat tinggal khususnya bagi para perantau.

 

Dengan membaca artikel ini kamu akan mendapatkan penjelasan tentang:

  • 2 Pertimbangan memilih rumah kosan atau apartemen
  • 3 Perbedaan dasar antara rumah kosan dan apartemen
  • Tips memilih rumah kosan dan apartemen

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Pilih Rumah Kosan atau Apartemen? Ini Pertimbangannya

 

kosan atau apartemen
@pexels

 

Sebelum memilih ingin menyewa rumah kosan atau apartemen, sebelumnya kamu harus pahami dulu 2 hal ini agar ke depannya tidak menyesal.

 

1. Perhatikan Kondisi Keuanganmu

 

Kondisi keuangan adalah hal utama yang harus diperhatikan. Kebanyakan seseorang tidak bisa mendefinisikan kondisi keuangan mereka.

 

Terlalu sering dipaparkan oleh gaya hidup di media sosial, sehingga meskipun kondisi keuangan yang mepet, mereka tetap memaksakan untuk menjunjung  gaya hidup yang tinggi.

 

Jika kondisi keuanganmu masih pas-pasan atau UMR, maka lebih baik kamu menurunkan gengsimu memilih apartemen.

 

Kamu bisa, kok, hidup dengan nyaman di indekos. Dan, kamu pun bisa mencari suasana indekos yang mirip apartemen. Yuk, lanjut membaca.

 

2. Pahami kebutuhanmu

 

Selain tak bisa memahami kondisi keuangan, banyak orang yang tak bisa mendefinisikan arti kebutuhan yang sebenarnya.

 

Kebanyakan sudah bias antara kebutuhan dan keinginan. Kadang yang ia maksud adalah keinginan tapi karena gengsi sudah menguasai diri, maka jadilah keinginan itu menjadi kebutuhan yang bias.

 

Sebenarnya, sangat gampang untuk memahami kebutuhan yang sebenarnya. Asal, aturan pertama, kamu harus mau jujur dengan dirimu sendiri dan menerima diri apa adanya.

 

Aturan kedua, perhatikan sesuatu yang kamu maksud dengan keinginan tersebut. Apakah memang sesuatu itu sangat perlu untuk didapatkan?

 

Kemudian, kamu bisa mengandalkan 4 rumus ini dalam sebuah kurva, ada important & urgent, less Important & urgent, Important & less urgent, serta less important & less urgent. Silakan petakan semua hasrat mu terkait barang, aktivitas, atau lainnya sesuai dengan porsi masing-masing.

 

Setelah itu, kamu bisa urutkan mana yang prioritas untuk dikerjakan, mana yang prioritas namun tidak terlalu mendesak, mana yang tidak prioritas tapi mendesak, dan mana yang tidak prioritas dan tidak mendesak.

 

3 Perbedaan Dasar antara Rumah Kosan atau Apartemen

 

Nah, di lain sisi, setelah kamu tahu mana kebutuhan dan keinginanmu, selanjutnya adalah mencari tahu apa saja sih perbedaan antara kos-kosan dan apartemen. Berikut ringkasnya.

 

1. Fasilitas

 

Secara fasilitas, memang apartemen sudah termasuk lengkap. Ada beragam jenis apartemen yang ada dan semua fasilitas tergantung dengan harga.

 

Apartemen itu bagaikan rumah, sudah dilengkapi dengan ruang tamu, dapur pribadi, kamar mandi pribadi, kamar tidur, dan ruang santai. Bagaikan rumah namun dalam versi minimalis. Itulah apartemen.

 

Sedangkan untuk kos-kosan, biasanya akan terjadi sharing fasilitas. Misalnya, ruang jemur bersama, dapur bersama, kamar mandi bersama, dan lainnya.

 

Lebih tepatnya, apartemen lebih menghargai privasimu dan kosan akan membuatmu lebih bertoleransi.

 

Apartemen juga secara keamanan sudah terjamin karena ada petugas keamanan yang menjaga 24 jam. Berbeda dengan indekos yang mungkin hanya memiliki penjaga kos biasa yang tidak seaman satpam.

 

Baca juga: 8 Cara Sukses Menabung untuk Beli Rumah

 

2. Harga/biaya

 

Setelah dijelaskan masalah fasilitas di atas, kemungkinan kamu bisa menebak mana yang lebih mahal, bukan? Ya, apartemen jauh memiliki harga lebih mahal dibandingkan indekos. 

 

Umumnya, apartemen juga akan disewakan selama per tahun. Beda dengan kos-kosan yang secara umum justru disewakan secara per bulan.

 

Untuk rentang harganya, sewa apartemen mungkin akan mematok harga 3-6 juta per bulan di kalikan setahun. Belum termasuk biaya listrik, kebersihan, penjagaan, parkir, dan lainnya. Sementara untuk kos-kosan bisa mematok harga 800-3 juta per bulan pada umumnya tergantung fasilitas.

 

3. Lokasi

 

Dibanding rumah kosan, apartemen bisa dipastikan memiliki letak atau lokasi yang strategis dan mudah diakses umum. Kamu bisa mendapatkan banyak restoran, alfamart, mini market, bahkan mall di dekat apartemen.

