SWARA DARI AMAR BANK – Harga properti, termasuk rumah, terus meningkat tajam dari hari ke hari. Karena itu, menabung untuk beli rumah mungkin menjadi hal yang penting.

 

Menabung agar bisa membeli rumah sering menjadi tujuan keuangan, baik untuk kamu yang sudah maupun yang belum berkeluarga.

 

1. Menyusun perencanaan keuangan secara rinci
2. Tinggalkan kebiasaan boros
3. Memastikan harga rumah yang diinginkan
4. Mulai menyisihkan uang untuk ditabungkan
5. Menghindari utang lain
6. Mulai berinvestasi
7. Mengambil pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan
8. Konsisten dan disiplin menjadi kunci keberhasilan kamu
9. Manfaat subsidi pemerintah
10. Hindari pembelian impulsif

 

Kalkulator Finansial Swara
Hitung segala kebutuhan harian kamu dengan Kalkulator Finansial dari Swara. Mulai dari modal bisnis, biaya pernikahan, renovasi rumah, traveling, hingga pendidikan. Klik Banner untuk Mencoba!

 

Cara menabung beli rumah

 

menabung beli rumah
Freepik

 

Walaupun kita tahu bahwa jalan tercepat untuk membeli rumah adalah mulai menabung, seringkali orang bingung bagaimana cara menabung beli rumah yang efektif. 

 

Berikut adalah beberapa tips untuk kamu yang ingin mencapai tujuan keuangan memiliki rumah:

 

1. Menyusun perencanaan keuangan secara rinci

 

Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran membantu kamu mengatur keuangan dengan lebih baik. Kamu juga bisa tahu kebutuhan apa saja yang sudah dan belum terpenuhi.

 

Rincian keuangan akan memudahkan kamu untuk menyesuaikan pengeluaran dengan pendapatan bulanan. 

 

Cara menabung beli rumah ini akan membantu kamu melakukan introspeksi diri, dimana kira-kira pengeluaran paling besar harus keluar, untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan kamu.

 

2. Tinggalkan kebiasaan boros

 

Berhubungan dengan tips pertama, jika kamu berencana menabung untuk beli rumah, kamu perlu meninggalkan pola hidup dan kebiasaan boros yang selama ini kamu lakukan. 

 

Misalnya saja mengeluarkan uang untuk keperluan yang tidak penting seperti nongkrong terlalu sering, membeli barang branded hanya demi gengsi dan hal-hal lainnya.

 

Mulailah hidup hemat dari sekarang dan mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan yang ada agar kamu bisa mengatur uang kamu lebih tepat sasaran. 

 

3. Memastikan harga rumah yang diinginkan

 

Sebelum kamu mulai menabung untuk beli rumah, tentunya kamu perlu tahu berapa harga rumah yang diinginkan. Jadi, kamu bisa menentukan target tabungan yang perlu dipenuhi.

 

Adanya nominal target tabungan akan memudahkan kamu menyesuaikan durasi waktu menabung dengan pemasukan tiap bulannya.

 

Perlu diingat bahwa dalam memilih harga rumah, pastikan kamu memilih rumah yang sesuai dengan kemampuan kamu. 

 

4. Mulai menyisihkan uang untuk ditabungkan

 

Setelah kamu mengetahui berapa jumlah uang yang perlu kamu sisihkan dalam periode tertentu, kamu harus memulai untuk menyisihkan uang untuk ditabungkan. 

 

Bagi kamu yang memiliki pemasukan tetap, kamu bisa menyisihkan uang tersebut di hari yang sama saat kamu menerima gaji atau pemasukan lainnya. 

 

Kamu juga boleh menyisihkan uang di rekening berbeda atau di instrumen keuangan lain seperti reksadana yang sesuai dengan profil risiko kamu.

 

5. Menghindari utang lain

 

Tips yang selanjutnya adalah kamu perlu menghindari utang lain selagi kamu menabung untuk beli rumah. Terlebih jika kamu berencana untuk menggunakan KPR nantinya.

 

Banyaknya utang akan menghambat kamu dalam menyisihkan tabungan untuk membeli rumah, yang berarti target kamu untuk segera mendapat rumah impian akan tertunda.

 

6. Mulai berinvestasi

 

Investasi dinilai bisa memberikan keuntungan besar di masa depan. Untuk itu, investasi juga bisa menjadi cara menabung beli rumah yang efektif. 

 

Dibandingkan kamu menabung di rekening bank biasa, kamu bisa mengumpulkan tabungan kamu dalam bentuk instrumen investasi yang kamu pahami

 

Sebagai contoh, kamu bisa berinvestasi di emas atau reksa dana. Emas dinilai sebagai komoditi yang akan terus mengalami kenaikan harga karena ketersediaan (supply) yang semakin habis dan permintaan (demand) yang terus meningkat.

 

Selain itu, kamu bisa berinvestasi di reksadana sambil mengukur profil risiko kamu, apakah kamu menggunakan Reksadana pasar uang, pendapatan tetap, atau saham.

 

7. Mengambil pekerjaan sampingan untuk menambah pemasukan

 

Bila kamu ingin menabung untuk beli rumah dengan lebih cepat, kamu juga bisa menyiasatinya dengan mengambil pekerjaan sampingan. 

