SWARA – Sebagai salah satu penggerak mobil, keberadaan ban harus diperhatikan baik-baik. Rajin-rajinlah mengecek ban mobil kamu. Apabila sudah enggak bisa diselamatkan atau risikonya besar, ganti saja. Enggak mahal kok. Coba bandingkan dengan jasa-jasanya selama ini. Apalagi kalau kamu seorang pekerja yang rutin bawa  mobil tiap hari. Cara ceknya gimana?
Artikel terkait: Mau Modifikasi Kendaraan? Baca ini Dulu!
- Rekomendasi 5 Bengkel Motor Modifikasi Terbaik di Jakarta
- Percantik Motor Klasik dengan Bujet Minim, Ini 5 Bengkel yang Direkomendasi
- Berniat Modifikasi Motor? Perhatikan Hal Ini Supaya Garansinya Nggak Hangus!
Cek ban pada sisi bagian dalam
Jangan dikira saat mobil sudah terlalu sering dilajukan, bagian ban yang rusak hanya yang bersentuhan dengan aspal saja. Rupanya pada bagian dalam ban mobil juga terkena dampaknya. Terlebih lagi saat sering digunakan untuk membawa beban berat. Seakan-akan kena gencet. Alhasil, akan muncul goresan maupun retakan di sana.
Kalau kamu berhasil menerapkan cara merawat ban mobil dengan benar, pada sisi bagian dalam ban akan rusak terakhir kali. Namun, kalau penggunaannya nggak bagus maka bisa jadi rusak lebih dulu. Ban harus diganti ketika sudah menampakkan benang di bagian sisi tersebut. Soalnya kalau dibiarkan, jadi gampang meletus.
Cek indikator segitiga dan TWI-nya
Mungkin sebagian besar dari kalian belum kenal dengan istilah ini. Saya juga baru dengar akhir-akhir ini. Tiap-tiap ban yang masih bagus itu kan kelihatan alur kembangnya. Lokasinya persis berada di tengah-tengah ban. Di situ biasanya timbul tulisan TWI atau Tread Wear Indicator. Aus atau enggaknya ban mobilmu bisa dicek dari situ.
Ibaratnya kayak tanda pengenal. Biar huruf-hurufnya terus kelihatan, maka rajin-rajinlah membersihkan bagian tersebut. Soalnya kalau keseringan tertutup kotoran juga kurang tampak tulisannya. Terlebih lagi kalau jarang dibersihkan. Nanti saat ban sudah aus, kamu malah enggak tahu. Begitu TWI nggak ada lagi, sebaiknya diganti.
Cek tingkat kerataan ban mobilmu
Cara mengecek ban mobil yang ketiga ini menurut saya paling mudah. Soalnya tinggal perhatikan saja bentuknya. Raba tekstur ban mobilmu. Kalau masih rata, berarti aman. Ratanya di sini juga perlu perhatian khusus. Bukan rata karena aus, ya. Seenggaknya masih kelihatan alurnya.
Seringkali mobil yang sudah sering dipakai ataupun banyak mengarungi jalanan terjal, benjolan akan mudah tampak. Pada titik itulah yang jadi sinyal, bahwa ban sudah berada pada tahap waspada. Semakin banyak benjolannya atau semakin besar bentuknya, makin kuat dorongan untuk ganti ban mobil. Harus diganti dan nggak bisa ditawar lagi.
Cek dinding ban, apakah masih baik-baik saja?
Dinding ban yang saya maksud itu bukan berada di sisi bagian dalam ban. Namun, lebih merujuk pada bagian alur kembang. Ciri dinding ban yang bagus itu enggak retak. Nah, kalau retaknya semakin melebar, sudah saatnya ban mobilmu diganti. Retaknya dinding ban kadangkala bukan karena aktivitas berkendara. Memang ada sebab lainnya?
Ya, tentu ada. Mungkin karena faktor perubahan cuaca yang ekstrem. Bisa pula karena buruknya kualitas ban pabrikan. Oleh karena itu, sebelum beli ban luar, perhatikan pula dan telusuri rekam jejak perusahaan yang memproduksinya. Ini untuk jaga-jaga saja, bukan bermaksud apa-apa. Nanti kan yang merasakan nyamannya kamu sendiri.
Artikel terkait: Mau Beli Mobil? Simak Ini Dulu!
- 7 Rekomendasi Mobil Terbaik dengan Harga Rp100 Jutaan
- 5 Rekomendasi City Car untuk Perempuan yang Paling Cocok
- Mau Beli Mobil? Yuk, Ikuti 4 Tips Membeli Mobil untuk Perempuan Ini!
Alur kembangnya masih dalam atau sudah habis?
Cara terakhir ini juga cukup mudah diterapkan. Tanpa alat khusus, kamu pun sudah tahu apakah ban motormu sudah seharusnya ganti ban atau belum. Alur kembang pada ban mobil juga menjadi indikator bahwa ban dalam keadaan baik-baik saja atau enggak. Semakin terkikis, semakin kuat dorongan untuk ganti ban.
Selain kelima cara di atas, apakah ada cara lagi? Cukup itu saja dulu. Sedikit tips, asalkan digunakan dengan baik, jauh lebih berguna. Menurut hemat saya, kelima tanda atau cara di atas itu yang biasa terjadi. Rutin mengecek ban mobil akan membuat umur mobilmu secara keseluruhan bisa bertahan lama.
Bagaimana dengan artikel yang kamu baca hari ini? Semoga bermanfaat untukmu, ya.
Jangan lupa, Tunaiku menyediakan pinjaman tunai cepat dan mudah, mulai dari Rp2-20 juta, yang bisa diangsur mulai dari 6-20 bulan. Yuk, ajukan pinjamanmu sekarang!
TUNAIKU