 

Aksesnya pun sangat mudah baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. Sebab, pastinya lokasi apartemen memang cukup luas.

 

Sedangkan untuk indekos sendiri itu tergantung, kadang harus memasuki gang sempit, lorong, dan jalanan yang sulit diakses oleh kendaraan roda empat. Belum lagi untuk mencari makan yang kadang jauh dari tempat kos.

 

Sebenarnya, ini juga relatif, sih! Ada juga beberapa kosan yang memiliki akses yang bagus, kok! Ya, pastinya akan berdampak pada harga juga, ya!

 

Tips Mencari Rumah Kosan yang Enak

 

kos-kosan

 

Jangan berkecil hati jika kamu hanya sanggup menyewa Rumah Kosan. Seperti yang kami biilang di awal, tak semua kos-kosan itu jelek. Kamu bisa banget, kok mencari kos-kosan tapi vibes bagai apartemen. Asal kamu research secara mendalam.

 

Nah, kami akan berikan sedikit tips bagaimana cara mencari kos-kosan yang enak. Catat, ya!

 

1. Cari lewat aplikasi

 

Saat ini, semua sudah serba online. Mencari kos-kosan pun bisa kamu lakukan di rumah saja hanya dengan menggenggam smartphone.

 

Langkah awal adalah kamu bisa membidik dulu kos-kosan yang secara visual menyenangkan bagimu. Ada banyak aplikasi indekos saat ini. Salah satunya adalah Mamikos.

 

Daripada kamu capek-capek keliling dulu, lebih baik kamu memastikan secara visual mana yang menurutmu nyaman dan kamu juga bisa mencari harga yang sesuai kantong.

 

2. Pastikan fasilitas sesuai dengan harga

 

Ada banyak kos-kosan yang bertebaran, apalagi di kota. Kamu sebagai anak rantau juga harus berhati-hati dalam memilih kos-kosan. Jangan asal pilih.

 

Pastikan bahwa kos-kosan tersebut layak untuk kamu tempati dan secara harga juga sebanding. Jangan sampai kamu menyewa kos-kosan yang mahal tapi fasilitasnya tidak mumpuni.

 

Bagaimana cara membandingkannya? Coba untuk riset lebih banyak dan cari perbandingan yang lain. Semakin sering kamu riset, maka kamu akan terbiasa dengan pola harga layak dan tidak layak.

 

3. Perhatikan aturan kos-kosan

 

Hal utama yang harus kamu perhatikan selanjutnya adalah aturan kosan. Kamu harus mengerti dulu bagaimana mobilitasmu selama di perantauan.

 

Kamu harus jeli melihat aturan apa yang ada di kosan tersebut. Sejatinya, ini tergantung individu masing-masing. Ada yang memang suka aturan yang ketat dan ada juga yang bebas.

 

Salah satu aturan yang paling tidak harus kamu tanyakan adalah:

 

  • Jam malam kos-kosan
  • Jam besuk tamu
  • Aturan kesopanan
  • Aturan kebersihan
  • Peraturan terkait fasilitas
  • Perubahan harga indekos.

 

4. Jangan lupa survei langsung

 

Setelah kamu menemukan kos idaman lewat aplikasi. Aturan pertama adalah jangan langsung booking kamar tersebut.

 

Kamu harus hati-hati dengan gambar. Bisa saja, kos-kosan yang ada di gambar itu tidak sesuai dengan ekspektasimu. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan survei langsung ke tempat. Set jam survei dengan si pemilik kos melalui aplikasi.

 

Setelah kamu sampai di kosan tersebut, lihatlah dengan seksama ruangannya. Apakah sudah sesuai dengan ekspektasimu?

 

Tak hanya itu, kamu perlu cek semua fasilitas yang ada. Apakah berfungsi dengan normal? Periksa lemari, meja, ranjang, keran kamar mandi, wastafel, AC, dan lainnya. Jangan lupa cek bagian dapur, apakah memang layak untuk digunakan? Pokoknya, dalam tahap survei, kamu harus betul-betul teliti, ya!

 

5. Nego harga sewa kos-kosan

 

Setelah kamu yakin dengan kos tersebut, saatnya kamu bisa menego harganya. Ya, ini adalah hal yang wajar jika harus menego harga kos-kosan. Apalagi, jika kamu menemukan beberapa kekurangan dalam hal fasilitas saat survei.

 

Namun, perlu diperhatikan bahwa bernegosiasi bukan berarti memaksa. Harus ada win-win solution yang dicapai dalam bernegosiasi. Kamu bisa menyebutkan beberapa alasan mengapa kamu harus mendapatkan penurunan harga.

 

Tips Mencari Apartemen yang Bagus

 

tips mencari apartemen yang bagus
@pexels

 

Jangan salah, ya. Apartemen meskipun secara branding sudah bagus, tapi isi dan fasilitasnya belum tentu sebagus yang kamu pikirkan loh!