 

Meski begitu, kamu harus pandai mengatur waktu agar pekerjaan sampingan ini tidak mengganggu pekerjaan utama, bahkan akan lebih baik jika keduanya berjalan beriringan. 

 

Pekerjaan sampingan ini bisa berasal dari hobi atau dengan mengandalkan keahlian kamu.

 

Baca juga: 9 Jenis Investasi yang Cocok Saat Kamu Usia 20-an

 

8. Konsisten dan disiplin menjadi kunci keberhasilan kamu

 

Faktor utama yang bisa membuat seseorang tidak berhasil menabung adalah tidak konsisten dan disiplin. 

 

Ingatlah bahwa menabung untuk membeli rumah adalah lari marathon yang memerlukan nafas panjang, mengingat nilai rumah sangat tinggi saat ini.

 

Menabung untuk beli rumah juga harus diiringi dengan niat yang kuat dari kamu untuk mencapai tujuan ini. 

 

Jangan sampai goyah atau tergoda dengan hal lain yang bisa mengganggu tujuan keuangan kamu ini.

 

9. Manfaat subsidi pemerintah

 

Jika memungkinkan, kamu bisa membeli rumah subsidi pemerintah dengan tanpa uang muka. Rumah yang disubsidi pemerintah biasanya ditujukan bagi orang yang berpenghasilan rendah untuk bisa memiliki rumah.

 

Dalam beleid PMK 60/PMK.010/2023, batasan harga rumah subsidi jual maksimal rumah tapak yang diberikan pembebasan PPN menjadi Rp 162 juta sampai dengan Rp 234 juta untuk 2023.


Jadi, periksalah apakah kamu memenuhi syarat untuk subsidi pemerintah yang dapat meringankan pengeluaran.

 

10. Hindari pembelian impulsif

 

Hindari melakukan pembelian impulsif ketika berjalan-jalan di mall atau sedang browsing di market place. Jika memang sangat membutuhkannya, tunggulah potongan harga dari campaign tanggal kembar agar kamu bisa meminimalisir budget yang keluar.

 

Pembelian impulsif yang berdasarkan keinginan sementara hanya akan membuat kamu menyesal nantinya. Jadi, pertimbangkan dengan baik pengeluaran sekecil apapun yang akan kamu lakukan mulai dari sekarang.

 

tamara amar bank
tamara amar bank

 

Simulasi menabung untuk membeli rumah

 

gambar simulasi menabung untuk beli rumah
Unsplash

 

Bagi seseorang yang berpenghasilan rata-rata, cara membeli rumah yang aman adalah dengan menyisihkan uang muka terlebih dahulu.

 

Dengan asumsi, bahwa orang tersebut berpenghasilan Rp7 juta dan ingin membeli rumah seharga Rp300 juta, maka uang muka minimal adalah 10 persennya atau Rp30 juta.  Dengan begitu, ia perlu menghemat sekitar 2,5 juta rupiah per bulan.

 

Berikut adalah rincian pengeluaran bulanan untuk bisa menabung beli rumah:

 

1. Perumahan: Uang muka untuk rumah adalah Rp30 juta rupiah. Oleh karena itu, mereka harus menyisihkan 2,5 juta rupiah per bulan selama setahun untuk menabung uang muka.

 

2. Transportasi: Asumsi biaya transportasi adalah Rp 1 juta rupiah per bulan untuk transportasi. Ini termasuk biaya bahan bakar dan perawatannya untuk yang punya kendaraan pribadi atau transportasi umum untuk yang tak punya kendaraan.

 

3. Makanan dan Bahan Makanan: Biaya rata-rata ideal untuk makanan dan atau bahan makanan adalah sekitar Rp2 juta rupiah per bulan.

 

4. Utilitas: Ini termasuk tagihan listrik, air, internet, dan telepon diasumsikan menghabiskan biaya sekitar Rp1 juta rupiah per bulan.

 

5. Hiburan: Ia dapat mengalokasikan sekitar 500.000 rupiah per bulan untuk kegiatan hiburan seperti menonton film, makan di luar, atau nongkrong bersama teman.

 

6. Biaya Lain-lain: Sisihkanlah sejumlah uang setiap bulan untuk pengeluaran tak terduga. Ia dapat mengalokasikan Rp500.000 rupiah per bulan untuk biaya lain-lain.

 

Menabung di Deposito Amar Bank

 

Salah satu cara yang bisa membantu kamu menabung untuk membeli rumah adalah dengan menyisihkan uang tabungan di rekening bank lain. Nah, platform yang disarankan adalah deposito Amar Bank.

 

Dengan menyisihkan uang tabungan di deposito Amar Bank, kamu dapat menikmati keuntungan yang tinggi tetapi risiko rendah. Mengapa begitu?

 

Deposito Amar Bank adalah platform yang memberikan bungga tinggi hingga 9 persen per tahun dengan periode yang cocok dengan masa tabungan kamu untuk membeli rumah yakni 1 hingga 36 bulan.

 

Minimal deposito di platform ini juga adalah sebesar Rp100 ribu, sehingga sangat fleksibel untuk rentang harga uang muka pembelian rumah.

 

Demikian cara menabung beli rumah yang bisa kamu terapkan dan renungkan agar tujuan kamu mempunyai rumah impian tercapai.

 

Ingat, kamu tidak perlu memaksakan diri dengan membandingkan pencapaian kamu dengan orang lain!