SWARA –  Saat ini, bisa dibilang kehidupan manusia sangat bergantung kepada teknologi. Banyak aspek kehidupan yang ditunjang oleh teknologi, mulai dari dunia medis, komunikasi, transportasi, hingga kegiatan rumah tangga. Kemudahan-kemudahan itulah yang barangkali mendorong untuk selalu mengembangkan teknologi. 

 

Namun, kemudahan yang didapatkan itu tidaklah tanpa sisi negatif. Dampak buruk terhadap lingkungan, contohnya. Saat ini perubahan iklim mulai terasa akibat aktivitas manusia dan teknologi. Polusi udara yang tebal, emisi gas rumah kaca yang tinggi, serta sampah plastik di lautan hanyalah segelintir dari sekian banyak dampak negatifnya. 

 

Nah, supaya kamu nggak sekadar numpang di bumi, ada hal-hal yang bisa kamu lakukan untuk menjaga dan melestarikan planet ini. Kamu bisa memilih menggunakan produk teknologi yang ramah lingkungan dan bertahan lama, serta cocok untuk dikoleksi. Mau tahu apa saja?

 

1. Mesin cuci portable ‘Drumi’

Mesin cuci portable ini disebut ramah lingkungan karena nggak membutuhkan listrik. Selain itu, mesin cuci buatan Yirego ini juga bisa kamu bawa ketika traveling karena ukurannya yang kecil. Lumayan kan, kamu bisa hemat biaya laundry sekaligus hemat energi. 

 

2. Filter udara penangkal polusi (anti-pollution wearable air filter)

Saat ini masker wajah wajib kamu bawa ke mana-mana, terutama kalau kamu tinggal di kota besar seperti Jakarta. Tingkat polusi udara yang tinggi akibat emisi dan gas buang kendaraan bikin kamu rentan terpapar radikal bebas dan berbagai macam penyakit. Nah, Paul Shen menciptakan filter udara yang bisa kamu beli untuk dapat menghirup udara segar. 

 

3. Shower minimalis

Shower minimalis terinspirasi dari sifat air hujan. Bedanya, teknologi buatan Neba Spa ini menggunakan lebih sedikit air. Kamu tetap bisa membersihkan tubuh sekaligus berhemat air, menjaga bumi untuk generasi di masa depan.

 

4. Perangkat yang mengontrol konsumsi air sehari-hari

Terkadang kita menggunakan air tanpa berpikir suatu hari air itu akan habis. Nah, kebetulan ada perangkat yang dapat membantu kamu untuk menghitung jumlah air yang kamu konsumsi setiap menitnya. Cara memakainya pun mudah, kamu tinggal memasang di dekat sumber air. Misalnya, di bawah wastafel saat hendak mencuci tangan. 

 

5. Twist si lampu hemat energi

Twist adalah lampu yang hemat energi. Cara kerjanya juga adaptif. Secara otomatis, Twist akan beralih ke cahaya putih saat pagi dan ke cahaya kuning pada malam hari. Dengan lampu ini, kamu juga akan mendapatkan informasi pemakaian lampu setiap jam. Dengan demikian, kamu bisa belajar untuk mengontrol konsumsi energi dari lampu melalui aplikasi Twist Home.

 

6. Soket LED

Kalau selama ini kamu kenalnya lampu LED hemat energi saja, sekarang ada yang namanya soket LED hemat energi. Kamu bisa hemat listrik di rumah dengan alat ini. Cara kerjanya, dapat beralih ke cahaya putih atau kuning, sesuai waktu. Selain fungsi penerangan, soket ini juga jadi alat dekorasi di rumah, lho.

 

7. iBamboo, pengeras suara dari bambu

Desainer Anatoliy Omelchenko membuat teknologi canggih ini dengan sentuhan yang unik. Pengeras suara ini terbuat dari bambu dan nggak butuh listrik sama sekali. Walau tampilannya terlihat chic, iBamboo speaker ini tetap bisa menghasilkan suara stereo yang oke.

 

8. Re-Q, alat pembuat sabun 

Re-Q diciptakan untuk mengurangi sampah plastik yang berasal dari toilettries. Alat ini mampu mendaur ulang limbah domestik seperti air dan essence dari sabun bekas menjadi sabun dan sampo. Kamu tinggal melakukan tiga hal, yaitu, memurnikan limbah, mencampurnya dengan biang baru, lalu memprosesnya menjadi sabun atau sampo. 

 

Krisis iklim semakin nyata. Sebagai generasi muda, kamu wajib untuk bergerak. Lakukan sesuatu yang lestari untuk menjaga bumi. Sudah banyak, anak muda yang peduli dengan isu lingkungan. Contohnya seperti Greta Thunberg yang keliling dunia untuk meningkatkan kesadaran soal perubahan iklim. Kamu nggak perlu jadi Greta untuk berkontribusi pada bumi. Mulailah dari diri sendiri, dengan memilih produk yang ramah lingkungan.Â