 

Kamu juga perlu waspada dalam memilih apartemen. Ada beberapa yang harus kamu perhatikan untuk memilih apartemen yang bagus dan tidak membuatmu menyesal.

 

Tentu kamu gak mau kan merasa menyesal menyewa apartemen padahal sudah bayar mahal. Berikut tipsnya.

 

1. Pastikan kejelasan pemilik yang sah

 

Kejelasan pemilik harus betul-betul kamu perhatikan. Zaman sekarang, ada banyak orang mencari uang dengan cara yang kotor, termasuk menipu dengan berpura-pura menjadi pemilik kos.

 

Sebelum kamu tandatangan perjanjian dan melakukan pembayaran, wajib hukumnya kamu mengetahui dengan jelas siapa agennya, siapa pengelolanya, atau bahkan siapa pemiliknya. Mana tahu kamu bisa bernegosiasi untuk mendapatkan diskon, bukan?

 

2. Perhatikan biaya tambahan di luar harga sewa

 

Agar kamu enggak kelabakan nantinya permasalahan biaya sewa, kamu penting untuk mengetahui apakah ada biaya tambahan selain harga sewa yang dibayar di muka?

 

Kamu bisa mencari tahu saat ingin melakukan penandatanganan perjanjian. Di situ, kamu harus tahu berapa biaya iuran, kebersihan, pertolongan, dan sebagainya.

 

Jika kamu sudah mengetahui biaya tambahan dan tidak masalah dengan itu, maka kamu bisa melanjutkan ke proses selanjutnya.

 

3. Perhatikan keamanan dan kenyamanan

 

Percuma bayar mahal untuk apartemen kalau kamu masih merasa kurang nyaman dan tenang. Ingat, keunggulan dari apartemen dibanding indekos adalah pada kenyamanan dan keamanan.

 

Jangan hanya mau dikata kamu tinggal di apartemen tapi nyatanya kamu sendiri tidak nyaman di sana. Ingat, apartemen itu sifatnya privasi dan terkesan individualis. Kamu juga pasti akan berada pada ketinggian. Apakah kamu bisa mentoleransi beberapa kekurangan itu?

 

Jadi, pastikan kembali bahwa kamu aman dan merasa nyaman tinggal di apartemen itu.

 

4. Perhatikan aturan yang ada

 

Kamu juga perlu mengetahui aturan apa saja yang ada di apartemen. Misalnya, aturan tentang larangan dekorasi apartemen, pemindahan barang, atau lainnya.

 

Tak bisa dipungkiri, aturan-aturan seperti ini harus diperhatikan sepenuhnya. Jangan hanya mau langsung sat set bayar tapi tak tau aturan, ya!

 

Intinya, tanyakan semua aturan dengan jelas. Pastikan tidak ada terlewat sebelum kamu tandatangani perjanjian kontrak.

 

5. Pastikan semua fasilitas berfungsi dengan normal

 

Seperti halnya dengan menyewa kos-kosan. Kamu pun harus jeli memeriksa semua fasilitas yang ada. Baik di dalam ruangan maupun di luar ruangan. Namun, pada dasarnya apartemen memiliki fasilitas yang bagus.

 

Toh, pun jika ada kekurangan, kamu sangat bisa minta tolong melakukan perbaikan oleh petugas CS-nya yang siaga 24 jam.

 

Baca juga: Pilih Rumah atau Apartemen, Apa Keunggulan dan Kekurangannya?

 

Butuh Biaya Rumah Kosan atau Apartemen? Ajukan Pinjaman di Tunaiku

 

Bagi kamu anak rantau yang ingin berkelana ke daerah orang untuk bekerja. Terkadang terkendala kendana awal baik untuk keberangkatan maupun menyewa penginapan, kos-kosan, atau apartemen.

 

Apalagi, jika kamu baru mau mulai kerja dan belum mendapatkan gaji pertama tapi sudah mendesak untuk merantau.

 

Nah, dalam kondisi seperti ini, kamu bisa memanfaatkan pinjaman online di Tunaiku untuk membantu kamu atasi kebutuhan mendesak seperti ini.

 

Sebab, pinjaman online di Tunaiku berbeda dengan pinjaman online di Fintech lain maupun di Bank Konvensional lainnya.

 

Tunaiku dipercaya sebagai pinjaman online legal di bawah pengawasan OJK dan termasuk dari bagian Amar Bank.

 

Tunaiku bisa memberikan pinjaman sebanyak 20 juta dengan tenor 20 bulan. Di Tunaiku, kamu tidak usah khawatir masalah keamanan data. Sebab, kami sudah beroperasi sejak tahun 2014 dan dipercaya oleh jutaan pengguna.

 

Tunaiku merupakan pilar atau pelopor Bank Digital pertama di Indonesia. Kalau kamu butuh pinjaman dengan proses cepat, pinjaman yang besar, dan tenor yang panjang, maka tak ada pilihan lain selain Tunaiku. Yuk, cek selengkapnya di sini.

 

Demikian penjelasan mengenai pilihan untuk kamu yang anak rantau antara ingin menyewa apartemen atau kos-kosan. Selamat mencoba!